Akhirnya, Batik Masuk Pasar Digital Korea Selatan

Status
Not open for further replies.

Kukuh_03

New Member
Akhirnya, Batik Masuk Pasar Digital Korea Selatan

Bisnis, JAKARTA - Batik resmi memasuki pasar digital Korea Selatan. Setelah proses negosiasi berlangsung secara daring selama 7 bulan, perjanjian kerjasama antara PT Wastra Cantik Indonesia (Batik Chic) dan Idus.com, Jumat (9/7/2021).

“Harapan kami agar masuknya Batik ke situs komersial daring dapat turut menciptakan kesejahteraan tidak hanya untuk kedua pihak, tetapi juga untuk UMKM lainnya," ujar Dubes Umar Hadi, Duta Besar Republik Indonesia di Seoul.

Dubes Umar menekankan bahwa rampungnya perjanjian kerjasama, yang adalah suatu landmark agreement antara situs online Korsel dan UKM Indonesia, merupakan capaian yang patut dibanggakan.

Dari persiapan, negosiasi sampai penandatanganan perjanjian ini seluruhnya dilakukan daring. Untuk itu, terbukti bahwa pandemi Covid-19 bukanlah suatu penghalang untuk memasarkan ekonomi kreatif ke mancanegara.

Baca : Pegawai Wajib STRP, Kereta Lokal Untuk Pekerja Esensial-Kritikal

Batik goes to Korea dirintis oleh KBRI Seoul yang secara aktif memperkenalkan produk Batik ke pasar digital Korsel. Dalam hal ini, Idus.com, salah satu situs ekonomi digital Korsel yang menjual mayoritas produk buatan tangan, menyampaikan ketertarikannya untuk impor produk Indonesia berupa aksesoris dari Batik dan kain tradisional.

“Idus.com memutuskan untuk mengenalkan Batik Indonesia di situsnya melalui merek Batik Chic yang memiliki garis rancangan busana yang apik dan simple, tepat mewakili citra wanita Indonesia dan Korsel yang cerdas, cantik, dan berbudaya di abad-21," tegas Donghwan Kim, CEO Idus.com yang disampaikan oleh Danny Jeon.

“Suatu quantum leap untuk Batik Chic dapat menjalin kemitraan dengan Idus.com situs online ternama Korsel," kata Novita Yunus, Pendiri dan Perancang Batik Chic (PT Wastra Cantik Indonesia).

Ia berharap Perwakilan RI lainnya turut aktif melakukan kegiatan untuk promosi Batik meski secara daring guna mendukung keberlangsungan UKM Batik dan kain tradisional lainnya di Indonesia.

Penyelesaian perjanjian tidak lepas dari kerja keras pihak terkait termasuk Bank Negara Indonesia (BNI) kantor cabang Seoul, sejalan dengan komitmen BNI Pusat untuk terus mendorong UKM Indonesia go global.

Batik goes to Korea diharapkan dapat menjadi perintis penguatan akses produk ekonomi kreatif Indonesia ke pasar Korsel, khususnya menjelang penyelenggaraan World Conference on Creative Economy dan KTT G20 di Indonesia 2022.

 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top