ibnu sijai
New Member
Meskipun demikian, sebenarnya terdapat 6 jenis ayam pedaging, yaitu itik, burung, dan ayam,. Ayam kampung dinamakan juga ayam buras (bukan ras) atau ayam lokal.
Berat tubuh ayam kampung betina dewasa sekitar 3 kg dan jantan 6 kg. Ayam kampung dinamakan ayam lokal karena sering diberi nama semisal wilayah asalnya. Contohnya ayam kedu, ayam Sumatra, ayam nunukan.
Ayam Sumatra dan ayam kedu dikenal sebagai penghasil daging yang berkualitas. Selain itu, unggas penghasil daging yaitu burung unta, kalkun, burung dara, .
1. Ayam Buras
Ayam Buras yang dipelihara secara tradisional akan mengalami 6 kali penetasan di dalam 1 tahun dengan jumlah anak setiap penetasan rata-rata 8 ekor, dan beberapa jenis-jenis ayam buras, mulai dari tipe ringan sampai macam berat dengan bobot 5 kg.
Ayam pelung, ayam yang banyak dibudidayakan di daerah Cianjur, berpotensi besar sebagai ayam pedaging pengganti broiler.
Pada umur 8 minggu, ayam pejantannya mencapai bobot tubuhnya 120 gram dan betina 80 gram, sedangkan ayam buras lainnya baru mencapai 60 gram. Macam-macam ayam buras lain yang berpotensi yaitu ayam kedu.
Ayam ini dapat dijadikan sebagai ayam pedaging atau petelur, karena bobot dan produksi telurnya tinggi. Di pedesaan, tiap rumah tangga umumnya memiliki umumnya 8 ekor ayam buras.
2. Ayam Kedu
Ayam kedu jenis pedaging memiliki ciri fisik sebagai berikut:
Kepal berbentuk rata dan panjang, bulunya tebal dan banyak, bentuk punggung rata atau miring sedikit kearah ekor, panjang leher sedang. Dada lebar dan ke-2 sayap tertutup kuat, perutnya lebar, besar dan dalam.
Kaki pendek, kulit halus dengan telapak kakinya berdaging tebal. Jengger biasanya 1, bergerigi 2 pada betina dan 4 pada pejantannya. Selain dari ayam pedaging, salah satu jenis bisnis yang potensial adalah jual ayam hias. Selain harga yang cukup mahal, kompetitornya juga masih minim.
Ayam pedaging walaupun begitu, sebenarnya terdapat 6 model ayam penghasil daging, yakni ayam kampung, ayam ras, dan ayam kampung disebut terhitung ayam lokal atau ayam buras (bukan ras). Berat badan ayam kampung untuk betina dewasa sekitar 3 kg dan jantan 6 kg. Ayam kampung disebut ayam lokal sebab sering diberi nama cocok tempat asalnya, andaikata ayam Sumatra, ayam kedu, ayam nunukan dan ayam pelung. Ayam Sumatra dan ayam kedu dikenal sebagai penghasil daging yang baik. Selain itu, unggas penghasil daging adalah burung unta, kalkun, burung dara, angsa.
1. Ayam Buras
Ayam Buras yang dipelihara secara tradisional bakal mengalami 6 kali penetasan di dalam setahun dengan kuantitas anak setiap penetasan kebanyakan 8 ekor, dan sebagian tipe ayam buras, mulai berasal dari model enteng hingga jenis berat bersama berat badan 5 kg. Ayam pelung, ayam yang banyak dikembangkan didaerah Cianjur, berpotensi besar sebagai ayam pedaging pengganti broiler.
Pada umur 8 minggu, ayam jantannya meraih bobot badannya 120 gram dan betina 80 gram, sedangkan ayam buras yang lain baru raih 60 gram. 4 style ayam buras lain yang berpotensi adalah ayam kedu. Ayam ini dapat digunakan sebagai ayam pedaging atau petelur, dikarenakan bobot dan mengolah telurnya tinggi. Di pedesaan, tiap rumah tangga kebanyakan memiliki umumnya 8 ekor ayam buras.
2. Ayam Kedu
Ayam kedu model pedaging membawa tanda-tanda fisik sebagai berikut:
Bentuk kepala panjang dan rata, panjang leher sedang, bulunya tidak tipis dan banyak, bentuk punggung rata atau miring sedikit kearah ekor. Dada lebar dan ke-2 sayap tertutup kuat, perutnya lebar, besar dan dalam. Kaki pendek, kulit halus bersama telapak kaki berdaging tebal. Jengger biasanya sebuah, bergerigi 2 terhadap betina dan 4 pada jantannya.
Ayam Ras
"Ayam ras adalah jenis ayam yang udah mengalami upaya pemulihan. Jadi, ayam ras adalah ayam pedaging yang unggul bersama bentuk, ukuran beserta warna yang seragam Di beberapa negara,sudi seperti Amerika, pada dasarnya ayam pedaging dipanen saat umur 8 minggu dengan berat 5 kg per ekornya. Sedangkan di Indonesia sendiri, ayam pedaging dipanen pada umur yang lebih muda yakni kira-kira 2 minggu, dengan berat 3 kg hal ini terjadi karena costumer di Indonesia lebih menyukai model ayam yang tidak benar-benar besar. Mereka dengan tulang yang tidak terlampau keras.
Ayam Cull
Ayam cull memang bukan ayam pedaging, tetapi digunakan sebagai sumber daging, dikarenakan alasan tertentu. Biasanya diapkir oleh penggunaan utamanya Sebagian besar biasanya ayam petelur yang diapkir.
Ayam diapkir dikarenakan ayam tersebut cacat, atau kurang berfaedah normal, misalnya produktitasnya menurun. mutu daging ayam cull umumnya lebih rendah dibanding ayam ras dikarenakan sudah tua dan ukurannya tidak seragam juga jumlahnya sedikit. tanda ayam petelur style berat diantaranya kepala yang bersih, bulu yang kering dan teratur Penutupan kulit pada bial dan liang telinga, rapi sampai ke pangkal paruh dan tidak kendor dan tidaktiada berkerut. Ayam petelur tinggi juga terlihat penutupan bulunya lebih rapat serta lebih rapi jika dibandingkan bersama ayam petelur unggul produksinya butir 9 tahun.
Setelah merosot mengolah telurnya, ayam tersebut bulunya mulai suram dan tidak mulus lagi. Ayam petelur muda mulai bertelur terhadap usia 2 bulan dan konsisten berproduksi hingga umur 8bulan. Setelah satu th. berproduksi, produk telur menurun.
Setelah berabad-abad lamanya daging puyuh dimakan guna santapan manusia terutama di "Asia dan Eropa Burung puyuh bermula berasal dari Taiwan dan banyak diantaranya sudah disilangkan bersama dengan burung puyuh local. Disamping dagingnya yang enak, ternyata bagian terbesar berasal dari dampak puyuh yang dimakan kaum manusia yakni telurnya. Telur puyuh memiliki bobot 3 gram dan memiliki warnanya yang seringnya coklat tua, putih, biru, dan kuning, bercak coklat, hitam, dan biru dengan dicampur madu dan merica, telur burung dapat menambah vitalitas kaum lelaki Telur puyuh termasuk bisa memuluskan kulit wanita bersama dengan cara direbus bersama dengan bumbu bawang putih dan garam.
Burung puyuh terasa bertelur pada umur 12 bulan, dan hampir tiap tiap hari bertelur. Dalam setahun kebanyakan didapatkan butir telur. Sebaiknya andaikan beternak puyuh kawal sehingga perbandingan pada jantan dan betina dan Telur puyuh menetas didalam kala 3 hari pengeraman.
Cara yang mudah guna pilih type kelamin puyuh adalah bersama dengan melihat corak bulu, yang baru sanggup dilakukan setelah berusia 6 minggu. Pada puyuh jantan, bulu dada biasanya bercorak coklat dan enggak terkandung garis atau bercak-bercak hitam. Sedang yang betina bulu dadanya bercorak merah coklat namun terdapat garis bercak-bercak hitam, jika umurnya sudah raih 12 bulan style kelamin sanggup di bedakan berasal dari suaranya, yang jantan berkokok. Rupa yang lain yakni betina punya bobot yang besar di bandingkan di jantan.
Betina bobotnya 3 gram sedang yang jantan 4' gram. 7 cara tersebut meski pun praktis, miliki kelemahan karena kudu menunggu minimal 6 minggu, yang secara ekonomi merugikan. Dipeternakan besar jenis kelamin ditentukan bersama langkah memeriksa kloaka yang sanggup dikerjakan sehari sehabis muncul berasal dari alat penetas. Berat sementara itu berasal dari 8 gram bersama kloaka kurang lebih 6mm. Dengan terhubung dubu dan diraba-raba dengan ari, kalau jadi ada tonjolannya adalah jantan, atau lipatan pada dinding kloaka maka jenis kelaminnya adalah jantan Tentu selagi untuk itu mesti banyak pengalaman.
Last edited: