Mengapa Bekas Budug Susah Hilang? Ternyata

Status
Not open for further replies.

RimaNm

New Member
Penyakit budug atau yang secara medisnya, disebut dengan istilah scabies adalah penyakit gatal pada kulit yang disebabkan oleh tungau atau kutu kecil yang bernama Sarcoptes scabiei varian hominis, ditandai dengan keluhan gatal, terutama pada malam hari dan mudah menular melalui kontak langsung atau tidak langsung.

Penyakit scabies ini banyak diderita di masyarakat kita, maka tak heran banyak penamaan untuk penyakit ini seperti gudik (gudikan), kudis (kudisan), gatal agogo, budukan, dan lain-lain (silahkan ditambahkan). Penyebab scabies Seperti telah disebutkan sebelumnya penyakit scabies disebabkan oleh tungau yang berukuran kecil tak tampak oleh mata telanjang sehingga untuk melihatnya diperlukan alat bantu berupa mikroskop. Ukuran kutu (tungau) betina 0,3-0,4 mm, sedangkan S. scabei jantan setengah dari ukuran betina.

Yang menjadi pertanyaannya adalah, mengapa bekas budug susah hilang? bisa kita sadari sendiri, bekas budug yang sudah lama kian menghitam dan susah hilang meskii sudah diobati dg berbagai macam obat handal. Ternyataaaa penyebabnya adalah ;

1.Karena terlalu banyak diobati
2.Karena tidak diobati sama sekali

Mengobati memang menjadi jalan kesembuhan, namun jika cara pengobatannya berlebihan, misalnya gak cocok sama obat B lgsg pakai obat C, gacocok sama obat c pakai obat D, gitu terus. Nah, karena terlalu banyak zat di dalam kulit yang bercampur, bukan malah menyembuhkan bekas budug tadi, malah terjadi komplikasi yang merusak sel kulit. Dan akhirnya, bekas budug nempel selamanya.

Kebalikannya, jika tidak diobati sama sekali juga gak bagus buat luka budug, sebab bekas akan nempel dan jadi permanen. Untuk itu sgera hilangkan bekas budug skrg jug dg pengobatan yang tepat
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top