tinahsutinah
New Member
Informasi tentang Cara Mengatasi Kanker Vulva Secara Alami
Kanker vulva adalah kanker yang meyerang bagian luar sistem repreduksi wanita (vulva), Area ini termasuk bagian depan m1ss v, bibir m1ss v (labia), klitoris, kelenjar bartholin yang ada di kedua sisi m1ss v atau kulit serta jaringan yang menutupi tulang kemaluan.
Kanker vulva muncul dalam bentuk benjolan atau luka di area vulva. Kanker vulva merupakan kanker yang jarang terjadi di banding dengan kanker kelamin lainnya seperti kanker ovarium atau kanker uterus. Biasanya kanker ini sering menyerang wanita yang lebih tua, umumnya yang telah mengalami menopause.
Penyebab Kanker Vulva
Penyebab secara umum munculnya kanker vulva belum diketahui dengan pasti. Walau belum diketahui dengan pasti penyebab kanker vulva, berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan timbulnya kanker vulva :
Kanker vulva dapat menyebabkan gatal-gatal pada area vulva dan sangat mengganggu, ada pun gejala lainnya seperti di bawah ini :
Apa Itu Kanker Vulva ?
Kanker vulva adalah kanker yang meyerang bagian luar sistem repreduksi wanita (vulva), Area ini termasuk bagian depan m1ss v, bibir m1ss v (labia), klitoris, kelenjar bartholin yang ada di kedua sisi m1ss v atau kulit serta jaringan yang menutupi tulang kemaluan.
Kanker vulva muncul dalam bentuk benjolan atau luka di area vulva. Kanker vulva merupakan kanker yang jarang terjadi di banding dengan kanker kelamin lainnya seperti kanker ovarium atau kanker uterus. Biasanya kanker ini sering menyerang wanita yang lebih tua, umumnya yang telah mengalami menopause.
Penyebab Kanker Vulva
Penyebab secara umum munculnya kanker vulva belum diketahui dengan pasti. Walau belum diketahui dengan pasti penyebab kanker vulva, berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan timbulnya kanker vulva :
- Merokok
- Memiliki sejarah kanker awal pada vulva
- Memiliki kondisi kulit yang melibatkan vulva
- Bertambahnya usia. Risiko kanker vulva meningkat seiring bertambahnya usia. Rata-rata dapat terdiagnosis di usia 65 tahun dan pada orang yang sudah mengalami menaupose.
- Tepapar infeksi Human Papllimavirus (HPV). HPV adalah infeksi yang ditularkan secara 's3kzual' yang meningkatkan risiko dari beberapa kanker, termasuk kanker vulva dan kanker serviks.
- Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang dapat melemahkan kekebalan tubuh dan rentan terkena infeksi HPV.
Kanker vulva dapat menyebabkan gatal-gatal pada area vulva dan sangat mengganggu, ada pun gejala lainnya seperti di bawah ini :
- Terasa perih, khususnya ketika sedang kencing.
- Perdarahan yang bukan berasal dari menstruasi.
- Benjolan yang menyerupai jerawat, bisul, atau luka terbuka.
- Nyeri atau sensitif terhadap rasa sakit di area panggul, terutama ketika berhubungan 's3kzual'.
- Perubahan pada kondisi kulit, seperti kutil yang tumbuh pada area vulva, warna dan ketebalan kulit. Kulit dapat berwarna merah, putih, atau menggelap.