Achmad Try
New Member
Kanker prostat merupakan salah satu jenis penyakit yang harus diwaspadai oleh kaum pria di seluruh dunia. Karena usia semakin bertambah, risiko untuk terkena kanker prostat juga semakin besar. Bahkan sekarang ini perbandingan kanker prostat di Indonesia sudah mencapai 11 dari 100.000 pria. Tetapi jangan khawatir, masih ada cara untuk mencegahnya. Yaitu rajin mengkonsumsi buah tomat. Tetapi bukan tomat yang segar, lho! kita menggunakan tomat yang sudah direbus terlebih dahulu atau tomat yang sudah matang.
Penelitian terhadap buah tomat
Pria yang mengkonsumsi tomat lebih dari 10 buah setiap minggunya dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat sebesar 20%. Hal ini menurut Vanessa Er, seorang peneliti dari Bristol University. Tetapi juga disarankan tetap mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang lain agar berat badan tetap terjaga dan tubuh tetap sehat.
Team peneiiti dari Bristol ini yang telah menganalisis gaya hidup dan diet dari 20.000 pria di Inggris yang berusia antara 50-69 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi lebih dari 10 buah tomat setiap minggunya, seperti halnya tomat segar, tomat yang di jus, dan juga kacang panjang, mengalami penurunan risiko kanker prostat sebesar 20%.
Vanessa kembali mengatakan bahwa buah tomat sudah menjadi hal yang penting untuk mencegah kanker prostat.
Pendapat pakar gizi mengenai buah tomat
Menurut Dr. Samuel Oetoro, MS. SpGK, beliau adalah seorang pakar gizi, seperti yang dikutip AntaraNews mengatakan bahwa tomat yang direbus agak lama sampai menjadi setengah bubur memberikan sumber lipoken terbaik.
Bubur ini dapat dikonsumsi secara teratur dan sekaligus dapat berfungsi untuk mencegah kanker prostat di kemudian hari. Mengapa harus direbus? karena dengan proses perebusan akan membantu zat likopen ini naik ke permukaan.
Senyawa likopen ini sebenarnya berada di dalam inti buah tomat. Nah dengan direbus maka likopen akan dipaksa keluar. Memang, sih, dengan merebus buah atau sayur maka kandungan vitamin C dan kandungan senyawa lain seperti Beta-karoten akan hilang. Tetapi tidak dengan buah tomat, akan sangat istimewa manfaat tomat dengan cara direbus untuk mengeluarkan zat likopen. Walaupun nutrisi dan vitamin lain, seperti beta-karoten hilang masih dapat diganti dengan mengkonsumsi buah dan sayuran lainnya, begitu kata Dr.Samuel.
Mengapa buah tomat sangat bermanfaat untuk mencegah kanker prostat?
Buah tomat sangat bermanfaat untuk mencegah kanker prostat karena kandungan likopen di dalam-nya. Likopen sendiri mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi terhadap DNA dan juga kerusakan sel.
Para peneliti pun mengamati ada dua komponen penting lainnya seperti halnya diet terhadap risiko kanker prostat, yaitu selenium dan kalsium. Selenium ditemukan pada jenis makanan yang berbasis tepung seperti roti dan juga pasta. Sedangkan kalsium terdapat pada olahan susu seperti keju.
Mencegah kanker itu sendiri sebenarnya tidak susah. Asalkan anda mau mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung likopen. Likopen sendiri merupakan senyawa yang terdapat pada buah dan sayur yang mempunyai warna oranye kemerahan dan memiliki fungsi untuk mencegah kanker prostat.
Itulah beberapa penjelasan dan pembahasan mengenai manfaat tomat untuk penderita prostat. Semoga informasi yang telah disampaikan di dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. Salam sehat.
Penelitian terhadap buah tomat
Pria yang mengkonsumsi tomat lebih dari 10 buah setiap minggunya dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat sebesar 20%. Hal ini menurut Vanessa Er, seorang peneliti dari Bristol University. Tetapi juga disarankan tetap mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang lain agar berat badan tetap terjaga dan tubuh tetap sehat.
Team peneiiti dari Bristol ini yang telah menganalisis gaya hidup dan diet dari 20.000 pria di Inggris yang berusia antara 50-69 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi lebih dari 10 buah tomat setiap minggunya, seperti halnya tomat segar, tomat yang di jus, dan juga kacang panjang, mengalami penurunan risiko kanker prostat sebesar 20%.
Vanessa kembali mengatakan bahwa buah tomat sudah menjadi hal yang penting untuk mencegah kanker prostat.
Pendapat pakar gizi mengenai buah tomat
Menurut Dr. Samuel Oetoro, MS. SpGK, beliau adalah seorang pakar gizi, seperti yang dikutip AntaraNews mengatakan bahwa tomat yang direbus agak lama sampai menjadi setengah bubur memberikan sumber lipoken terbaik.
Bubur ini dapat dikonsumsi secara teratur dan sekaligus dapat berfungsi untuk mencegah kanker prostat di kemudian hari. Mengapa harus direbus? karena dengan proses perebusan akan membantu zat likopen ini naik ke permukaan.
Senyawa likopen ini sebenarnya berada di dalam inti buah tomat. Nah dengan direbus maka likopen akan dipaksa keluar. Memang, sih, dengan merebus buah atau sayur maka kandungan vitamin C dan kandungan senyawa lain seperti Beta-karoten akan hilang. Tetapi tidak dengan buah tomat, akan sangat istimewa manfaat tomat dengan cara direbus untuk mengeluarkan zat likopen. Walaupun nutrisi dan vitamin lain, seperti beta-karoten hilang masih dapat diganti dengan mengkonsumsi buah dan sayuran lainnya, begitu kata Dr.Samuel.
Mengapa buah tomat sangat bermanfaat untuk mencegah kanker prostat?
Buah tomat sangat bermanfaat untuk mencegah kanker prostat karena kandungan likopen di dalam-nya. Likopen sendiri mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi terhadap DNA dan juga kerusakan sel.
Para peneliti pun mengamati ada dua komponen penting lainnya seperti halnya diet terhadap risiko kanker prostat, yaitu selenium dan kalsium. Selenium ditemukan pada jenis makanan yang berbasis tepung seperti roti dan juga pasta. Sedangkan kalsium terdapat pada olahan susu seperti keju.
Mencegah kanker itu sendiri sebenarnya tidak susah. Asalkan anda mau mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung likopen. Likopen sendiri merupakan senyawa yang terdapat pada buah dan sayur yang mempunyai warna oranye kemerahan dan memiliki fungsi untuk mencegah kanker prostat.
Itulah beberapa penjelasan dan pembahasan mengenai manfaat tomat untuk penderita prostat. Semoga informasi yang telah disampaikan di dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. Salam sehat.