javanaherb
New Member
Cara Mengatasi Perut Kembung saat Puasa
Puasa diwajibkan bagi seluruh umat muslim pada saat Bulan Suci Ramadhan. Dan tentunya selama berpuasa di Bulan Suci Ramadhan ingin puasanya lacar tanpa gangguan apapun. Akan Tetapi Banyak orang yang mengalami gangguan perut saat berpuasa terutama perut kembung.
Biasanya perut kembung identik dengan penderita penyakit maag atau penyakit lambung lainnya, sebelum membahas cara mengatasi perut kembung saat berpuasa kita akan menjelaskan penyebab perut kembung saat berpuasa.
Penyebab Perut Kembung Saat Berpuasa
Walaupun diri Anda sudah siap untuk berpuasa, tidak demikian halnya dengan saluran pencernaan Anda. Tubuh memerlukan waktu beberapa hari untuk beradaptasi, tidak bisa secara instan menyesuaikan diri. Kembung yang terjadi menandakan sedang dilakukan adaptasi pada tubuh Anda. Makan berlebihan. Juga Perut kembung juga terjadi karena terlalu banyak mengkonsumi makanan yang digoreng dan berlemak, makanan pedas, dan makanan yang memicu produksi gas (telur, kubis, minuman berkarbornasi) dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Untuk menghindari hal tersebutm hindari makan terlalu berlebihan saat berbuka puasa, kurangi minuman mengandung soda. Akan lebih baik jika kita banyak mengkonsumsi jus buah dan air mineral. Juga bagi penderita maag perut kembung biasanya terjadi karena asam lambung naik yang diakibatkan dari terlalu berlebihan makan saat berbuka dan sahur, sehingga tak jarang selain perut kembung juga padaperut bagian atas (ulu hati) akan terasa terbakar dan menyebabkan rasa tak enak di perut
Lalu bagaimana Cara Mengatasi Perut Kembung Saat berpuasa?
Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Berpuasa
Menurut dr Suci Dwi Pertwi yang dilansir dari klikdokter.com Berpuasa sebenarnya menurunkan kadar asam lambung. Namun, pikiran mengenai makanan serta penciuman yang membaui makanan akan menstimulasi tubuh untuk memproduksi asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan rasa terbakar di dada. Selain itu, berpuasa juga dapat menyebabkan keluhan kembung.
Cara mengantisipasi dan mengatasi:
- Menghindari makanan bergas seperti makanan berlemak, sayuran sawi dan kol, buah nangka dan pisang ambon, ubi makanan berserang (kedondong), buah yang dikeringkan, dan minuman yang mengandung soda. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan perut kembung
- Menghindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, seperti yang mengandung cuka, makanan terlalu pedas, dan merica.
- Mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.
- Menghindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, minuman beralkohol, anggur putih, sari buah citrus, dan susu full cream.
- Mengindari makanan yang sulit dicerna, perut kembung adalah sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak dicerna dengan baik, dear. Saat sahur hindari makanan yang mengandung banyak MSG seperti mie instan, minuman bersoda, dan makanan dengan kadar lemak tinggi.
- Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak dan gorengan.
- Beberapa sumber karbohidrat yang perlu dihindarkan beras ketan, mi, bihun, jagung, ubi singkong, tales, dodol.
- Cobalah Untuk mengkonsumsi strawberry Mengonsumsi stroberi adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi gas penyebab perut kembung. Cobalah untuk mengonsumsi empat hingga enam buah stroberi seusai Anda bersantap sahur agar ketidaknyamanan karena perut kembung akan teratasi.
- Jangan Sampai Dehidrasi dan tetap minum air yang cukup, Kurangnya asupan air bisa menyebabkan perut kembung. Membiasakan diri Anda minum dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas di malam hari, dan dua gelas air putih saat sahur akan membantu dalam menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh.
- Stop Balas Dendam Saat Berbuka, pada sore hari saat ngabuburit banyak dijadikan untuk berburu makanan di pasar atau tempat khas yang menjual berbagai makanan, takjil, dan jajanan untuk berbuka. Tapi ingat, pada saat berbuka jangan terburu-buru untuk memakan semuanya. Makanlah perlahan agar lambung bisa menyesuaikan diri setelah lebih dari 12 jam berpuasa.
- Berhenti merokok atau setidaknya mengurangi merokok.
- Tidur cukup dengan bantal yang agak tinggi.
- Mengkonsumsi obat-obatan untuk mengurangi asam lambung pada saat sahur.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi perut kembung saat berpuasa. Selain cara diatas...............
Baca Selengkapnya >> Cara Megatasi Perut Kembung Saat Puasa
Puasa diwajibkan bagi seluruh umat muslim pada saat Bulan Suci Ramadhan. Dan tentunya selama berpuasa di Bulan Suci Ramadhan ingin puasanya lacar tanpa gangguan apapun. Akan Tetapi Banyak orang yang mengalami gangguan perut saat berpuasa terutama perut kembung.
Biasanya perut kembung identik dengan penderita penyakit maag atau penyakit lambung lainnya, sebelum membahas cara mengatasi perut kembung saat berpuasa kita akan menjelaskan penyebab perut kembung saat berpuasa.
Penyebab Perut Kembung Saat Berpuasa
Walaupun diri Anda sudah siap untuk berpuasa, tidak demikian halnya dengan saluran pencernaan Anda. Tubuh memerlukan waktu beberapa hari untuk beradaptasi, tidak bisa secara instan menyesuaikan diri. Kembung yang terjadi menandakan sedang dilakukan adaptasi pada tubuh Anda. Makan berlebihan. Juga Perut kembung juga terjadi karena terlalu banyak mengkonsumi makanan yang digoreng dan berlemak, makanan pedas, dan makanan yang memicu produksi gas (telur, kubis, minuman berkarbornasi) dapat menimbulkan gangguan pencernaan. Untuk menghindari hal tersebutm hindari makan terlalu berlebihan saat berbuka puasa, kurangi minuman mengandung soda. Akan lebih baik jika kita banyak mengkonsumsi jus buah dan air mineral. Juga bagi penderita maag perut kembung biasanya terjadi karena asam lambung naik yang diakibatkan dari terlalu berlebihan makan saat berbuka dan sahur, sehingga tak jarang selain perut kembung juga padaperut bagian atas (ulu hati) akan terasa terbakar dan menyebabkan rasa tak enak di perut
Lalu bagaimana Cara Mengatasi Perut Kembung Saat berpuasa?
Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Berpuasa
Menurut dr Suci Dwi Pertwi yang dilansir dari klikdokter.com Berpuasa sebenarnya menurunkan kadar asam lambung. Namun, pikiran mengenai makanan serta penciuman yang membaui makanan akan menstimulasi tubuh untuk memproduksi asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan rasa terbakar di dada. Selain itu, berpuasa juga dapat menyebabkan keluhan kembung.
Cara mengantisipasi dan mengatasi:
- Menghindari makanan bergas seperti makanan berlemak, sayuran sawi dan kol, buah nangka dan pisang ambon, ubi makanan berserang (kedondong), buah yang dikeringkan, dan minuman yang mengandung soda. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan perut kembung
- Menghindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung, seperti yang mengandung cuka, makanan terlalu pedas, dan merica.
- Mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.
- Menghindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti kopi, minuman beralkohol, anggur putih, sari buah citrus, dan susu full cream.
- Mengindari makanan yang sulit dicerna, perut kembung adalah sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak dicerna dengan baik, dear. Saat sahur hindari makanan yang mengandung banyak MSG seperti mie instan, minuman bersoda, dan makanan dengan kadar lemak tinggi.
- Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak dan gorengan.
- Beberapa sumber karbohidrat yang perlu dihindarkan beras ketan, mi, bihun, jagung, ubi singkong, tales, dodol.
- Cobalah Untuk mengkonsumsi strawberry Mengonsumsi stroberi adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi gas penyebab perut kembung. Cobalah untuk mengonsumsi empat hingga enam buah stroberi seusai Anda bersantap sahur agar ketidaknyamanan karena perut kembung akan teratasi.
- Jangan Sampai Dehidrasi dan tetap minum air yang cukup, Kurangnya asupan air bisa menyebabkan perut kembung. Membiasakan diri Anda minum dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas di malam hari, dan dua gelas air putih saat sahur akan membantu dalam menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh.
- Stop Balas Dendam Saat Berbuka, pada sore hari saat ngabuburit banyak dijadikan untuk berburu makanan di pasar atau tempat khas yang menjual berbagai makanan, takjil, dan jajanan untuk berbuka. Tapi ingat, pada saat berbuka jangan terburu-buru untuk memakan semuanya. Makanlah perlahan agar lambung bisa menyesuaikan diri setelah lebih dari 12 jam berpuasa.
- Berhenti merokok atau setidaknya mengurangi merokok.
- Tidur cukup dengan bantal yang agak tinggi.
- Mengkonsumsi obat-obatan untuk mengurangi asam lambung pada saat sahur.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi perut kembung saat berpuasa. Selain cara diatas...............
Baca Selengkapnya >> Cara Megatasi Perut Kembung Saat Puasa
