Sistem Dan Alat Pembayaran Non Tunai Via Dompetku Plus

Status
Not open for further replies.

Samy Rumbewas

New Member
Secara umum kita mengenal dua jenis alat pembayaran di masyarakat yaitu sistem pembayaran tunai dan non tunai. Sistem pembayaran tunai merupakan pembayaran konvensional menggunakan uang cash. Namun, baru-baru ini Bank Indonesia tengah mencanangkan gerakan nasional non tunai. Yaitu suatu gerakan untuk mengajak masyarakat lebih menggunakan pembayarna non tunai untuk setiap transaksi. Bila anda masih sering menggunakan transaksi tunai, berikut ini adalah penjelasan singkat tantang sistem dan alat pembayaran non tunai.


  • Pengertian sistem pembayaran non tunai

Sistem pembayaran pada dasarnya adalah suatu sistem yang berkaitan dengan pemindahbukuan sejumlah uang dari satu akun ke akun yang lain. Media yang digunakan untuk pembayaran non tunai biasanya menggunakan kartu ATM ataupun e-money dan melibatkan pihak ketiga sebagai pengatur transaksi. Adapun alat pembayaran non tunai secara umum dibagi menjadi tiga jenis yaitu kartu kredit, kartu debit atau ATM, dan uang elektronik.

Kartu debit – kartu debit atau biasanya dikenal dengan kartu ATM merupakan kartu yang bisa digunakan untuk penarikan dan juga transfer dana.

Kartu kredit – kartu kredit, lebih mudahnya disebut kartu hutang, memungkinkan kita untuk mencairkan sejumlah dana atau membeli barang dengan cara pembayaran secara mencicil atau dibayar langsung dibulan berikutnya.

Uang eletronik – uang elekronik atau e-money merupakan salah satu alat pembayaran non tunai yang tengah digalakkan. Salah satu contoh e-money adalah layanan dompetku. Cara kerja uang elektronik adalah anda menyimpan sejumlah uang dalam bentu kartu ataupun data deserver yang kemudian bisa digunakan untuk kebutuhan anda.

  • Keuntungan pembayaran non tunai

Pembayaran non tunai saat ini memang sedang digalakkan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan untuk menekan atau mengurangi jumlah uang yang beredar dimasyarakat. Semakin sedikit uang yang beredar, maka laju inflasi juga bisa dikendalikan. Oleh karena itu, alat-alat pembayaran non tunai bisa dijadikan alat untuk mengurangi jumlah peredaran uang.

Selain itu, pembayaran sistem non tunai juga lebih praktis dan efisien karena pengguna tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar. Hanya perlu membawa kartu ATM atau e-money, anda sudah bisa melakukan berbagai transaksi keuangan.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top