Kenali 3 Skrining Wajib Untuk Bayi Baru Lahir

Status
Not open for further replies.

hidupsehat

New Member
Skrining atau pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada bayi baru lahir adalah kebutuhan mutlak. Setiap orangtua tentunya ingin memiliki anak yang normal dan sehat, tanpa membawa kelainan tertentu. Skrining kesehatan untuk bayi baru lahir adalah salah satu cara untuk mengetahui hal tersebut, terutama potensi gangguan kesehatan di kemudian hari.

Menurut Dr. Jenni K. Dahliana, Sp.A dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), skrining menjadi metode deteksi dan intervensi dini agar tumbuh kembang bayi dapat optimal. Dia mengatakan skrining pada bayi baru lahir bisa bersifat rutin, ada pula yang hanya dilakukan pada keadaan khusus.

Jenis skrining kesehatan untuk bayi baru lahir

Secara umum, ada tiga jenis skrining yang wajib dilakukan. Berikut ini rincian jenis skrining dan metodenya.

1. Skrining pendengaran bayi baru lahir

Pada beberapa rumah sakit, skrining pendengaran termasuk rutin karena gangguan pendengaran pada bayi dan anak sulit diketahui sejak awal. Ada periode kritis perkembangan pendengaran dan berbicara, dimulai dalam 6 bulan pertama dan terus berlanjut sampai usia 2 tahun.

Bayi yang mempunyai gangguan pendengaran bawaan atau didapat yang segera diintervensi sebelum usia 6 bulan, pada usia 3 tahun akan mempunyai kemampuan berbahasa normal dibandingkan bayi yang baru diintervensi setelah berusia 6 bulan. Selain itu ada faktor risiko yang kemungkinan mengakibatkan gangguan pendengaran pada bayi baru lahir seperti:

- Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran.

- Kelainan bawaan bentuk telinga dan kelainan tulang tengkorak-muka.

- Infeksi janin ketika dalam kandungan (infeksi toksoplasmosis, rubella,sitomegalovirus, herpes).

- Sindrom tertentu seperti sindrom down.

- Berat lahir kurang dari 1500 gram.

- Penggunaan obat2 tertentu yang bersifat toksik terhadap saraf pendengaran.

Skrining pendengaran bayi baru lahir hanya menunjukkan ada/tidaknya respons terhadap rangsangan dengan intensitas tertentu dan tidak mengukur beratnya gangguan pendengaran ataupun membedakan jenis tuli (tuli konduktif atau tuli saraf). Alat yang direkomendasikan untuk skrining pendengaran bayi adalah otoacoustic emissions (OAE) atau automated auditory brainstem response (AABR) yang dilakukan pada bayi baru lahir berusia dua hari.

2.Skrining penglihatan untuk bayi prematur

Retinopathy of prematurity (ROP) sering terjadi pada bayi prematur dan merupakan salah satu penyebab kebutaan bayi dan anak. Dengan kemajuan teknologi, bayi prematur dengan berat lahir rendah dan usia kehamilan yang sangat muda dapat bertahan hidup. Namun potensi ROP juga meningkat. Untuk itu perlu dilakukan skrining pada bayi prematur untuk mendeteksi dini ROP, sehingga dapat dilakukan terapi yang sesuai untuk mencegah terjadinya kebutaan.

Skrining ROP dilakukan pada bayi baru lahir dengan berat ≤ 1.500 gram atau masa kehamilan ≤ 34 minggu. Tindakan ini juga dilakukan pada bayi risiko tinggi seperti mendapat fraksi oksigen (Fi O2) tinggi, transfusi berulang, kelainan Jantung bawaan, gangguan pertumbuhan janin dalam rahim, infeksi/sepsis, gangguan napas, asfiksia,perdarahan di otak (IVH), berat lahir ≤ 1500 gram, masa gestasi ≤ 34 minggu.

3. Skrining Hipotiroid

Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya hipotiroid kongenital/bawaan. Hipotiroid kongenital yang tidak diobati sejak dini dapat mengakibatkan retardasi mental berat. Angka kejadian hipotiroid kongenital (bawaan) bervariasi antar Negara, umumnya sebesar 1:3000 – 4000 kelahiran hidup.

Mengingat gejala hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir biasanya tidak jelas, dan hipotiroid kongenital dapat memengaruhi masa depan anak dengan menyebabkan retardasi mental berat kecuali jika mendapat terapi secara dini. Program skrining hipotiroid ini memungkinkan bayi mendapatkan terapi secara dini dan diharapkan memiliki tumbuh kembang yang lebih optimal.10 Skrining ini dilakukan saat bayi berusia 48-72 jam, sedikit darah diteteskan di atas kertas saring khusus, setelah bercak darah mengering dilakukan pemeriksaan kadar hormon TSH.11
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top