Widia
New Member
Kuretase adalah sebuah tindakan medis yang dilakukan untuk mengeluarkan jaringan atau sisa jaringan dari dalam rahim. Jaringan tersebut bisa berupa janin yang mengalami abortus, endometriosis, atau sisa plasenta yang tertinggal seusai persalinan. Sama seperti operasi-operasi lainnya, perawatan setelah kuret juga harus baik, berikut adalah perawatan yang baik setelah kuret.
Pantangan seminggu setelah proses kuret :
Bagaimana jika mengalami pendarahan setelah kuret dan pendarahan tersebut terjadi begitu lama hingga lebih dari 2 minggu? Gunakan solusi yang alami untuk mengatasi pendarahan setelah kuret tersebut, sebab bahan-bahan alami sejatinya lebih aman apabila digunakan jangka panjang.
Pantangan seminggu setelah proses kuret :
- Tidak melakukan hubungan 's3kzual' selama beberapa minggu.
- Tidak boleh berenang
- Tidak boleh konsumsi makanan pedas, asam, minuman soda, es dan alkohol
- Tidak dianjurkan untuk terlalu banyak naik turun tangga
- Hindari pekerjaan yang berat-berat (Intinya tidak boleh cape)
- Makanan dengan kandungan zat besi. Berfungsi untuk mengembalikan performa tubuh.
- Makanan dengan kandungan kalsium tinggi. Konsumsi minimal 2 sampai 4 gelas susu perhari.
- Konsumsi makanan yang bisa menambah energi. Salah satunya adalah telur.
- Infeksi dan pendarahan. Ini adalah dua hal umum yang sering muncul sebagai dampak negatif dari proses kuret.
- Apabila setelah proses kuret siklus haid menjadi terganggu, maka bisa menyebabkan munculnya Asherman's Syndrome.
- Meningkatnya kejang perut dan rahim, bahkan bisa saja siklus haid anda menjadi berhenti.
- Kemandulan.
Bagaimana jika mengalami pendarahan setelah kuret dan pendarahan tersebut terjadi begitu lama hingga lebih dari 2 minggu? Gunakan solusi yang alami untuk mengatasi pendarahan setelah kuret tersebut, sebab bahan-bahan alami sejatinya lebih aman apabila digunakan jangka panjang.