HOPTION
New Member
Laporan dari Payroll Processor ADP pada hari Rabu (1/8) menunjukkan bahwa pekerja Sektor Swasta AS menambahkan 219.000 pekerjaan pada bulan Juli. Angka tersebut muncul lebih besar dari perkiraan para ekonomi.
Para ekonom sebelumnya mengharapkan laporan nonfarm payrolls ADP menunjukkan peningkatan 186.000 pekerjaan.
Pertumbuhan pekerjaan di sektor swasta direvisi menjadi 181.000 di bulan Juni dari 177.000 yang dilaporkan sebelumnya.
“Pasar tenaga kerja sedang bergulir tanpa tanda-tanda perlambatan yang terlihat,” kata Ahu Yildirmaz, wakil presiden dan wakil ketua ADP Research Institute. “Hampir setiap industri membukukan keuntungan yang kuat serta peningkatan dari perekrutan di usaha usaha kecil juga turut mendukung.”
Mark Zandi, kepala ekonom Moody’s Analytics, mengatakan bahwa pasar ketenagakerjaan tengah mengalami masa kepopulerannya, dipengaruhi oleh pemotongan pajak atas deficit-financed dan peningkatan pengeluaran pemerintah. Konflik atas tarif sendiri masih belum berdampak secara material terhadap pekerjaan. Akan tetapi sejumlah perusahaan multinasional telah melepas pekerjaan pada bulan lalu, hal ini dianggap sebagaoi pertanda adanya ancaman.
Angka-angka ADP dirilis menjelang laporan nonfarm payrolls Departemen Tenaga Kerja yang lebih komprehensif pada hari Jumat (3/8) yang mencakup pekerjaan baik publik maupun sektor swasta.
Para ekonom memperkirakan ekonomi AS telah menambahkan 193.000 pekerjaan setelah bertambah sebesar 213.000 pada bulan Juni, sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 3,9% .
Sementara itu tingkat kepercayaan konsumen AS sedikit menguat pada bulan Juli, tetapi ada pertanda mengenai ekonomi yang tidak akan terus berkembang padaa kecepatan yang sama.
Sumber : Inforexnews
Para ekonom sebelumnya mengharapkan laporan nonfarm payrolls ADP menunjukkan peningkatan 186.000 pekerjaan.
Pertumbuhan pekerjaan di sektor swasta direvisi menjadi 181.000 di bulan Juni dari 177.000 yang dilaporkan sebelumnya.
“Pasar tenaga kerja sedang bergulir tanpa tanda-tanda perlambatan yang terlihat,” kata Ahu Yildirmaz, wakil presiden dan wakil ketua ADP Research Institute. “Hampir setiap industri membukukan keuntungan yang kuat serta peningkatan dari perekrutan di usaha usaha kecil juga turut mendukung.”
Mark Zandi, kepala ekonom Moody’s Analytics, mengatakan bahwa pasar ketenagakerjaan tengah mengalami masa kepopulerannya, dipengaruhi oleh pemotongan pajak atas deficit-financed dan peningkatan pengeluaran pemerintah. Konflik atas tarif sendiri masih belum berdampak secara material terhadap pekerjaan. Akan tetapi sejumlah perusahaan multinasional telah melepas pekerjaan pada bulan lalu, hal ini dianggap sebagaoi pertanda adanya ancaman.
Angka-angka ADP dirilis menjelang laporan nonfarm payrolls Departemen Tenaga Kerja yang lebih komprehensif pada hari Jumat (3/8) yang mencakup pekerjaan baik publik maupun sektor swasta.
Para ekonom memperkirakan ekonomi AS telah menambahkan 193.000 pekerjaan setelah bertambah sebesar 213.000 pada bulan Juni, sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 3,9% .
Sementara itu tingkat kepercayaan konsumen AS sedikit menguat pada bulan Juli, tetapi ada pertanda mengenai ekonomi yang tidak akan terus berkembang padaa kecepatan yang sama.
Sumber : Inforexnews
