Jon E8
Member
Kamu pernah merasa kulit wajah kelihatan baik-baik saja, tapi saat diraba kok terasa bruntusan halus? Bisa jadi itu closed komedo. Masalah kulit yang satu ini sering dianggap sepele karena nggak selalu merah atau meradang. Padahal, kalau dibiarkan, closed komedo bisa berkembang jadi jerawat yang lebih serius.
Banyak orang baru sadar setelah pakai makeup dan hasilnya jadi kurang smooth. Foundation susah nempel, bedak kelihatan patchy. Pernah ngalamin juga nggak? Nah, dari situ biasanya mulai kepikiran, sebenarnya apa sih closed komedo dan gimana cara menanganinya dengan aman.
Apa Itu Closed Komedo dan Kenapa Bisa Muncul
Closed komedo adalah pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, tapi tertutup lapisan kulit di atasnya. Makanya, bentuknya kecil-kecil dan warnanya cenderung sama dengan kulit. Beda dengan blackhead yang terbuka dan terlihat hitam.
Penyebabnya cukup dekat dengan keseharian kita. Misalnya, jarang membersihkan wajah dengan benar, terlalu sering ganti produk skincare tanpa jeda, atau pakai produk yang terlalu berat untuk jenis kulit. Bahkan kebiasaan malas double cleansing setelah pakai sunscreen atau makeup juga bisa memicu munculnya closed komedo.
Contoh Nyata di Kehidupan Sehari-hari
Bayangin kamu kerja seharian di ruangan ber-AC, pakai sunscreen dan makeup ringan. Pulang sudah capek, lalu cuma cuci muka sekilas tanpa benar-benar membersihkan sisa produk. Awalnya nggak terasa apa-apa. Tapi setelah beberapa minggu, pipi dan dahi mulai terasa kasar. Itu salah satu tanda awal closed komedo mulai muncul.
Atau contoh lain, kamu lagi semangat nyobain skincare baru karena lihat review bagus. Semua langsung dipakai barengan. Bukannya glowing, kulit malah jadi bruntusan. Bisa jadi kulitmu belum siap dengan kombinasi produk tersebut.
Cara Mengatasi Closed Komedo dengan Lebih Aman
Nggak perlu panik kalau sudah terlanjur muncul. Yang penting, fokus ke perawatan yang konsisten dan lembut. Beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan:
Pertama, bersihkan wajah dengan benar. Kalau pakai sunscreen atau makeup, pastikan melakukan double cleansing di malam hari. Ini membantu membersihkan sisa minyak dan kotoran sampai ke pori-pori.
Kedua, eksfoliasi secara rutin tapi nggak berlebihan. Pilih eksfoliasi yang lembut dan gunakan sesuai kebutuhan kulit. Tujuannya untuk membantu mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori.
Ketiga, perhatikan produk yang kamu pakai. Pilih skincare dengan tekstur ringan dan sesuai jenis kulit. Kalau kulitmu mudah berkomedo, produk non-comedogenic biasanya lebih aman.
Keempat, jaga kelembapan kulit. Kulit yang terlalu kering justru bisa memproduksi minyak berlebih, yang akhirnya memicu komedo. Jadi, moisturizer tetap penting, ya.
Yuk, Lebih Peka Sama Kondisi Kulit
Closed komedo sering muncul pelan-pelan, jadi gampang terlewat. Tapi kalau kamu mulai lebih peka dengan tekstur kulit, masalah ini bisa ditangani sejak awal. Nggak perlu buru-buru ganti banyak produk. Kadang, menyederhanakan rutinitas justru bikin kulit lebih tenang.
Kamu pernah punya pengalaman berjuang dengan bruntusan halus yang susah hilang? Atau baru sadar ternyata itu closed komedo? Yuk, cari tahu lebih dalam dan pahami cara menanganinya dengan tepat lewat artikel closed komedo: cara efektif menangani masalah kulit yang sering terabaikan supaya perawatan kulitmu makin aman dan terarah.
Banyak orang baru sadar setelah pakai makeup dan hasilnya jadi kurang smooth. Foundation susah nempel, bedak kelihatan patchy. Pernah ngalamin juga nggak? Nah, dari situ biasanya mulai kepikiran, sebenarnya apa sih closed komedo dan gimana cara menanganinya dengan aman.
Apa Itu Closed Komedo dan Kenapa Bisa Muncul
Closed komedo adalah pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, tapi tertutup lapisan kulit di atasnya. Makanya, bentuknya kecil-kecil dan warnanya cenderung sama dengan kulit. Beda dengan blackhead yang terbuka dan terlihat hitam.
Penyebabnya cukup dekat dengan keseharian kita. Misalnya, jarang membersihkan wajah dengan benar, terlalu sering ganti produk skincare tanpa jeda, atau pakai produk yang terlalu berat untuk jenis kulit. Bahkan kebiasaan malas double cleansing setelah pakai sunscreen atau makeup juga bisa memicu munculnya closed komedo.
Contoh Nyata di Kehidupan Sehari-hari
Bayangin kamu kerja seharian di ruangan ber-AC, pakai sunscreen dan makeup ringan. Pulang sudah capek, lalu cuma cuci muka sekilas tanpa benar-benar membersihkan sisa produk. Awalnya nggak terasa apa-apa. Tapi setelah beberapa minggu, pipi dan dahi mulai terasa kasar. Itu salah satu tanda awal closed komedo mulai muncul.
Atau contoh lain, kamu lagi semangat nyobain skincare baru karena lihat review bagus. Semua langsung dipakai barengan. Bukannya glowing, kulit malah jadi bruntusan. Bisa jadi kulitmu belum siap dengan kombinasi produk tersebut.
Cara Mengatasi Closed Komedo dengan Lebih Aman
Nggak perlu panik kalau sudah terlanjur muncul. Yang penting, fokus ke perawatan yang konsisten dan lembut. Beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan:
Pertama, bersihkan wajah dengan benar. Kalau pakai sunscreen atau makeup, pastikan melakukan double cleansing di malam hari. Ini membantu membersihkan sisa minyak dan kotoran sampai ke pori-pori.
Kedua, eksfoliasi secara rutin tapi nggak berlebihan. Pilih eksfoliasi yang lembut dan gunakan sesuai kebutuhan kulit. Tujuannya untuk membantu mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori.
Ketiga, perhatikan produk yang kamu pakai. Pilih skincare dengan tekstur ringan dan sesuai jenis kulit. Kalau kulitmu mudah berkomedo, produk non-comedogenic biasanya lebih aman.
Keempat, jaga kelembapan kulit. Kulit yang terlalu kering justru bisa memproduksi minyak berlebih, yang akhirnya memicu komedo. Jadi, moisturizer tetap penting, ya.
Yuk, Lebih Peka Sama Kondisi Kulit
Closed komedo sering muncul pelan-pelan, jadi gampang terlewat. Tapi kalau kamu mulai lebih peka dengan tekstur kulit, masalah ini bisa ditangani sejak awal. Nggak perlu buru-buru ganti banyak produk. Kadang, menyederhanakan rutinitas justru bikin kulit lebih tenang.
Kamu pernah punya pengalaman berjuang dengan bruntusan halus yang susah hilang? Atau baru sadar ternyata itu closed komedo? Yuk, cari tahu lebih dalam dan pahami cara menanganinya dengan tepat lewat artikel closed komedo: cara efektif menangani masalah kulit yang sering terabaikan supaya perawatan kulitmu makin aman dan terarah.