sratna
New Member
Kista endometriosis bisa membuat wanita yang menderitanya menjadi sangat khawatir. Anda mungkin diantaranya, sering bertanya-tanya apakah wanita yang menderita kista endometriosis bisa hamil? Berikut penjelasannya:
Endometriosis sebenarnya tidak selalu berbentuk kista namun kebanyakan kasus menyerupai dengan kista. Kista sendiri merupakan neoplasma sedangkan endometriosisi adalah kelenjar yang muncul di dinding rahim dan itu bersifat abnormal serta tumbuh di luar rahim. Kista endometriosis akan mempengaruhi kesuburan yang mengakibatkan adannya perlengkatan menyebabkan pelepasan sel telur yang matang akibatnya akan menyulitkan penangkapan oleh ujung tuba fallopi. Seperti imunolosis bisa menghambat kesuburan. Sehingga akan muncul reaksi-reaksi kekebalan yang mengganggu fungsi sel telur sperma, embrio yang alami. Perkembangan endometriosis mengakibatkan kesulitann hamil, hal ini dibuktikan pada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen wanita sulit hamil karena adanya endometriosis di dalam rahimnya. Penderita endometriosis ringan yaitu dalam stadium 1 dan stadium 2 akan kembali hamil secara normal. Akan tetapi jika mengalami endometriosis berat yaitu pada stadium 3 dan stadium 4 maka akan sulit untuk hamil meskipun telah melakukan pengobatan.
Bagaimana Meningkatkan Kesuburan Ketika Endometriosis?
Jika Anda ingin hamil maka harus memiliki gaya hidup sehat . Ini dapat mengurangi respon inflamasi tubuh dan kesiapan untuk pengembangan bayi dan kehamilan yang sehat. Misalnya, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Menjaga berat badan yang wajar
- Diet kaya sayuran dan buah, biji-bijian dan protein tanpa lemak
- Hindari rokok, makanan cepat saji
- Latihan sehari-hari (seperti berjalan kaki, aerobik, dsb.)
Usia juga merupakan faktor yang mempengaruhi kemampuan Anda untuk hamil. Semakin tinggi kesuburan jika Anda masih muda. Wanita yang lebih tua dari 35 akan berada pada risiko infertilitas dan keguguran lebih tinggi dari wanita muda.
