Jon E8
Member
Pernah nggak sih kamu merasa wajahmu gampang banget muncul jerawat, bahkan ketika kamu lagi nggak stres atau nggak pakai produk aneh-aneh? Atau baru sembuh satu jerawat, eh muncul lagi jerawat baru di tempat lain? Kalau iya, bisa jadi kulitmu termasuk acne prone skin, yaitu kondisi kulit yang memang lebih mudah berjerawat dibanding jenis kulit lainnya.
Kenapa Ada Orang yang Lebih Gampang Jerawatan?
Kulit tiap orang beda-beda, dan itu wajar banget. Ada orang yang pakai banyak produk sekaligus tetap mulus, tapi ada juga yang pakai skincare sederhana saja sudah muncul jerawat kecil-kecil. Biasanya acne prone skin lebih sensitif terhadap perubahan kecil, seperti cuaca panas, tidur kurang, makanan berminyak, atau skincare yang terlalu berat.
Contohnya, kamu mungkin pernah ngalamin: habis naik motor panas-panasan, pulang langsung muncul jerawat kecil di dagu. Atau setelah mencoba moisturizer baru, tiba-tiba area pipi jadi timbul bintik merah. Itu bukan berarti kulitmu salah, tapi memang lebih “reaktif” saja.
Ciri-Ciri Kulit Acne Prone
Beberapa tanda yang sering muncul antara lain:
Cara Merawat Acne Prone Skin dengan Pendekatan yang Lebih Lembut
1. Pilih skincare yang ringan dan tidak ribet
Kulit yang rentan berjerawat biasanya lebih nyaman dengan produk yang teksturnya ringan dan nggak terlalu banyak lapisan. Cleanser lembut, moisturizer ringan, dan sunscreen sudah cukup untuk rutinitas dasar.
2. Fokus pada kebiasaan kecil
Jerawat sering muncul dari hal-hal sepele yang kita lakukan tanpa sadar. Misalnya kebiasaan menyentuh wajah, jarang ganti sarung bantal, atau sering menggesekkan masker kain ke kulit. Perubahan kecil seperti ini bisa membantu mencegah jerawat baru.
3. Jangan terlalu sering gonta-ganti produk
Kadang kita tergoda mencoba banyak skincare demi hasil cepat, padahal kulit butuh waktu buat menyesuaikan diri. Coba beri jeda dua sampai tiga minggu sebelum menambah atau mengganti produk.
4. Perhatikan pola makan dan tidur
Walaupun bukan faktor utama, pola makan tinggi gula atau kurang tidur bisa memicu jerawat untuk sebagian orang. Coba perhatikan pola tubuhmu sendiri. Mungkin kamu punya "pemicu" tertentu yang baru kamu sadari setelah mengamati beberapa hari.
5. Gunakan produk treatment secara bertahap
Bahan aktif seperti salicylic acid atau retinoid bisa membantu, tapi jangan langsung pakai tiap hari. Mulai dari frekuensi rendah agar kulit tidak kaget. Intinya, pelan tapi konsisten.
Menerima Kondisi Kulit Tanpa Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Acne prone skin bukan kondisi yang harus disesali. Banyak orang yang punya jenis kulit ini dan tetap bisa punya kulit yang sehat, bersih, dan nyaman. Yang terpenting adalah memahami pola kulitmu sendiri dan memberikan perawatan yang sesuai, bukan memaksanya berubah dalam semalam.
Kalau kamu ingin tahu lebih dalam tentang bagaimana merawat kulit yang mudah berjerawat dengan cara yang lebih lembut dan realistis, kamu bisa lanjut baca artikel berikut: mengenal acne prone skin dan tips perawatan kulit yang rentan berjerawat
Kenapa Ada Orang yang Lebih Gampang Jerawatan?
Kulit tiap orang beda-beda, dan itu wajar banget. Ada orang yang pakai banyak produk sekaligus tetap mulus, tapi ada juga yang pakai skincare sederhana saja sudah muncul jerawat kecil-kecil. Biasanya acne prone skin lebih sensitif terhadap perubahan kecil, seperti cuaca panas, tidur kurang, makanan berminyak, atau skincare yang terlalu berat.
Contohnya, kamu mungkin pernah ngalamin: habis naik motor panas-panasan, pulang langsung muncul jerawat kecil di dagu. Atau setelah mencoba moisturizer baru, tiba-tiba area pipi jadi timbul bintik merah. Itu bukan berarti kulitmu salah, tapi memang lebih “reaktif” saja.
Ciri-Ciri Kulit Acne Prone
Beberapa tanda yang sering muncul antara lain:
- Jerawat lebih sering muncul, bahkan setelah faktor pemicunya hilang.
- Terdapat bekas jerawat yang butuh waktu cukup lama untuk pudar.
- Kulit mudah iritasi ketika mencoba produk baru.
- Pori-pori cenderung lebih mudah tersumbat.
Cara Merawat Acne Prone Skin dengan Pendekatan yang Lebih Lembut
1. Pilih skincare yang ringan dan tidak ribet
Kulit yang rentan berjerawat biasanya lebih nyaman dengan produk yang teksturnya ringan dan nggak terlalu banyak lapisan. Cleanser lembut, moisturizer ringan, dan sunscreen sudah cukup untuk rutinitas dasar.
2. Fokus pada kebiasaan kecil
Jerawat sering muncul dari hal-hal sepele yang kita lakukan tanpa sadar. Misalnya kebiasaan menyentuh wajah, jarang ganti sarung bantal, atau sering menggesekkan masker kain ke kulit. Perubahan kecil seperti ini bisa membantu mencegah jerawat baru.
3. Jangan terlalu sering gonta-ganti produk
Kadang kita tergoda mencoba banyak skincare demi hasil cepat, padahal kulit butuh waktu buat menyesuaikan diri. Coba beri jeda dua sampai tiga minggu sebelum menambah atau mengganti produk.
4. Perhatikan pola makan dan tidur
Walaupun bukan faktor utama, pola makan tinggi gula atau kurang tidur bisa memicu jerawat untuk sebagian orang. Coba perhatikan pola tubuhmu sendiri. Mungkin kamu punya "pemicu" tertentu yang baru kamu sadari setelah mengamati beberapa hari.
5. Gunakan produk treatment secara bertahap
Bahan aktif seperti salicylic acid atau retinoid bisa membantu, tapi jangan langsung pakai tiap hari. Mulai dari frekuensi rendah agar kulit tidak kaget. Intinya, pelan tapi konsisten.
Menerima Kondisi Kulit Tanpa Terlalu Keras pada Diri Sendiri
Acne prone skin bukan kondisi yang harus disesali. Banyak orang yang punya jenis kulit ini dan tetap bisa punya kulit yang sehat, bersih, dan nyaman. Yang terpenting adalah memahami pola kulitmu sendiri dan memberikan perawatan yang sesuai, bukan memaksanya berubah dalam semalam.
Kalau kamu ingin tahu lebih dalam tentang bagaimana merawat kulit yang mudah berjerawat dengan cara yang lebih lembut dan realistis, kamu bisa lanjut baca artikel berikut: mengenal acne prone skin dan tips perawatan kulit yang rentan berjerawat