Chicken Skin di Kulit: Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Pendekatan Sehari-hari

Jon E8

Member
Kamu pernah nggak lihat area kulit, terutama di lengan atas atau paha, yang terlihat seperti ada bintik-bintik kecil mirip kulit ayam? Banyak orang menyebutnya chicken skin. Kondisi ini sebenarnya cukup umum dan biasanya tidak berbahaya, tapi sering bikin orang kurang percaya diri karena teksturnya terlihat kasar dan nggak rata. Yuk kita bahas bareng apa sebenarnya chicken skin itu dan gimana cara mengatasinya dengan langkah sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah.

Chicken skin muncul ketika sel kulit mati menumpuk dan menyumbat folikel rambut. Akibatnya, permukaan kulit terlihat berbintik dan terasa kasar. Kadang warnanya agak kemerahan, kadang juga cuma berupa tonjolan kecil yang tidak terasa sakit. Kalau kamu pernah merasa kulit terasa “bergerinjal” saat disentuh, bisa jadi itu gejala yang kamu alami.

Kenapa Chicken Skin Bisa Terjadi?
Ada beberapa kebiasaan atau kondisi sehari-hari yang bisa memicu chicken skin:

  • Kulit terlalu kering sehingga sel kulit mati menumpuk lebih cepat.

  • Jarang atau tidak pernah melakukan eksfoliasi.

  • Sering mandi dengan air panas yang membuat kulit makin kering.

  • Penggunaan sabun atau skincare yang kurang cocok dan membuat kulit dehidrasi.
Misalnya, ada orang yang suka mandi air panas setiap malam. Rasanya memang rileks, tapi tanpa disadari kulit jadi makin kering, dan chicken skin muncul lebih jelas. Jadi, kadang perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari bisa punya efek besar untuk kulit.

Cara Mengatasinya Secara Simple dan Natural
Kalau kamu ingin kondisi kulit lebih halus, beberapa langkah ini bisa dicoba.

1. Lembapkan Kulit Secara Teratur
Kulit kering adalah salah satu pemicu terbesar. Coba gunakan pelembap setelah mandi saat kulit masih sedikit lembap. Produk yang teksturnya ringan tapi tetap menghidrasi biasanya lebih nyaman dipakai sehari-hari.

2. Eksfoliasi Ringan
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk. Kamu bisa pakai scrub lembut atau eksfoliasi kimia ringan, tapi jangan berlebihan. Cukup satu sampai dua kali seminggu. Pernah nggak kamu merasa kulit langsung lebih halus setelah scrub? Nah, itu salah satu tanda eksfoliasi bekerja.

3. Pilih Sabun dan Produk Tubuh yang Lebih Lembut
Kalau sabunmu bikin kulit terasa kesat atau tertarik, itu bisa memperparah chicken skin. Ganti ke produk yang melembapkan bisa jadi langkah sederhana yang cukup membantu.

4. Hindari Menggaruk
Kadang chicken skin terasa gatal, dan membuat kita pengen menggaruknya. Tapi menggaruk justru bikin kulit iritasi dan bintik-bintik makin terlihat. Lebih baik jaga kelembapan kulit agar rasa gatal berkurang.

Apakah Chicken Skin Bisa Hilang?
Bisa, tapi biasanya bertahap. Chicken skin bukan kondisi yang hilang dalam semalam. Kuncinya konsisten. Dengan rutinitas yang tepat, tekstur kulit bisa membaik, bintik-bintik berkurang, dan kulit terasa lebih halus. Anggap saja seperti merawat tanaman: harus rutin, nggak bisa sekali dua kali saja.

Mau Baca Penjelasan yang Lebih Lengkap?
Kalau kamu ingin memahami lebih dalam tentang chicken skin, penyebab lengkapnya, dan cara perawatannya, kamu bisa cek artikel ini: chicken skin adalah penyebab dan cara mengatasinya

Semoga artikel ini membantu kamu lebih memahami kondisi kulit yang satu ini. Kamu sendiri pernah ngalamin chicken skin? Biasanya muncul di bagian tubuh mana?
 
Loading...
Top