Jon E8
Member
Kalau ngomongin perawatan kulit, kayaknya sunscreen udah jadi “must have item” yang nggak bisa dilewatin. Banyak orang bilang, “Ah, kan aku jarang keluar rumah, jadi nggak perlu pakai sunscreen tiap hari.” Padahal, sinar matahari itu bisa tetap menembus kaca jendela atau bahkan saat kamu cuma jalan sebentar ke warung depan rumah. Jadi sebenarnya, sunscreen bukan cuma buat yang sering beraktivitas di luar, tapi juga buat kita yang lebih banyak di dalam ruangan.
Kenapa Sunscreen Itu Penting?
Coba deh kamu bayangin, kulit kita itu kayak lapisan pelindung utama dari dunia luar. Setiap hari, dia ketemu sinar matahari, polusi, sampai debu jalanan. Nah, sinar matahari—terutama sinar UVA dan UVB—punya efek jangka panjang yang bisa bikin kulit lebih cepat menua, muncul flek hitam, atau bahkan jadi kusam.
Sunscreen berfungsi sebagai “perisai” yang melindungi kulit dari dampak negatif itu. Anggap aja kayak payung waktu hujan, atau helm waktu naik motor. Kamu mungkin nggak langsung kerasa bedanya hari itu juga, tapi dalam jangka panjang, perlindungan ini bakal kelihatan banget hasilnya.
Sunscreen Bukan Hanya untuk Pantai atau Olahraga
Banyak orang masih mikir kalau sunscreen itu cuma dipakai kalau lagi liburan ke pantai atau olahraga di luar ruangan. Padahal, coba inget-inget: berapa kali sehari kamu keluar sebentar buat jemur pakaian, jemput anak sekolah, atau beli kopi? Semua aktivitas singkat itu tetap bikin kulit kena paparan sinar matahari.
Contoh gampangnya gini: pernah nggak lihat orang yang sering nyetir motor atau mobil? Biasanya, tangan atau wajah yang lebih sering kena sinar matahari jadi lebih gelap dibanding bagian lain. Nah, itu salah satu bukti nyata betapa sinar matahari bisa memengaruhi kulit kita, bahkan kalau cuma kena sebentar-sebentar.
Cara Memilih Sunscreen yang Cocok
Kalau soal memilih sunscreen, jangan bingung. Ada beberapa hal sederhana yang bisa kamu perhatiin:
Sunscreen dalam Rutinitas Harian
Sunscreen sebaiknya jadi langkah terakhir setelah skincare rutinmu di pagi hari. Jadi urutannya bisa: cuci muka → toner → serum → moisturizer → sunscreen. Baru deh kalau mau, dilanjut pakai makeup.
Dan jangan lupa, sunscreen perlu reapply atau dipakai ulang setiap 2–3 jam, apalagi kalau kamu banyak beraktivitas di luar ruangan atau gampang keringetan. Kalau males ribet, sekarang ada juga sunscreen dalam bentuk stick atau powder yang gampang dibawa ke mana-mana.
Masih Banyak yang Salah Paham soal Sunscreen
Menariknya, masih banyak orang yang salah paham soal penggunaan sunscreen. Ada yang mikir pakai sunscreen sekali aja cukup seharian, ada juga yang bertanya-tanya, “Sebenernya sunscreen bisa dipakai malam hari nggak sih?”
Nah, kalau kamu juga penasaran soal hal ini, coba deh baca ulasan lengkapnya di sini: Apakah Sunscreen Bisa Dipakai Malam Hari?
Artikel itu bakal bantu kamu lebih paham kapan waktu yang tepat buat pakai sunscreen dan gimana cara memaksimalkan manfaatnya. Jadi, yuk sama-sama jaga kulit kita biar tetap sehat, cerah, dan terlindungi!
Kenapa Sunscreen Itu Penting?
Coba deh kamu bayangin, kulit kita itu kayak lapisan pelindung utama dari dunia luar. Setiap hari, dia ketemu sinar matahari, polusi, sampai debu jalanan. Nah, sinar matahari—terutama sinar UVA dan UVB—punya efek jangka panjang yang bisa bikin kulit lebih cepat menua, muncul flek hitam, atau bahkan jadi kusam.
Sunscreen berfungsi sebagai “perisai” yang melindungi kulit dari dampak negatif itu. Anggap aja kayak payung waktu hujan, atau helm waktu naik motor. Kamu mungkin nggak langsung kerasa bedanya hari itu juga, tapi dalam jangka panjang, perlindungan ini bakal kelihatan banget hasilnya.
Sunscreen Bukan Hanya untuk Pantai atau Olahraga
Banyak orang masih mikir kalau sunscreen itu cuma dipakai kalau lagi liburan ke pantai atau olahraga di luar ruangan. Padahal, coba inget-inget: berapa kali sehari kamu keluar sebentar buat jemur pakaian, jemput anak sekolah, atau beli kopi? Semua aktivitas singkat itu tetap bikin kulit kena paparan sinar matahari.
Contoh gampangnya gini: pernah nggak lihat orang yang sering nyetir motor atau mobil? Biasanya, tangan atau wajah yang lebih sering kena sinar matahari jadi lebih gelap dibanding bagian lain. Nah, itu salah satu bukti nyata betapa sinar matahari bisa memengaruhi kulit kita, bahkan kalau cuma kena sebentar-sebentar.
Cara Memilih Sunscreen yang Cocok
Kalau soal memilih sunscreen, jangan bingung. Ada beberapa hal sederhana yang bisa kamu perhatiin:
- SPF – Ini menunjukkan seberapa kuat sunscreen melindungi dari sinar UVB (penyebab kulit terbakar). SPF 30 biasanya cukup untuk aktivitas sehari-hari.
- PA atau Broad Spectrum – Artinya sunscreen juga bisa melindungi dari UVA (penyebab penuaan dini).
- Tekstur – Pilih yang nyaman buat kulitmu. Ada yang gel, cream, atau bahkan spray. Kalau kulitmu berminyak, biasanya tekstur gel lebih ringan.
Sunscreen dalam Rutinitas Harian
Sunscreen sebaiknya jadi langkah terakhir setelah skincare rutinmu di pagi hari. Jadi urutannya bisa: cuci muka → toner → serum → moisturizer → sunscreen. Baru deh kalau mau, dilanjut pakai makeup.
Dan jangan lupa, sunscreen perlu reapply atau dipakai ulang setiap 2–3 jam, apalagi kalau kamu banyak beraktivitas di luar ruangan atau gampang keringetan. Kalau males ribet, sekarang ada juga sunscreen dalam bentuk stick atau powder yang gampang dibawa ke mana-mana.
Masih Banyak yang Salah Paham soal Sunscreen
Menariknya, masih banyak orang yang salah paham soal penggunaan sunscreen. Ada yang mikir pakai sunscreen sekali aja cukup seharian, ada juga yang bertanya-tanya, “Sebenernya sunscreen bisa dipakai malam hari nggak sih?”
Nah, kalau kamu juga penasaran soal hal ini, coba deh baca ulasan lengkapnya di sini: Apakah Sunscreen Bisa Dipakai Malam Hari?
Artikel itu bakal bantu kamu lebih paham kapan waktu yang tepat buat pakai sunscreen dan gimana cara memaksimalkan manfaatnya. Jadi, yuk sama-sama jaga kulit kita biar tetap sehat, cerah, dan terlindungi!
