javanaherb
New Member
Tipes (Tifus) atau demam tifoid adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi yang pada umumnya menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Penyakit Tipes banyak terjadi dinegara-negara berkembang kebanyakan diantaranya dialami oleh anak-anak.
Tifus dapat menular dengan cepat baik melalui makanan, jari tangan atau kuku, muntah, lalat, dan feses. Bakteri tersebut ditularkan melalui perantara lalat, dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dikonsumsi oleh orang yang sehat. Dan orang yang terserang oleh penyakit Tifus ini biasanya adalah orang yang kurang memperhatikan kebersihan seperti memcuci tangan pada sebelum dan sesudah makan, membuang kotoran, dll.
Gejala Penyakit Tifus/Tipes :
Berikut Merupakan Gejala Tipes atau Gejala Tifus atau Gejala Thypus
Banyak yang mengira bahwa perawatan tifus hanya dengan menggunakan obat jenis antibiotik saja. Perawatan tifus harus dilakukan secara penuh untuk membunuh semua bakteri yang tinggal dalam tubuh penderita. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh tetap bisa berkembang meskipun tidak pernah menunjukkan gejala tifus yang serius. Bahkan pada waktu kekebalan tubuh lemah, maka bisa menyebabkan serangan tifus berulang. Jadi penyakit ini sangat berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa bahaya penyakit tifus dan gejalanya apabila kurang ditangani dengan tepat:
Yang harus kita perhatikan bagaimana cara mengobati tipes sampai tuntas sehingga tidak menyebabkan kambuhnya tipes dan menimbulkan gejala-gejala penyakit bahaya tipes.
Untuk cara mengobati tifus sampai tuntas kami merekomendasikan Obat Herbal Tipes yang Aman Untuk Anak Ibu Hamil dan Ibu Menyusui yaitu dengan QNC Jelly Gamat.
Baca Selengkapnya >> Obat Tifus Paling Ampuh QNC Jelly Gamat
Tifus dapat menular dengan cepat baik melalui makanan, jari tangan atau kuku, muntah, lalat, dan feses. Bakteri tersebut ditularkan melalui perantara lalat, dimana lalat akan hinggap dimakanan yang akan dikonsumsi oleh orang yang sehat. Dan orang yang terserang oleh penyakit Tifus ini biasanya adalah orang yang kurang memperhatikan kebersihan seperti memcuci tangan pada sebelum dan sesudah makan, membuang kotoran, dll.
Gejala Penyakit Tifus/Tipes :
Berikut Merupakan Gejala Tipes atau Gejala Tifus atau Gejala Thypus
- Demam Tinggi
Gejala penyakit tifus yang paling utama adalah penderita akan mengalami demam atau badan panas dalam waktu beberapa hari dan suhu badan bisa mencapai 40°C, yang disertai sakit kepala, badan melemah, dan lemas. - Telapak Tangan dan Kaki Dingin
Jika penderita positif mengalami penyakit tifus, selain yang demam tinggi akan disertai dengan telapak tangan dan kaki yang dingin pada malam hari. - Sakit Perut, Mual, dan Muntah
Umumnya mereka yang sedang menderita penyakit Tifus akan mengalami sakit perut sebelah kiri yang merupakan letak usus 12 jari yang sedang mengalami infeksi.
- Denyut Nadi Melambat
Biasanya pada kasus penyakit tifus dengan kondisi suhu badan yang sedang tinggi maka denyut jantungnya akan melambat, biasanya disebabkan oleh adanya racun atau toksin yang berasal dari bakteri tifus yang pada akhirnya menimbulkan reaksi tersebut. - Lidah Berwarna Putih
Gejala Tifus selanjutnya adalah perubahan warna pada lidah bagian tengah menjadi berwarna putih dan pada bagian samping lidah berwarna merah. Apabila lidah dijulurkan keluar maka akan terjadi tremor atau gemetaran lidah. - Perubahan Pola BAB
Perubahan pola BAB untuk penderita Tifus seperti secara bergantian yaitu akan mengalami siklus diare dan sulit BAB bahkan tidak bisa BAB, sehingga hal tersebut akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan menyebabkan tubuh terasa lemas. Seringnya pada Anak-anak sering mengalami diare, sementara orang dewasa cenderung mengalami konstipasi / sulit BAB.
- Sakit kepala
- Pembesaran ginjal dan hati
- Berkeringat
- Batuk kering
- Penurunan berat badan
- Kehilangan nafsu makan
- Linglung. Merasa tidak tahu sedang berada di mana dan apa yang sedang terjadi di sekitar dirinya
- Merasa lemah, lelah, dan tubuh pegal-pegal
- Nyeri tenggorokan,
- Pembesaran hati dan limfa.
Banyak yang mengira bahwa perawatan tifus hanya dengan menggunakan obat jenis antibiotik saja. Perawatan tifus harus dilakukan secara penuh untuk membunuh semua bakteri yang tinggal dalam tubuh penderita. Bakteri yang masuk ke dalam tubuh tetap bisa berkembang meskipun tidak pernah menunjukkan gejala tifus yang serius. Bahkan pada waktu kekebalan tubuh lemah, maka bisa menyebabkan serangan tifus berulang. Jadi penyakit ini sangat berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa bahaya penyakit tifus dan gejalanya apabila kurang ditangani dengan tepat:
- Pendarahan Usus (Perforasi)
Perforasi adalah salah satu kondisi yang paling serius dan sering ditemukan dari penyakit tifus. Komplikasi ini biasanya muncul pada penderita tipes yang sudah bertahan lebih dari tiga minggu dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Perforasi terjadi karena bakteri yang telah tinggal dalam sistem pencernaan akan berpindah ke semua bagian perut. Kemudian bakteri menyerang lapisan peritoneum (lapisan perut yang tidak memiliki sistem khusus untuk melawan infeksi bakteri).
Gejala : Sakit perut yang terjadi dalam waktu sangat mendadak, penurunan tekanan darah (darah rendah) yang sangat drastis, mual, muntah dan pendarahan pada tinja. - Pendarahan Internal
Pendarahan internal adalah jenis pendarahan umum yang biasanya tidak menunjukkan gejala pendaran secara khusus. Orang yang sudah menderita tipes selama lebih dari dua minggu dan tidak mendapatkan perawatan yang benar maka bisa terkena pendarahan internal.
Gejala : tubuh yang sangat lemah dan tidak ingin melakukan berbagai aktivitas, kesulitan untuk bernafas, kulit menjadi lebih putih, detak jantung yang tidak teratur, mual dan muntah darah serta pandangan mata yang kabur.
- Miokarditis
Miokarditis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada bagian otot jantung. Infeksi virus penyakit menular penyebab tipes bisa menyebar dengan cepat apabila tidak dilakukan perawatan dengan tepat. Bahkan infeksi bisa menyebar ke bagian otot jantung. Orang yang terkena miokarditis biasanya sering ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur.
Gejala : Nyeri dan sakit pada bagian dada terutama jika saat bernafas dan detak jantung yang tidak normal (terlalu cepat atau terlalu lambat). Tanda-tanda lain yang sering ditemukan adalah seperti : lelah yang terus terjadi, pembengkakan pada bagian kaki dan tangan, demam, nafas yang terlalu cepat dan kulit menjadi lebih pucat. - Endokarditis
Endokarditis adalah salah satu peradangan yang terjadi pada bagian selaput jantung dan katup jantung. Infeksi virus penyebab bahaya tifus yang tidak diobati dengan benar, menyebabkan infeksi menjalar ke bagian jantung. Endokarditis bisa menjadi sangat serius karena bisa merusak bagian katup hantung sehingga komplikasi menjadi lebih parah. Orang yang terkena endokarditis akibat tifus harus mendapatkan perawatan dengan antibiotik sebelum infeksi menjadi lebih parah.
Gejala : Demam yang sangat tinggi, detak jantung yang tidak teratur, detak jantung dengan bunyi yang lebih keras, lelah, nyeri pada bagian sendi dan otot, keringat dingin pada malam hari, kulit pucat, tubuh lelah, dan berat badan yang terus menurun. Pada kondisi tertentu bisa terjadi pendarahan pada urin.
- Pankreatitis
Pankreatitis adalah salah satu jenis peradangan yang terjadi pada bagian pankreas. Pankreas berfungsi untuk menghasilkan hormon dan enzim yang sangat penting untuk mengatur proses pemecahan gula menjadi sumber tenaga.
Gejala : Rasa sakit pada perut bagian atas, punggung hingga semua bagian perut. Rasa sakit tidak akan hilang setelah makan atau minum, mual, muntah dan perut yang sangat lunak. - Pneumonia
Pneumonia adalah salah satu infeksi yang terjadi pada bagian paru-paru. Infeksi bisa terjadi pada satu atau dua bagian dari paru-paru. Bahaya tifus ini menyebabkan peradangan paru-paru yang berisi nanah, cairan atau lendir. Infeksi yang terjadi dari virus bisa menyebabkan kondisi menjadi lebih parah.
Gejala : sering flu dan mudah terkena penyakit karena virus, demam tinggi, berkeringat dingin pada malam hari, batuk parah (batuk berdahak), rasa sakit saat bernafas, tubuh yang lelah, mual, muntah dan gangguan pencernaan seperti diare parah.
- Kolesistitis
Kolesistitis adalah salah satu peradangan yang terjadi pada bagian kantung empedu. Kantung empedu adalah organ yang terletak pada bagian kanan perut dengan bentuk yang sangat kecil seperti buah pir kecil. Kantung empedu memiliki peran untuk memberikan cairan pada usus kecil saat proses pencernaan terjadi. Kondisi ini bisa menjadi sangat serius jika tidak diobati karena kantung empedu bisa pecah.
Gejala : gejala peradangan kantung empedu adalah seperti sakit perut yang sangat hebat pada bagian perut atas, perut terasa lebih lunak atau lembut, mual, muntah, gangguan pencernaan, dan rasa sakit pada bagian bahu ke punggung.
Yang harus kita perhatikan bagaimana cara mengobati tipes sampai tuntas sehingga tidak menyebabkan kambuhnya tipes dan menimbulkan gejala-gejala penyakit bahaya tipes.
Untuk cara mengobati tifus sampai tuntas kami merekomendasikan Obat Herbal Tipes yang Aman Untuk Anak Ibu Hamil dan Ibu Menyusui yaitu dengan QNC Jelly Gamat.
Baca Selengkapnya >> Obat Tifus Paling Ampuh QNC Jelly Gamat