Perbedaan Peeling dan Eksfoliasi untuk Membantu Kulit Lebih Sehat

Jon E8

Member
Kamu pernah bingung nggak, sebenarnya apa beda peeling dan eksfoliasi? Soalnya di dunia skincare, dua istilah ini sering muncul dan kadang dipakai seolah olah sama. Padahal keduanya punya cara kerja yang berbeda dan tujuannya juga tidak selalu sama. Supaya nggak makin bingung, yuk kita bahas bareng dengan bahasa yang santai dan gampang dipahami.

Kenapa Kulit Perlu Dibersihkan dari Sel Kulit Mati
Kulit kita terus memperbarui diri. Sel kulit mati akan naik ke permukaan dan kalau tidak dibersihkan secara rutin, bisa menumpuk dan bikin kulit terlihat kusam, bertekstur, bahkan bisa bikin pori pori terlihat lebih besar. Di sinilah peran peeling dan eksfoliasi.

Kalau kamu pernah merasa makeup jadi kurang nempel atau kulit terasa kasar saat diraba, itu biasanya tanda bahwa permukaan kulit lagi butuh “bantuan”.

Apa Itu Eksfoliasi
Eksfoliasi adalah proses mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit. Cara ini biasanya lebih lembut dan bisa dilakukan secara rutin. Ada dua jenis eksfoliasi yang paling umum:

  1. Eksfoliasi fisik, yaitu memakai scrub dengan butiran halus untuk membantu mengangkat sel kulit mati secara manual.

  2. Eksfoliasi kimia, yaitu memakai bahan yang membantu melonggarkan sel kulit mati supaya mudah terangkat. Biasanya lebih halus terasa di kulit.
Eksfoliasi cocok untuk kamu yang ingin perawatan ringan dan rutin, misalnya dua sampai tiga kali seminggu tergantung kondisi kulit.

Apa Itu Peeling
Peeling biasanya lebih kuat dibanding eksfoliasi. Proses ini menggunakan bahan yang bekerja lebih dalam untuk membantu regenerasi kulit. Peeling sering dipakai untuk kondisi yang membutuhkan perubahan lebih signifikan seperti kulit kusam, bekas jerawat, atau tekstur yang cukup terlihat.

Tapi tenang, banyak peeling versi ringan yang bisa dipakai di rumah. Untuk peeling yang lebih kuat biasanya dilakukan di klinik dengan pengawasan profesional.

Contoh Sehari-hari yang Mungkin Pernah Kamu Alami
Misalnya, selama seminggu kamu sering begadang dan aktivitas cukup padat. Saat ngaca, kamu merasa kulit terlihat kusam dan makeup susah rata. Di kondisi seperti ini, eksfoliasi ringan bisa bantu mengembalikan kesegaran kulit.

Tapi kalau kamu punya bekas jerawat yang membandel atau tekstur kulit yang cukup terlihat, peeling ringan bisa jadi opsi yang tepat untuk membantu mempercepat perbaikan.

Atau saat kamu baru kembali dari liburan pantai, kulit terlihat belang dan sedikit kasar. Eksfoliasi lembut bisa jadi langkah awal, lalu peeling ringan bisa dilakukan beberapa hari setelahnya untuk memperbaiki tekstur kulit.

Jadi, Mana yang Lebih Penting
Sebenarnya keduanya sama sama penting, tergantung kondisi kulitmu. Eksfoliasi biasanya lebih rutin dan lembut, sementara peeling lebih fokus untuk hasil yang lebih signifikan. Yang penting adalah mengenali respons kulit masing masing. Kalau kulitmu mudah merah atau sensitif, mulai dari yang paling lembut dulu.

Yang perlu kamu hindari adalah memakai keduanya berlebihan dalam waktu yang berdekatan. Kulit bisa kaget dan malah jadi iritasi. Cukup atur frekuensinya dan lihat bagaimana kulitmu bereaksi.

Merawat Kulit Tanpa Terburu-buru
Merawat kulit itu bukan soal siapa yang paling cepat berubah, tapi siapa yang paling konsisten. Tidak perlu buru buru mencoba semua teknik sekaligus. Mulai dari yang ringan dulu, dan sesuaikan dengan kebutuhan kulitmu.

Kalau kamu mau memahami lebih jauh perbedaan antara peeling dan eksfoliasi, kamu bisa membaca penjelasan lengkapnya di artikel berikut: perbedaan peeling dan eksfoliasi untuk memahami kebutuhan kulit lebih baik
 
Loading...
Top