HOPTION
New Member
Hasil dari jajak pendapat dari Reuters menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan Indonesia pada bulan Juli kemungkinan sedikit meningkat. Hal ini dikarenakan harga pangan yang lebih tinggi, meskipun kecepatan tetap di dalam kisaran target bank sentral.
Berdasarkan perkiraan median dari 12 ekonom yang disurvei oleh Reuters, Indeks harga konsumen (CPI) diperkirakan telah naik 3,24 persen pada Juli, sedikit di atas 3,12 persen dari kecepatan tahunan di bulan Juni.
Kepala ekonom Maybank Indonesia, Juniman, mengeluarkan pernyataan bahwa kenaikan harga ayam, telur dan daging sapi serta bahan bakar non-subsidi dianggap sebagai alasan utama dari peningkatan inflasi tersebut.
Perry Warjiyo, gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis (26/7) bahwa untuk semua di tahun 2018, bank sentral mengharapkan tingkat inflasi akan berada di kisaran 3,5 persen, titik tengah dari kisaran target BI akan berada pada 2,5-4,5 persen.
Dalam jajak pendapat, tingkat inflasi inti tahunan di bulan Juli, yang tidak termasuk harga makanan yang dikendalikan pemerintah dan volatile, akan terlihat pada 2,74 persen, hanya akan sedikit menguat dari kecepatan sebesar 2,72 persen pada bulan Juni.
BI, yang mendapatkan mandat untuk mengendalikan tingkat rupiah melalui kerangka penargetan inflasi dan pengelolaan nilai tukarnya terhadap dolar AS, telah menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali sejak pertengahan Mei yang lalu, dengan total 100 basis poin, hingga 5,25 persen.
Sumber :Inforexnews
Berdasarkan perkiraan median dari 12 ekonom yang disurvei oleh Reuters, Indeks harga konsumen (CPI) diperkirakan telah naik 3,24 persen pada Juli, sedikit di atas 3,12 persen dari kecepatan tahunan di bulan Juni.
Kepala ekonom Maybank Indonesia, Juniman, mengeluarkan pernyataan bahwa kenaikan harga ayam, telur dan daging sapi serta bahan bakar non-subsidi dianggap sebagai alasan utama dari peningkatan inflasi tersebut.
Perry Warjiyo, gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis (26/7) bahwa untuk semua di tahun 2018, bank sentral mengharapkan tingkat inflasi akan berada di kisaran 3,5 persen, titik tengah dari kisaran target BI akan berada pada 2,5-4,5 persen.
Dalam jajak pendapat, tingkat inflasi inti tahunan di bulan Juli, yang tidak termasuk harga makanan yang dikendalikan pemerintah dan volatile, akan terlihat pada 2,74 persen, hanya akan sedikit menguat dari kecepatan sebesar 2,72 persen pada bulan Juni.
BI, yang mendapatkan mandat untuk mengendalikan tingkat rupiah melalui kerangka penargetan inflasi dan pengelolaan nilai tukarnya terhadap dolar AS, telah menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali sejak pertengahan Mei yang lalu, dengan total 100 basis poin, hingga 5,25 persen.
Sumber :Inforexnews