Mengulik Deretan Tahapan Pendidikan Yang Perlu Dilalui Oleh Ahli Intervensi Kardiologi

Status
Not open for further replies.

andimey

New Member
Bagi seseorang yang memiliki gejala dari penyakit jantung maupun tekanan darah tinggi pastinya akan dirujuk kepada dokter spesialis jantung. Setelah dirujuk kepada dokter spesialis, kemudian pasien akan ditangani dan dilakukan pemeriksaan terkait gejala tersebut. Ingin tahu pengobatan intervensi kardiologi dan tahapan pendidikan yang dilakukan oleh dokter spesialis? Yuk simak informasinya disini!

Apa Itu Dokter Spesialis Kardiologi?
Studi dan pengobatan mengenai penyakit yang terkait dengan jantung dan pembuluh darah adalah kardiologi. Terdapat banyak sekali sebutan terhadap dokter yang bekerja dan mendalami penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebutan tersebut antara lain adalah dokter spesialis jantung, spesialis kardiologi, kardiologis, dan masih banyak lagi.
Umumnya, dokter yang satu ini memiliki spesialisasi untuk dapat mendiagnosis hingga mengobati penyakit pasien yang mengganggu sistem kardiovaskulernya. Sebelum mendiagnosis, dokter akan melakukan sejumlah tes dan beberapa prosedur untuk menangani penyakit jantung yang diderita pasien.

Beberapa Tahapan Pendidikan Dokter Kardiologi

1. Pendidikan Sarjana Kedokteran
Setelah mengetahui tentang dokter spesialis penyakit jantung, akan lebih baiknya jika anda juga mengetahui mengenai tahapan pendidikan apa saja yang harus dilalui ahli Intervensi Kardiologi. Tahapan pendidikan pertama yang harus dilalui adalah pendidikan sarjana dokter. Pada tahapan ini, calon dokter akan menempuh waktu sekitar 3,5 hingga 4 tahun.
Rentan waktu yang dilalui pada tahapan pendidikan ini tergantung pada kedisiplinan mahasiswanya. Tak hanya itu, ketentuan dan peraturan masing masing institusi penyelenggara pendidikan juga dapat menjadi faktornya. Setelah menyelesaikan tahapan pendidikan satu ini, mahasiswanya akan mendapatkan gelar S.Ked atau sarjana kedokteran.

2. Profesi Kedokteran
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana dan mendapatkan gelar S.Ked, anda tidak dapat langsung menjadi seorang ahli kardiologi. Pasalnya masih terdapat tahapan pendidikan selanjutnya yang harus ditempuh yakni profesi kedokteran. Pada tahapan ini, anda akan bekerja sebagai co assisten atau yang biasa dikenal dengan asisten dokter.
Anda akan bekerja sebagai asisten dokter selama tiga semester di tempat tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Setelah lulus dari tahapan pendidikan profesi dokter, anda akan mendapatkan gelar (Dr.) dokter. Setelah itu, anda harus mengikuti program uji kompetensi dokter atau magang, dengan begitu anda dapat mengajukan surat izin praktik.

3. Pendidikan Profesi Dokter Spesialis
Setelah melalui tahapan profesi, dokter sudah dapat membuka praktik karena sudah memiliki surat ijin praktik. Namun, jika anda ingin menjadi seorang ahli Intervensi Kardiologi, maka terdapat tahapan pendidikan selanjutnya yang harus ditempuh, yakni pendidikan profesi dokter spesialis. Pendidikan yang satu ini umumnya ditempuh dalam 9 hingga 10 semester.

Itulah deretan informasi mengenai seorang dokter spesialis jantung beserta tahapan tahapan pendidikan yang perlu ditempuh. Mulai dari jenjang sarjana, profesi, hingga profesi dokter spesialis. Mengingat akan banyaknya jenjang pendidikan yang dilalui, semoga para dokter di Indonesia dapat terus memberikan inovasi dan perkembangan dalam mengobati penyakit jantung.

baca juga salah satu profil dokter jantung dr Suko Adiarto disini
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top