Mengenal Undertone Kulit: Kunci Tampil Natural dan Percaya Diri

Jon E8

New Member
Pernah nggak sih kamu merasa warna foundation atau bedak yang dipilih sudah sesuai tone kulit, tapi kok tetap terlihat “abu-abu” atau terlalu kuning? Nah, bisa jadi masalahnya ada di undertone kulitmu. Banyak orang sering bingung membedakan antara skin tone dan undertone, padahal keduanya penting banget untuk menentukan produk makeup maupun fashion yang pas. Yuk, kita bahas bareng-bareng dengan cara yang simpel biar lebih paham.

Apa Itu Undertone Kulit?
Kalau skin tone adalah warna kulit yang terlihat dari luar (putih, kuning langsat, sawo matang, hingga gelap), undertone adalah warna dasar alami yang ada di balik kulit. Sederhananya, undertone itu ibarat “nuansa” warna yang bikin kulitmu terlihat lebih hangat, netral, atau dingin.

Ada tiga jenis undertone utama:

  • Cool undertone: cenderung ada nuansa kebiruan atau kemerahan.

  • Warm undertone: lebih ke arah kuning, keemasan, atau peach.

  • Neutral undertone: perpaduan keduanya, jadi nggak terlalu dominan dingin atau hangat.
Cara Simpel Mengetahui Undertone Kulit
Nggak perlu alat khusus kok, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba sendiri di rumah:

  1. Tes Pembuluh Darah
    Lihat pergelangan tanganmu di bawah cahaya alami. Kalau pembuluh darah terlihat biru atau ungu, kemungkinan undertone-mu cool. Kalau lebih kehijauan, berarti warm. Kalau bingung karena terlihat campuran, bisa jadi neutral.

  2. Tes Perhiasan
    Pernah merasa lebih cocok pakai perhiasan emas atau perak? Biasanya, kulit dengan undertone warm lebih cocok dengan emas, sedangkan cool undertone lebih serasi dengan perak. Kalau dua-duanya cocok, besar kemungkinan kamu neutral.

  3. Reaksi Terhadap Warna Pakaian
    Coba perhatikan, apakah kamu lebih segar saat pakai warna cerah dingin (seperti biru atau ungu) atau justru warna hangat (kuning, oranye, cokelat)? Ini juga bisa jadi petunjuk undertone-mu.
Kenapa Penting Mengetahui Undertone?
Undertone ini ibarat kompas kecil yang membantu kita memilih warna yang paling pas, entah untuk makeup, skincare dengan efek brightening, atau bahkan outfit sehari-hari.

  • Dalam makeup: Salah pilih undertone foundation bisa bikin wajah tampak kusam atau malah belang.

  • Dalam fashion: Warna baju yang sesuai undertone bikin kulit kelihatan lebih cerah dan sehat.

  • Dalam percaya diri: Ketika warna yang dipakai “nyambung” dengan undertone, kamu akan terlihat lebih natural tanpa perlu effort berlebihan.
Contoh Nyata Sehari-Hari
Misalnya, kamu punya kulit sawo matang dengan undertone warm. Saat memilih lipstik, warna coral atau merah bata biasanya akan terlihat lebih hidup daripada merah kebiruan. Atau kalau lagi hunting dress untuk acara formal, warna mustard atau olive bisa bikin penampilanmu makin elegan.

Sebaliknya, kalau kamu punya undertone cool, lipstik pink fuchsia atau foundation dengan sedikit nuansa rosy akan lebih menyatu. Bahkan saat pilih kemeja putih, undertone cool biasanya lebih cocok dengan putih bersih, sementara warm undertone lebih “klop” dengan putih gading.

Penutup
Memahami undertone kulit bukan sekadar urusan makeup atau gaya, tapi juga soal bagaimana kita bisa tampil lebih percaya diri dengan pilihan warna yang tepat. Jadi, sebelum belanja foundation atau memilih outfit baru, coba cek dulu undertone-mu biar hasilnya lebih maksimal.

Kalau kamu ingin lebih dalam lagi tentang bagaimana undertone memengaruhi tampilan natural sehari-hari, bisa baca ulasan lengkapnya di sini: undertone kulit dan pentingnya memahami warna alami.
 
Loading...
Top