techwira
New Member
Jamur Krispi merupakan salah satu makanan lezat yang banyak dikonsumsi. Jamur krispi juga sering dijadikan camilan. Karena rasanya yang renyah, jamur ini dapat kamu nikmati saat bersantai bersama orang-orang terdekat. Saos dan mayonnaise juga cocok menjadi pelengkap saat mengonsumsi jamur krispi.
Cara mengolah jamur krispi ini mudah. Tidak hanya satu, banyak orang yang mulai membuka usaha makanan ini karena rasa krispi pada jamur dapat diterima lidah masyarakat Indonesia. Selain dijadikan krispi, jamur juga dapat diolah menjadi sayuran, jamur pepes, jamur kukus, dan masih banyak lainnya.
Jamur sendiri merupakan jenis Kingdom Mycota yang aman untuk dikonsumsi. Jamur tidak termasuk bagian hewan atau tumbuhan. Jamur tidak dapat berpindah atau bergerak layaknya hewan. Senada dengan itu, jamur juga tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan. Dengan demikian sudah dapat dipastikan, jamur bukan bagian dari keduanya, yaitu hewan atau tumbuhan.
Namun, tidak semua jamur lho yang bisa kamu konsumsi. Jika kamu salah memilih jamur, akan berakibat fatal pada kesehatan tubuh. Jamur yang tidak bisa dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan, alergi, bahkan kematian. Untuk itu, sebelum memilih jamur sebagai menu makan, kamu harus kenali dulu berbagai jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi.
Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi
Sedangkan jenis-jenis jamur yang tidak bisa dimakan, yaitu Jamur Supa Kakabu yang dapat menyebabkan kematian. Jamur tersebut memiliki ciri-ciri berukuran besar dengan bentuk paying tebal dan bulat. Lalu ada Jamur Galerina yang dapat berdampak terganggungnya kesehatan hati dan ginjal, serta gangguan pada sistem saraf otak.
Berikutnya, Jamur Amanita, jamur ini memiliki bentuk payung merah dan bintik putih yang cantik. Meskipun memiliki bentuk yang cantik, saat mengonsumsi jamur ini dapat menyebabkan diare, vertigo, dan muntah.
Selanjutnya Jamur Destroying Angel, sekilas jamur ini hampir mirip dengan jamur tiram. Hanya Jamur Destroying Angel memiliki warna tubuh lebih putih dan bersih daripada jamur tiram. Efek samping mengonsumsi jamur ini adalah merusak hati dan ginjal, bahkan dapat berujung kematian. Nah, untuk kamu yang ingin mengolah jamur krispi, bisa menggunakan jenis Jamur Tiram. Ingat, jangan sampai tertukar dengan Jamur Destroying Angel ya. Jika tertukar, bukan perut yang kenyang melainkan nyawa yang melayang.
Jamur Tiram biasanya disajikan dengan cara ditumis. Selain ditumis, jamur tiram dapat kita nikmati dengan olahan krispi. Selain dijadikan camilan, jamur krispi juga bisa kok kamu jadikan sebagai lauk saat makan nasi. Jamur krispi memiliki daging yang lembut dan kenyal. Jadi, saat dijadikan krispi, jamur tiram ini memiliki sensasi tersendiri saat dikonsumsi.
Selain enak dinikmati dengan mayonnaise dan saos sambal, jamur krispi semakin lezat jika dipadukan dengan saus asam manis. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu.
Bahan-bahan :
Selain memiliki manfaat yang sudah disebutkan di atas, jamur tiram dapat menjadi asupan nutrisi bagi ibu hamil agar tumbuh kembang janin semakin baik. Zat ergosterol pada jamur ini akan berubah menjadi vitamin D saat terkena sinar ultraviolet. Vitamin D tersebut memiliki peran untuk mengatur enzim kekebalan tubuh dan mengatur berbagai gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel di dalam tubuh.
Jamur tiram memiliki kandungan kalori dan kolesterol rendah serta memiliki kandungan air yang tinggi hingga 80%. Jamur juga kaya akan serat sehingga dapat menurunkan berat badan kamu. Cocok banget nih, untuk kamu yang mau diet. Meskipun tidak tergolong jenis hewan atau tumbuhan, jamur terbukti mampu menyehatkan tubuh.
Karena teksturnya yang kenyal, tentu dijadikan olahan apa pun akan membuat jamur semakin nikmat untuk disantap. Jika kamu kehabisan bahan untuk camilan, yuk berkreasi dengan menggunakan berbagai jenis jamur yang dapat dikonsumsi.
Cara mengolah jamur krispi ini mudah. Tidak hanya satu, banyak orang yang mulai membuka usaha makanan ini karena rasa krispi pada jamur dapat diterima lidah masyarakat Indonesia. Selain dijadikan krispi, jamur juga dapat diolah menjadi sayuran, jamur pepes, jamur kukus, dan masih banyak lainnya.
Jamur sendiri merupakan jenis Kingdom Mycota yang aman untuk dikonsumsi. Jamur tidak termasuk bagian hewan atau tumbuhan. Jamur tidak dapat berpindah atau bergerak layaknya hewan. Senada dengan itu, jamur juga tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan. Dengan demikian sudah dapat dipastikan, jamur bukan bagian dari keduanya, yaitu hewan atau tumbuhan.
Namun, tidak semua jamur lho yang bisa kamu konsumsi. Jika kamu salah memilih jamur, akan berakibat fatal pada kesehatan tubuh. Jamur yang tidak bisa dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan, alergi, bahkan kematian. Untuk itu, sebelum memilih jamur sebagai menu makan, kamu harus kenali dulu berbagai jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi.
Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi
- Jamur Tiram
- Jamur Kancing
- Jamur Shiitake
- Jamur Merang
- Jamur Kuping
Sedangkan jenis-jenis jamur yang tidak bisa dimakan, yaitu Jamur Supa Kakabu yang dapat menyebabkan kematian. Jamur tersebut memiliki ciri-ciri berukuran besar dengan bentuk paying tebal dan bulat. Lalu ada Jamur Galerina yang dapat berdampak terganggungnya kesehatan hati dan ginjal, serta gangguan pada sistem saraf otak.
Berikutnya, Jamur Amanita, jamur ini memiliki bentuk payung merah dan bintik putih yang cantik. Meskipun memiliki bentuk yang cantik, saat mengonsumsi jamur ini dapat menyebabkan diare, vertigo, dan muntah.
Selanjutnya Jamur Destroying Angel, sekilas jamur ini hampir mirip dengan jamur tiram. Hanya Jamur Destroying Angel memiliki warna tubuh lebih putih dan bersih daripada jamur tiram. Efek samping mengonsumsi jamur ini adalah merusak hati dan ginjal, bahkan dapat berujung kematian. Nah, untuk kamu yang ingin mengolah jamur krispi, bisa menggunakan jenis Jamur Tiram. Ingat, jangan sampai tertukar dengan Jamur Destroying Angel ya. Jika tertukar, bukan perut yang kenyang melainkan nyawa yang melayang.
Jamur Tiram biasanya disajikan dengan cara ditumis. Selain ditumis, jamur tiram dapat kita nikmati dengan olahan krispi. Selain dijadikan camilan, jamur krispi juga bisa kok kamu jadikan sebagai lauk saat makan nasi. Jamur krispi memiliki daging yang lembut dan kenyal. Jadi, saat dijadikan krispi, jamur tiram ini memiliki sensasi tersendiri saat dikonsumsi.
Selain enak dinikmati dengan mayonnaise dan saos sambal, jamur krispi semakin lezat jika dipadukan dengan saus asam manis. Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu.
Bahan-bahan :
- 300gr jamur tiram yang sudah dicuci bersih
- 6 sendok terigu
- Garam secukupnya (Jika kamu ingin menambahkan penyedap rasa tidak menjadi masalah)
- 2 siung bawang putih yang dihaluskan
- Lada secukupnya
- Saos tomat
- 1 siung bawang putih yang sudah diiris
- ½ potong bawang bombay
- 1 sendok minyak
- 1 sendok gula pasir
- Garam secukupnya
- Pisahkan atau sobek-sobek jamur hingga menjadi bentuk satuan
- Masukkan jamur ke campuran air dan bawang putih yang sudah dihaluskan
- Tambahkan garam dan penyedap rasa (optional)
- Setelah itu, masukkan jamur ke tepung sampai penuh di semua sisi jamur
- Goreng jamur yang sudah dicelupkan tepung ke dalam minyak panas hingga kecokelatan
- Di wajan yang berbeda, panaskan minyak dan masukkan bawang putih, bombay, dan saus.
- Beri sedikit air dan koreksi rasa dengan mencicipi saus. Jika masih ada yang kurang, tambahkan garam atau bahan lainnya sesuai selera
- Siram saus asam manis ke jamur dan aduk rata
- Jamur Krispi Asam Manis siap dihidangkan
Selain memiliki manfaat yang sudah disebutkan di atas, jamur tiram dapat menjadi asupan nutrisi bagi ibu hamil agar tumbuh kembang janin semakin baik. Zat ergosterol pada jamur ini akan berubah menjadi vitamin D saat terkena sinar ultraviolet. Vitamin D tersebut memiliki peran untuk mengatur enzim kekebalan tubuh dan mengatur berbagai gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel di dalam tubuh.
Jamur tiram memiliki kandungan kalori dan kolesterol rendah serta memiliki kandungan air yang tinggi hingga 80%. Jamur juga kaya akan serat sehingga dapat menurunkan berat badan kamu. Cocok banget nih, untuk kamu yang mau diet. Meskipun tidak tergolong jenis hewan atau tumbuhan, jamur terbukti mampu menyehatkan tubuh.
Karena teksturnya yang kenyal, tentu dijadikan olahan apa pun akan membuat jamur semakin nikmat untuk disantap. Jika kamu kehabisan bahan untuk camilan, yuk berkreasi dengan menggunakan berbagai jenis jamur yang dapat dikonsumsi.