andimey
New Member
Selain untuk pemeriksaan, kateterisasi jantung ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada jantung, misalnya jantung koroner. Lantas seperti apa prosedur dan resiko intervensi kardiologi dengan kateter? Yuk sumac ulasannya di sini!
Prosedur Kateterisasi yang Diterima Pasien
Saat hendak menjalankan prosedur kateterisasi, pasien biasa dimasukkan dalam laboratorium khusus untuk kateterisasi jantung. Di dalam sana, terdapat tenaga medis berupa dokter, perawat, dan teknisi yang akan memastikan prose sberjalan dengan lancar. Pertama tama, pasien akan dibius lokal, agar tidak merasakan sakit saat prosedur berjalan.
Resiko Menggunakan Kateter
Kateter jantung sejatinya merupakan prosedur aman yang minim resiko. Hanya saja, tetap ada peluang kegagalan atau efek samping yang terjadi pada pasien. Beberapa masalah yang mungkin muncul adalah emboli udara, memar, infeksi, dan terbentuknya gumpalan darah. Meskipun sangat jarang terjadi, namun pasien harus waspada dan berhati hati.
Anda pun perlu segera menghubungi dokter yang melakukan intervensi kardiologi, jika mengalami gejala berupa mual, demam, menggigil, dan nyeri dada. Hal tersebut dapat menjadi indikator, bahwa proses intervensi menuai respon buruk dari tubuh. Setelah berkonsultasi, maka dokter dapat mengambil tindakan dengan cepat dan tepat.
Agar efek buruk dari intervensi ini dapat dicegah, anda sebagai pasien juga harus mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran. Dengan begitu, prose spemulihan dapat berkalan dengan lancar. Jika anda masih memiliki banyak pertanyaan terkait dengan intervensi ini, maka langsung saja datang ke Heartology.
baca juga salah satu profil dokter di Heartology yang menangani intervansi kardiologi https://heartology.id/dr-dafsah-arifa-juzar
Prosedur Kateterisasi yang Diterima Pasien
Saat hendak menjalankan prosedur kateterisasi, pasien biasa dimasukkan dalam laboratorium khusus untuk kateterisasi jantung. Di dalam sana, terdapat tenaga medis berupa dokter, perawat, dan teknisi yang akan memastikan prose sberjalan dengan lancar. Pertama tama, pasien akan dibius lokal, agar tidak merasakan sakit saat prosedur berjalan.
Resiko Menggunakan Kateter
Kateter jantung sejatinya merupakan prosedur aman yang minim resiko. Hanya saja, tetap ada peluang kegagalan atau efek samping yang terjadi pada pasien. Beberapa masalah yang mungkin muncul adalah emboli udara, memar, infeksi, dan terbentuknya gumpalan darah. Meskipun sangat jarang terjadi, namun pasien harus waspada dan berhati hati.
Anda pun perlu segera menghubungi dokter yang melakukan intervensi kardiologi, jika mengalami gejala berupa mual, demam, menggigil, dan nyeri dada. Hal tersebut dapat menjadi indikator, bahwa proses intervensi menuai respon buruk dari tubuh. Setelah berkonsultasi, maka dokter dapat mengambil tindakan dengan cepat dan tepat.
Agar efek buruk dari intervensi ini dapat dicegah, anda sebagai pasien juga harus mengkonsumsi obat sesuai dengan anjuran. Dengan begitu, prose spemulihan dapat berkalan dengan lancar. Jika anda masih memiliki banyak pertanyaan terkait dengan intervensi ini, maka langsung saja datang ke Heartology.
baca juga salah satu profil dokter di Heartology yang menangani intervansi kardiologi https://heartology.id/dr-dafsah-arifa-juzar
