Jon E8
Member
Kamu mungkin pernah ngaca lalu bertanya, “Kok sisi kiri dan kanan wajahku beda ya?” Tenang, kamu bukan satu-satunya. Hampir semua orang punya sedikit ketidaksimetrisan di wajah. Kadang halus banget sampai tidak sadar, tapi bisa terlihat jelas di foto atau sudut tertentu.
Di artikel ini, kita ngobrol santai tentang kenapa wajah bisa tidak simetris, faktor-faktor sehari-hari yang memengaruhinya, dan bagaimana cara menerimanya dengan lebih tenang.
Faktor Alami yang Membuat Wajah Tidak Simetris
Sejak lahir, struktur tulang wajah kita tidak 100 persen sama di kedua sisi. Ada yang tulang pipinya lebih tinggi di satu sisi atau rahang sedikit lebih maju. Ini sangat normal dan tidak berbahaya.
Selain itu, kebiasaan kecil juga punya pengaruh. Misalnya, tidur miring ke satu sisi setiap malam atau menopang dagu hanya di satu tangan. Lama-lama, tekanan yang terjadi berulang bisa membuat kontur wajah berubah sedikit.
Ekspresi Sehari-hari yang Tidak Seimbang
Otot wajah kita juga bekerja tidak sama kuatnya. Ada orang yang suka senyum miring, ada yang mengunyah selalu dari sisi tertentu. Rutinitas seperti ini membuat satu sisi wajah lebih aktif dibanding sisi lainnya.
Contoh gampangnya, kamu punya “sisi terbaik” saat selfie kan? Biasanya itu adalah sisi yang lebih sering kamu gunakan untuk berekspresi sehingga terlihat lebih simetris.
Perubahan Seiring Usia
Saat usia bertambah, kulit kehilangan elastisitas dan kolagen. Tapi proses ini tidak selalu terjadi merata. Akibatnya, salah satu sisi bisa terlihat lebih turun, lebih tirus, atau malah lebih bulat. Lagi-lagi, ini hal yang sangat normal.
Perlu Khawatir atau Tidak?
Mayoritas bentuk wajah yang tidak simetris itu aman. Bahkan banyak orang justru terlihat menarik karena asimetri kecil yang membuat wajah mereka punya karakter.
Tapi kalau perubahan terjadi mendadak atau disertai keluhan tertentu, barulah ada baiknya periksa. Kalau hanya beda tipis saat ngaca? Itu wajar banget.
Cara Agar Lebih Tenang Menerima Bentuk Wajah
Cobalah melihat wajahmu secara keseluruhan, bukan hanya fokus pada satu detail kecil. Kamu juga bisa mengurangi kebiasaan yang bikin wajah bekerja tidak seimbang, seperti mengganti posisi tidur atau mengunyah secara bergantian.
Yang terpenting, sadari bahwa tidak ada wajah yang sempurna. Ketidaksimetrisan ringan adalah bagian dari diri kita yang justru bikin kita unik.
Kalau kamu pengen baca pembahasan yang lebih lengkap, kamu bisa mampir ke artikel berikut: penyebab wajah tidak simetris dan cara menerimanya dengan lebih tenang
Di artikel ini, kita ngobrol santai tentang kenapa wajah bisa tidak simetris, faktor-faktor sehari-hari yang memengaruhinya, dan bagaimana cara menerimanya dengan lebih tenang.
Faktor Alami yang Membuat Wajah Tidak Simetris
Sejak lahir, struktur tulang wajah kita tidak 100 persen sama di kedua sisi. Ada yang tulang pipinya lebih tinggi di satu sisi atau rahang sedikit lebih maju. Ini sangat normal dan tidak berbahaya.
Selain itu, kebiasaan kecil juga punya pengaruh. Misalnya, tidur miring ke satu sisi setiap malam atau menopang dagu hanya di satu tangan. Lama-lama, tekanan yang terjadi berulang bisa membuat kontur wajah berubah sedikit.
Ekspresi Sehari-hari yang Tidak Seimbang
Otot wajah kita juga bekerja tidak sama kuatnya. Ada orang yang suka senyum miring, ada yang mengunyah selalu dari sisi tertentu. Rutinitas seperti ini membuat satu sisi wajah lebih aktif dibanding sisi lainnya.
Contoh gampangnya, kamu punya “sisi terbaik” saat selfie kan? Biasanya itu adalah sisi yang lebih sering kamu gunakan untuk berekspresi sehingga terlihat lebih simetris.
Perubahan Seiring Usia
Saat usia bertambah, kulit kehilangan elastisitas dan kolagen. Tapi proses ini tidak selalu terjadi merata. Akibatnya, salah satu sisi bisa terlihat lebih turun, lebih tirus, atau malah lebih bulat. Lagi-lagi, ini hal yang sangat normal.
Perlu Khawatir atau Tidak?
Mayoritas bentuk wajah yang tidak simetris itu aman. Bahkan banyak orang justru terlihat menarik karena asimetri kecil yang membuat wajah mereka punya karakter.
Tapi kalau perubahan terjadi mendadak atau disertai keluhan tertentu, barulah ada baiknya periksa. Kalau hanya beda tipis saat ngaca? Itu wajar banget.
Cara Agar Lebih Tenang Menerima Bentuk Wajah
Cobalah melihat wajahmu secara keseluruhan, bukan hanya fokus pada satu detail kecil. Kamu juga bisa mengurangi kebiasaan yang bikin wajah bekerja tidak seimbang, seperti mengganti posisi tidur atau mengunyah secara bergantian.
Yang terpenting, sadari bahwa tidak ada wajah yang sempurna. Ketidaksimetrisan ringan adalah bagian dari diri kita yang justru bikin kita unik.
Kalau kamu pengen baca pembahasan yang lebih lengkap, kamu bisa mampir ke artikel berikut: penyebab wajah tidak simetris dan cara menerimanya dengan lebih tenang
