Hernasilvia
New Member
Mendaki gunung merupakan kegiatan olahraga yang berat, sehingga membutuhkan fisik yang prima, mendaki gunung di lakukan di alam terbuka dan liar yang sesungguhnya bukan habitat manusia.
Pendaki yang baik akan sadar akan ada banyak bahaya yang datang menghadang, seperti udara yang amat dingin, hembusan angin yang membekukan organ tubuh, kondisi saat hujan tanpa ada tempat untuk berteduh, curamnya pijakan yang mungkin siapa saja dapat tergelincir dan masih-banyak lagi bahaya yang mengancam bila hendak mendaki gunung, Namun bahaya tersebut dapat di partisipasi dengan persiapan yang matang.
Persiapan sebelum mendaki di antaranya.
1. Mendaki sendiri bersama teman atau ikut pendakian massal?
Pertama anda harus menetapkan terlebih dahulu apakah pendakian yang akan dilakukan adalah pendakian sendiri bersama teman atau ikut pendakian massal (open trip atau ikut kelompok pendakian lainnya). Sangat tidak direkomendasikan untuk mendaki gunung seorang diri tanpa teman yang mendampingi. Minimal 3 orang dalam satu keompok pendakian, nantinya jika ada 1 orang yang terkena musibah 1 orang lainnya bisa turun meminta bantuan dan sisanya menemaninya sampai ada bantuan datang.
2. Gunung apa yang akan didaki dan kapan waktu pendakiannya?
Selanjutnya tetapkan gunung yang ingin didaki dan tetapkan kapan waktu pendakiannya, apakah akan melakukan pendakian disaat musim hujan atau melakukan pendakian disaat musim kemarau. Saya sendiri menyarankan dan memang nyatanya pendakian yang dilakukan di musim kemarau jauh lebih nyaman ketimbang melakukan pendakian di musim penghujan.
Saat musim hujan permukaan yang kita daki akan menjadi lebih licin, perjalanan ketika pagi siang sore sangat tidak nyaman dalam kondisi hujan karena kita akan banyak mengganti pakaian basah, dan juga saat malam persiapan tenda yang kita pasang harus yakin benar terbebas dari air hujan maupun rembesan yang masuk yang membuat tidur kita jadi tidak nyaman.
3. Cari info tentang gunung yang akan didaki
Jika sudah mendapat tujuan gunung yang ingin didaki, carilah informasi sebanyak-banyaknya melalui internet. Cari info tentang jalur pendakian gunung yang dituju, pengalaman pendaki lain ketika mendaki gunung tersebut, serta cari tahu momen-momen atau spot indah yang ada digunung tersebut yang memungkinkan kita menikmati keindahan alamnya lebih lama atau juga mengabadikannya lewat sesi foto/selfie.
Juga anda bisa tentukan saat pendakian anda ingin menggunakan jasa porter/guide atau tidak, jika tidak pastikan satu dua orang dari kelompok pendakian anda ada yang paham betul tentang seluk beluk gunung tersebut, rute perjalanan dll.
4. Siapkan fisik anda bung
Persiapan fisik sangat-sangat penting dilakukan, ini satu yang terpenting diantara persiapan mendaki gunung, ini juga yang seringkali digampangkan oleh sebagian pendaki. Anggapan mereka bahwa mendaki gunung hanya perlu berjalan terus saja sambil menahan letih, jika sudah terasa sangat lelah bisa berhenti sejenak untuk memulihkan tenaga, sungguh ini anggapan yang salah. Kebanyakan yang seperti ini hanya menyusahkan teman pendakian yang lain, yang harus rela menunggu di banyak perhentian jalannya. Padahal jika melakukan persiapan fisik sebelumnya akan terasa sangat menyenangkan mendaki gunung.
Lakukan persiapan fisik 2 bulan sebelum pendakian. Dan olahraga yang cocok untuk mempersiapkan tubuh untuk pendakian adalah olahraga jenis cardio, misalnya lari. Anda bisa melakukan ini rutin minimal seminggu 2 kali.
5. Tunjuk seorang pemimpin perjalanan
Penting untuk memilih pemimpin dalam pendakian, tunjuklah seorang pemimpin yang paling berpengalaman dan paling bijak dalam membuat keputusan. Sebuah perjalanan yang dipimpin oleh seseorang akan jauh lebih teratur ketimbang yang tidak.
6. List barang bawaan wajib, pastikan tidak ada yang tertinggal
Dibawah ini adalah list barang bawaan wajib dan pastikan tidak ada yang tertinggal jika ingin pendakian anda aman dan nyaman.
Bawaan utama :
Tas carrier
Sepatu gunung
Jaket gunung
Celana gunung (jangan pakai jeans untuk mendaki krn selain tidak pantas celana jenis jeans akan terasa sangat berat ketika sudah menyerap keringat atau dalam kondisi basah terkena hujan)
Senter atau head lamp
Sarung tangan & Kaos kaki
Jas hujan atau ponco
Baju untuk perjalanan
Baju kering untuk tidur
Matras
Sleeping bag
Tenda (bawaan kelompok)
Trash bag
Konsumsi :
Nasi/lontong
Roti
Lauk kering
Obat-obatan :
Obat diare
paracetamol
Betadine atau obat merah
Tambahan : (tidak wajib tapi direkomendasikan)
coklat, kurma, gula merah
biskuit
tolak angin
freshcare
susu beruang
sunblock
trecking pole
Itu tadi beberapa uraian persiapan yang harus dilakukan ketika ingin naik gunung. Semoga ini bermanfaat bagi pemula yang sedang ingin merencanakan pendakian dalam waktu dekat
Pendaki yang baik akan sadar akan ada banyak bahaya yang datang menghadang, seperti udara yang amat dingin, hembusan angin yang membekukan organ tubuh, kondisi saat hujan tanpa ada tempat untuk berteduh, curamnya pijakan yang mungkin siapa saja dapat tergelincir dan masih-banyak lagi bahaya yang mengancam bila hendak mendaki gunung, Namun bahaya tersebut dapat di partisipasi dengan persiapan yang matang.
Persiapan sebelum mendaki di antaranya.
1. Mendaki sendiri bersama teman atau ikut pendakian massal?
Pertama anda harus menetapkan terlebih dahulu apakah pendakian yang akan dilakukan adalah pendakian sendiri bersama teman atau ikut pendakian massal (open trip atau ikut kelompok pendakian lainnya). Sangat tidak direkomendasikan untuk mendaki gunung seorang diri tanpa teman yang mendampingi. Minimal 3 orang dalam satu keompok pendakian, nantinya jika ada 1 orang yang terkena musibah 1 orang lainnya bisa turun meminta bantuan dan sisanya menemaninya sampai ada bantuan datang.
2. Gunung apa yang akan didaki dan kapan waktu pendakiannya?
Selanjutnya tetapkan gunung yang ingin didaki dan tetapkan kapan waktu pendakiannya, apakah akan melakukan pendakian disaat musim hujan atau melakukan pendakian disaat musim kemarau. Saya sendiri menyarankan dan memang nyatanya pendakian yang dilakukan di musim kemarau jauh lebih nyaman ketimbang melakukan pendakian di musim penghujan.
Saat musim hujan permukaan yang kita daki akan menjadi lebih licin, perjalanan ketika pagi siang sore sangat tidak nyaman dalam kondisi hujan karena kita akan banyak mengganti pakaian basah, dan juga saat malam persiapan tenda yang kita pasang harus yakin benar terbebas dari air hujan maupun rembesan yang masuk yang membuat tidur kita jadi tidak nyaman.
3. Cari info tentang gunung yang akan didaki
Jika sudah mendapat tujuan gunung yang ingin didaki, carilah informasi sebanyak-banyaknya melalui internet. Cari info tentang jalur pendakian gunung yang dituju, pengalaman pendaki lain ketika mendaki gunung tersebut, serta cari tahu momen-momen atau spot indah yang ada digunung tersebut yang memungkinkan kita menikmati keindahan alamnya lebih lama atau juga mengabadikannya lewat sesi foto/selfie.
Juga anda bisa tentukan saat pendakian anda ingin menggunakan jasa porter/guide atau tidak, jika tidak pastikan satu dua orang dari kelompok pendakian anda ada yang paham betul tentang seluk beluk gunung tersebut, rute perjalanan dll.
4. Siapkan fisik anda bung
Persiapan fisik sangat-sangat penting dilakukan, ini satu yang terpenting diantara persiapan mendaki gunung, ini juga yang seringkali digampangkan oleh sebagian pendaki. Anggapan mereka bahwa mendaki gunung hanya perlu berjalan terus saja sambil menahan letih, jika sudah terasa sangat lelah bisa berhenti sejenak untuk memulihkan tenaga, sungguh ini anggapan yang salah. Kebanyakan yang seperti ini hanya menyusahkan teman pendakian yang lain, yang harus rela menunggu di banyak perhentian jalannya. Padahal jika melakukan persiapan fisik sebelumnya akan terasa sangat menyenangkan mendaki gunung.
Lakukan persiapan fisik 2 bulan sebelum pendakian. Dan olahraga yang cocok untuk mempersiapkan tubuh untuk pendakian adalah olahraga jenis cardio, misalnya lari. Anda bisa melakukan ini rutin minimal seminggu 2 kali.
5. Tunjuk seorang pemimpin perjalanan
Penting untuk memilih pemimpin dalam pendakian, tunjuklah seorang pemimpin yang paling berpengalaman dan paling bijak dalam membuat keputusan. Sebuah perjalanan yang dipimpin oleh seseorang akan jauh lebih teratur ketimbang yang tidak.
6. List barang bawaan wajib, pastikan tidak ada yang tertinggal
Dibawah ini adalah list barang bawaan wajib dan pastikan tidak ada yang tertinggal jika ingin pendakian anda aman dan nyaman.
Bawaan utama :
Tas carrier
Sepatu gunung
Jaket gunung
Celana gunung (jangan pakai jeans untuk mendaki krn selain tidak pantas celana jenis jeans akan terasa sangat berat ketika sudah menyerap keringat atau dalam kondisi basah terkena hujan)
Senter atau head lamp
Sarung tangan & Kaos kaki
Jas hujan atau ponco
Baju untuk perjalanan
Baju kering untuk tidur
Matras
Sleeping bag
Tenda (bawaan kelompok)
Trash bag
Konsumsi :
Nasi/lontong
Roti
Lauk kering
Obat-obatan :
Obat diare
paracetamol
Betadine atau obat merah
Tambahan : (tidak wajib tapi direkomendasikan)
coklat, kurma, gula merah
biskuit
tolak angin
freshcare
susu beruang
sunblock
trecking pole
Itu tadi beberapa uraian persiapan yang harus dilakukan ketika ingin naik gunung. Semoga ini bermanfaat bagi pemula yang sedang ingin merencanakan pendakian dalam waktu dekat