Hernasilvia
New Member
Tuntuntan pekerjaan kerap membuat Anda jadi lupa waktu dan harus lembur hingga larut malam di kantor. Terlepas dari masalah profesional kerja, ternyata bekerja hingga larut malam dapat berdampak buruk untuk kesehatan. Hal tersebut terjadi karena Anda dipaksa untuk tetap terjaga di waktu tubuh sudah membutuhkan istirahat.
Berikut adalah beberapa efek buruk kerja malam yang perlu Anda ketahui.
Menyebabkan depresi
Terlalu sering kerja pada malam hari membuat hormon serotonin menjadi rendah. Saat kadar hormon ini rendah dalam tubuh, maka Anda akan sering mengalami perubahan suasana hati, mudah marah, mudah cemas, dan berakhir dengan depresi.
Mengganggu siklus tidur
Pada otak terdapat sebuah bagian yang dikenal sebagai siklus sirkadian. Bagian ini bertanggung jawab mengatur semua fungsi tubuh termasuk siklus tidur. Jika Anda terlalu sering bekerja pada malam hari, maka akan menggangu siklus tidur ini. Dan pada ujungnya akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Menurunkan sistem metabolisme tubuh
Terganggunya siklus sirkadian dalam tubuh juga akan memengaruhi pengaturan hormon, terutamanya rendahnya kadar hormon leptin yang mengatur metabolisme tubuh. Akibatnya akan muncul gangguan sistem metabolisme.
Menyebabkan obesitas dan diabetes
Kerja malam hari akan menganggu metabolisme tubuh. Dan hal ini akan membuat kadar hormon dalam tubuh juga terganggu. Salah satu hormon yang ikut terganggu adalah hormon leptin. Hormon leptin berpengaruh terhadap kadar insulin dan gula darah. Sehingga, risiko Anda untuk mengalami obesitas dan diabetes juga akan semakin meningkat, Bagi anda yang selalu melakukan lembur sebaiknya melakukan pencegahan diabetes, karena sangat berisiko.
Meningkatkan risiko kanker payudara
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang bekerja hingga larut malam memiliki risiko kanker payudara lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki jam kerja normal. hal tersebut dicurigai lantaran kerja hingga larut malam dapat menurunkan daya tahan tubuh. Untuk itu ada baiknya atur kembali jadwal bekerja Anda.
Berikut adalah beberapa efek buruk kerja malam yang perlu Anda ketahui.
Menyebabkan depresi
Terlalu sering kerja pada malam hari membuat hormon serotonin menjadi rendah. Saat kadar hormon ini rendah dalam tubuh, maka Anda akan sering mengalami perubahan suasana hati, mudah marah, mudah cemas, dan berakhir dengan depresi.
Mengganggu siklus tidur
Pada otak terdapat sebuah bagian yang dikenal sebagai siklus sirkadian. Bagian ini bertanggung jawab mengatur semua fungsi tubuh termasuk siklus tidur. Jika Anda terlalu sering bekerja pada malam hari, maka akan menggangu siklus tidur ini. Dan pada ujungnya akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Menurunkan sistem metabolisme tubuh
Terganggunya siklus sirkadian dalam tubuh juga akan memengaruhi pengaturan hormon, terutamanya rendahnya kadar hormon leptin yang mengatur metabolisme tubuh. Akibatnya akan muncul gangguan sistem metabolisme.
Menyebabkan obesitas dan diabetes
Kerja malam hari akan menganggu metabolisme tubuh. Dan hal ini akan membuat kadar hormon dalam tubuh juga terganggu. Salah satu hormon yang ikut terganggu adalah hormon leptin. Hormon leptin berpengaruh terhadap kadar insulin dan gula darah. Sehingga, risiko Anda untuk mengalami obesitas dan diabetes juga akan semakin meningkat, Bagi anda yang selalu melakukan lembur sebaiknya melakukan pencegahan diabetes, karena sangat berisiko.
Meningkatkan risiko kanker payudara
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang bekerja hingga larut malam memiliki risiko kanker payudara lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki jam kerja normal. hal tersebut dicurigai lantaran kerja hingga larut malam dapat menurunkan daya tahan tubuh. Untuk itu ada baiknya atur kembali jadwal bekerja Anda.
