• Disclaimer
    Forum Maxmanroe tidak bertanggungjawab atas informasi atau promosi yang dibuat member.
Status
Not open for further replies.

javanaherb

New Member
Khasiat dan Manfaat Coklat Untuk Diabetes

Apa? Coklat untuk Diabetes? Bukannya diabetes itu gak boleh makan yang manis manis ya? Pasti hal tersebut menjadi pertanyaaan uttama ya, Tapi eits jangan salah ternyata coklat ini mempunyai manfaatnya loh untuk diabetes. Coklat dapat kita temukan dalam berbagai bentuk dan versi, ada coklat bubuk, coklat batangan, susu coklat, juga olahan makanan dan minuman dari coklat seperti cake, hot chocolate, premen, dan banyak lagi variasi olahan dari coklat ini yang semakin berkembang saat ini. Tapi Coklat yang Bagaimanakah yang memiliki manfaat dabetes?

Selama ini coklat sangat digemari oleh anak-anak remaja, wanita, dan hampi semua kalangan menyukainya, dan memiliki mitos bahwa coklat dapat menyebabkan jerawat dan kegemukan. Coklat Juga dikenal baik bisa menrubah mood atau perasaan menjadi lebih baik.

Para peneliti di Italia baru-baru ini, melakukan penelitian terhadap 15 orang untuk mengkonsumsi 3 ons cokelat hitam atau cokelat putih dalam jumlah yang sama selama 15 hari. Kemudian penelitian ini menunjukkan hasil, bahwa resistensi insulin (faktor risiko untuk diabetes) secara signifikan menurun pada mereka yang makan cokelat hitam.

Kandungan Coklat Untuk Diabetes

Komposisi kandungan zat gizi pada coklat sangat banyak, Biji coklat memiliki kandungan alkanoid yang menyebabkan rasanya menjadi pahit. Selain itu biji coklat juga mengandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak 31%. 9% Protein yang terkandung dalam biji coklat itu memiliki kandungan fenilalanin, tyrosin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Zat flavanol dalam kokoa memiliki efek antioksidan, dan dapat mencegah serta memperbaiki resistensi insulin sehingga bisa menurunkan gula darah. Gula yang terdapat dalam biji coklat juga cukup rendah.Vitamin . Biji kakao memiliki kandungan vitamin yang cukup, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, C, E dan asam pantotenat. Feniletilamin . Zat ini merupakan antidepresan yang ringan dan stimulan dengan kekuatan hampir sama dengan dopamin dan adrenalin yang diproduksi oleh tubuh. Sehingga dengan kandungan yang demikian beragam, menjadikan manfaat untuk penderita diabetes tipe 2, manfaat lain yang didapatkan adalah meminimalisasi komplikasi dari gula darah yang tinggi.

Cara Mengolah Coklat Untk Diabetes

Banyak cokelat dalam kemasan dan berbagai variasi yang dipasarkan saat ini menambahkan banyak bahan tambahan sehingga mengakibatkan peningkatan kandungan lemak, gula, dan kalori. Hal itu justru dapat meningkatkan penambahan berat badan yang berujung pada berbagai risiko penyakit.
Pada dasarnya kokoa dalam cokelat mengandung zat gula dan lemak yang rendah. Sementara, serat tidak larut yang dimiliki kokoa sebagian besar berasal dari kulit ari biji kokoa yang belum diproses.

Jika Anda ingin mengambil manfaat cokelat untuk kesehatan, maka pilih bubuk kokoa atau pun dark chocolate tanpa pemanis yang dapat disajikan pada susu rendah lemak, bubur gandum, atau makanan dan minuman lain yang Anda konsumsi.

Satu sendok makan bubuk kokoa tanpa pemanis mengandung 20 kalori, sekitar 0,5 gram lemak dan 1 gram serat. Kokoa jenis itu juga tidak mengandung lemak jenuh.

Berbeda dengan 2 ons atau 56 gram cokelat susu yang rata-rata mengandung 270 kalori, 17 gram lemak, dan 10 gram lemak jenuh. Cokelat susu sama sekali tidak mengandung serat.

Cokelat memang dapat mendatangkan manfaat bagi tubuh, namun sebelum membeli, perhatikan label pada kemasan dari produk yang Anda pilih. Sebaiknya hindari produk dengan banyak bahan tambahan serta pemanis yang berlebihan.

Jadi bagi Anda Yang Memiliki Diabetes jangan Khawatir lagi makan coklat asalkan harus bebas dari pemanis buatan dan juga bahan tambahan lain yang tidak baik untuk diabetes dan kesehatan. Dan Juga Tidak Berlebihan dalam mengkosumsi Coklat karena

Efek Samping Coklat Untuk Diabetes

Akan Tetapi mengkonsumsi cokelat juga dapat mendatangkan efek yang merugikan bagi tubuh. Misalnya memicu timbulnya jerawat. Meski cokelat tidak pernah disebut sebagai penyebab utama jerawat, namun beberapa jenis bahan makanan seperti gula, sirop jagung, dan karbohidrat tertentu, tidak jarang dicampurkan ke dalam cokelat kemasan. Juga Coklat yang mengandung pemanis buatan atau sudah di tambahkan dengan bahan-bahan yang tidak cocok untuk diabetes bukannya menurunkan kadar gula darah, tapi malah sebaliknya.

Rasa cokelat yang nikmat juga tidak jarang menyebabkan adiksi atau ketagihan. Jika hal ini terjadi, maka bukan mustahil cokelat dapat meningkatkan berat badan lantaran dikonsumsi berlebihan. Kondisi berat badan berlebih justru akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler.

Cara Lain Selain Coklat

Tentunya Diabetes tidak bisa hanya diobati dengan coklat, karena apabila berlebih akan menimbulkan efek samping. Jadi Penederita Diabetes boleh mengkonsumsi coklat asalkan sesuai ketentuan dan juga coklat atau olahan coklat yang sehat.

Jadi Untuk Mengobati Diabetes............................. Baca Selengkapnya >> http://javanaherbal.com/khasiat-dan-manfaat-coklat-untuk-diabetes/
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top