Widia
New Member
Telat haid tidak selalu bisa dikaitkan dengan kehamilan. Karena normalnya, setiap wanita mengalami siklus menstruasi selama 3 hingga 7 hari lamanya dan selalu rutin dalam setiap bulannya. Meski demikian, ada beberapa perempuan yang tidak menentu siklus haidnya. Apa yang terjadi? Berikut beberapa alasannya.
Perubahan berat badan secara drastis
Jangan salah! Berat badan sangat berpengaruh pada lancar atau tidaknya siklus menstruasi. Berat badan yang tiba-tiba menyusut/ membesar keduanya sama-sama berpengaruh. Mengapa? Sebab hal ini dapat mengakibatkan penurunan frekuensi ovulasi dan menyebabkan siklus haid menjadi jarang atau berhenti sama sekali.
Terlalu cemas dan stres
Ini bisa menyebabkan siklus haid menjadi tidak lancar. Sebab, kedua hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Pada saat stres, kelenjar hipotalamus (bagian dari otak yang menjadi tempat berbagai hormon yang mengatur periode menstruasi) akan terganggu. Jika hipotalamus terganggu, secara otomatis siklus haid akan terganggu juga.
Baca juga : Solusi lebih efektif untuk melancarkan siklus haid
Aktivitas yang berlebihan
Terlalu banyak aktivitas bisa menyebabkan tubuh mudah lelah, hal ini juga akan memengaruhi kelenjar hipotalamus. Olahraga yang terlalu sering juga termasuk aktivitas berat yang bisa menimbulkan kondisi Amenore atau tidak menstruasi.
Pola hidup yang berubah
Ini termasuk jadwal harian. Hal ini cenderung lebih terjadi pada wanita yang memiliki jadwal kerja berubah-ubah. Seperti perpindahan jam kerja siang ke malam dan begitu sebaliknya. Padahal tidur sebenarnya merupakan waktu paling efektif untuk memperbaiki tubuh pada kondisi yang stabil.

Perubahan berat badan secara drastis
Jangan salah! Berat badan sangat berpengaruh pada lancar atau tidaknya siklus menstruasi. Berat badan yang tiba-tiba menyusut/ membesar keduanya sama-sama berpengaruh. Mengapa? Sebab hal ini dapat mengakibatkan penurunan frekuensi ovulasi dan menyebabkan siklus haid menjadi jarang atau berhenti sama sekali.
Terlalu cemas dan stres
Ini bisa menyebabkan siklus haid menjadi tidak lancar. Sebab, kedua hal tersebut dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Pada saat stres, kelenjar hipotalamus (bagian dari otak yang menjadi tempat berbagai hormon yang mengatur periode menstruasi) akan terganggu. Jika hipotalamus terganggu, secara otomatis siklus haid akan terganggu juga.
Baca juga : Solusi lebih efektif untuk melancarkan siklus haid
Aktivitas yang berlebihan
Terlalu banyak aktivitas bisa menyebabkan tubuh mudah lelah, hal ini juga akan memengaruhi kelenjar hipotalamus. Olahraga yang terlalu sering juga termasuk aktivitas berat yang bisa menimbulkan kondisi Amenore atau tidak menstruasi.
Pola hidup yang berubah
Ini termasuk jadwal harian. Hal ini cenderung lebih terjadi pada wanita yang memiliki jadwal kerja berubah-ubah. Seperti perpindahan jam kerja siang ke malam dan begitu sebaliknya. Padahal tidur sebenarnya merupakan waktu paling efektif untuk memperbaiki tubuh pada kondisi yang stabil.