FXBTrading
New Member
Pertumbuhan kriptocurrency dan blockchain
Minat terhadap kriptokokus sering disebut sebagai 'digital gold rush' yang menarik ribuan orang di seluruh dunia untuk berinvestasi dalam kripto diare seperti Bitcoin dan lainnya seperti Litecoin, Ethereum and Ripple.
Nilai Bitcoin terkait dengan sentimen - setiap orang terburu-buru berinvestasi, harga naik dan ketika orang memutuskan untuk menjual, harganya akan turun. Volatilitas ini telah mengakibatkan harga meroket. Pada 2017, Bitcoin melonjak dihargai dari $ 830 sampai $ 19300 dan sekarang berfluktuasi sekitar $ 8.000. Cryptocurrencies lainnya seperti Ripple dan Ethereum mengikuti tren yang sama. Rolleraster cryptocurrency ini telah membantu investor yang beruntung untuk menghasilkan banyak uang.
Blockchain, teknologi di balik Bitcoin dan cryptocurrencies lainnya , dirancang untuk memudahkan, mengotorisasi dan mencatat transfer bitcoin.
Bagaimana teknologi blockchain bekerja?
Blockchain adalah database bersama yang diisi dengan entri yang harus dikonfirmasi dan dienkripsi. Database tradisional dimiliki oleh otoritas pusat seperti bank dan pemerintah, namun blockchain bukan milik siapa pun.
Dampak teknologi blockchain ini mirip dengan dampak internet di tahun 90an. Seiring masyarakat semakin digital, penyedia jasa keuangan mencari untuk menyediakan layanan yang lebih efisien, aman, dan hemat biaya bagi pelanggan. Oleh karena itu, teknologi blockchain akan menjadi lebih sesuai dengan kehidupan kita sehari-hari.
Bitcoin dan semua cryptocurrencies bergantung pada teknologi blockchain yang membuat transaksi begitu aman sehingga hampir tidak dapat dipungkiri.
Baca selengkapnya
