Jon E8
New Member
Pernah nggak sih kamu tergoda beli skincare karena review di media sosial kelihatan bagus banget? Apalagi kalau harganya miring, langsung deh tangan gatel buat check out. Tapi, sebelum buru-buru klik “beli sekarang”, ada satu hal penting yang sering banget dilewatin: cek izin BPOM.
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) itu semacam “gerbang keamanan” buat produk skincare. Dengan adanya nomor izin BPOM, kita bisa tahu kalau produk tersebut sudah lolos uji keamanan dan layak dipakai. Bayangin kalau produk yang kita pakai ternyata mengandung bahan berbahaya—kulit bukannya glowing, malah bisa iritasi atau breakout parah.
Skincare Palsu dan Bahayanya
Buat kamu yang aktif di marketplace, pasti udah sering lihat skincare dengan harga super murah. Sekilas packaging-nya mirip banget sama produk asli, bahkan kadang susah dibedain. Nah, inilah yang bahaya. Produk tiruan biasanya nggak melewati uji standar, jadi bisa aja mengandung bahan berbahaya kayak merkuri atau hidrokuinon dalam kadar tinggi.
Contoh nyata, ada teman saya yang waktu itu beli krim pemutih tanpa cek BPOM dulu. Awalnya sih kulitnya jadi cerah cepat, tapi beberapa minggu kemudian muncul bintik hitam dan kulit jadi tipis banget. Akhirnya malah harus berhenti pakai skincare selama berbulan-bulan biar kulitnya pulih.
Cara Mudah Cek BPOM
Sekarang kabar baiknya, ngecek izin BPOM itu gampang banget. Kamu tinggal buka situs resmi BPOM, masukin nama produk atau nomor registrasinya, dan hasilnya langsung muncul. Kalau produknya asli dan resmi, bakal kelihatan detail mulai dari nama produsen sampai status izin edar.
Lebih praktis lagi, BPOM juga punya aplikasi yang bisa diunduh di smartphone. Jadi, pas lagi belanja offline pun kamu bisa langsung scan atau cek produknya di tempat. Cara ini simpel tapi bisa jadi langkah penyelamat biar nggak salah pilih skincare.
Kenapa Konsumen Harus Lebih Waspada
Tren skincare sekarang memang makin berkembang pesat. Setiap minggu kayaknya selalu ada produk baru yang muncul dengan klaim bikin kulit lebih cerah, lebih glowing, atau lebih awet muda. Tapi, di balik semua janji itu, kita tetap harus jadi konsumen yang cerdas.
Kalau kamu pakai skincare yang jelas-jelas sudah terdaftar di BPOM, hati jadi lebih tenang. Kita tahu produk itu udah diuji aman, jadi kecil kemungkinan menimbulkan masalah serius di kulit. Selain itu, produk dengan izin BPOM biasanya punya informasi lengkap soal kandungan, cara pakai, dan tanggal kedaluwarsa.
Yuk, Biasakan Cek Dulu
Mungkin dulu kita mikir, “Ah ribet banget sih ngecek segala.” Tapi kalau dipikir lagi, ini cuma butuh beberapa menit aja, dan efeknya bisa jangka panjang buat kesehatan kulit. Sama kayak kalau kamu mau makan di restoran, pasti pengen tempatnya bersih dan terjamin kan? Nah, skincare juga gitu—harus jelas sumber dan keamanannya.
Jadi, mulai sekarang yuk biasakan cek nomor BPOM sebelum beli skincare apa pun. Jangan sampai kulit jadi “kelinci percobaan” gara-gara tergiur harga murah atau iklan yang heboh. Kalau penasaran gimana langkah-langkah detailnya, kamu bisa baca panduan lengkapnya di sini: cek BPOM skincare.
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) itu semacam “gerbang keamanan” buat produk skincare. Dengan adanya nomor izin BPOM, kita bisa tahu kalau produk tersebut sudah lolos uji keamanan dan layak dipakai. Bayangin kalau produk yang kita pakai ternyata mengandung bahan berbahaya—kulit bukannya glowing, malah bisa iritasi atau breakout parah.
Skincare Palsu dan Bahayanya
Buat kamu yang aktif di marketplace, pasti udah sering lihat skincare dengan harga super murah. Sekilas packaging-nya mirip banget sama produk asli, bahkan kadang susah dibedain. Nah, inilah yang bahaya. Produk tiruan biasanya nggak melewati uji standar, jadi bisa aja mengandung bahan berbahaya kayak merkuri atau hidrokuinon dalam kadar tinggi.
Contoh nyata, ada teman saya yang waktu itu beli krim pemutih tanpa cek BPOM dulu. Awalnya sih kulitnya jadi cerah cepat, tapi beberapa minggu kemudian muncul bintik hitam dan kulit jadi tipis banget. Akhirnya malah harus berhenti pakai skincare selama berbulan-bulan biar kulitnya pulih.
Cara Mudah Cek BPOM
Sekarang kabar baiknya, ngecek izin BPOM itu gampang banget. Kamu tinggal buka situs resmi BPOM, masukin nama produk atau nomor registrasinya, dan hasilnya langsung muncul. Kalau produknya asli dan resmi, bakal kelihatan detail mulai dari nama produsen sampai status izin edar.
Lebih praktis lagi, BPOM juga punya aplikasi yang bisa diunduh di smartphone. Jadi, pas lagi belanja offline pun kamu bisa langsung scan atau cek produknya di tempat. Cara ini simpel tapi bisa jadi langkah penyelamat biar nggak salah pilih skincare.
Kenapa Konsumen Harus Lebih Waspada
Tren skincare sekarang memang makin berkembang pesat. Setiap minggu kayaknya selalu ada produk baru yang muncul dengan klaim bikin kulit lebih cerah, lebih glowing, atau lebih awet muda. Tapi, di balik semua janji itu, kita tetap harus jadi konsumen yang cerdas.
Kalau kamu pakai skincare yang jelas-jelas sudah terdaftar di BPOM, hati jadi lebih tenang. Kita tahu produk itu udah diuji aman, jadi kecil kemungkinan menimbulkan masalah serius di kulit. Selain itu, produk dengan izin BPOM biasanya punya informasi lengkap soal kandungan, cara pakai, dan tanggal kedaluwarsa.
Yuk, Biasakan Cek Dulu
Mungkin dulu kita mikir, “Ah ribet banget sih ngecek segala.” Tapi kalau dipikir lagi, ini cuma butuh beberapa menit aja, dan efeknya bisa jangka panjang buat kesehatan kulit. Sama kayak kalau kamu mau makan di restoran, pasti pengen tempatnya bersih dan terjamin kan? Nah, skincare juga gitu—harus jelas sumber dan keamanannya.
Jadi, mulai sekarang yuk biasakan cek nomor BPOM sebelum beli skincare apa pun. Jangan sampai kulit jadi “kelinci percobaan” gara-gara tergiur harga murah atau iklan yang heboh. Kalau penasaran gimana langkah-langkah detailnya, kamu bisa baca panduan lengkapnya di sini: cek BPOM skincare.
