Tips Memilih Susu untuk Bayi Alergi Terbaik

Status
Not open for further replies.

nisrina

New Member
Ternyata cukup banyak diantara orang tua, khususnya orang tua yang masih baru tak mengenai bayi alergi mereka. Padahal di usia yang masih sangat dini ini, anak-anak memang rentan terhadap alergi. Penyebabnya sendiri cukup banyak mulai dari kondisi lingkungan, hingga apa yang mereka konsumsi. Susu semacamnya, mungkin Anda mengira bahwa produk yang satu ini semuanya bagus untuk buah hati, mengingat kandungannya yang cukup bergizi dan lengkap, bahkan bisa dijadikan sebagai pengganti ASI.

Pada kenyataannya tak semua anak toleransi terhadap konsumsi produk susu ini, sebagian diantaranya bahkan mengalami gejala alergi yang berbahaya seperti diare hingga muntah-muntah. Jangan anggap remeh, sebagai orang tua Anda harus memperhatikan kesehatan mereka, paling tidak ganti jenis susu yang digunakan dengan produk khusus untuk alergi, bagaimana caranya, berikut ini sedikit tips bagi Anda:

1. Sebaiknya kamu tak memilih merk susu yang membuat anak menjadi alergi, jikapun harus mengganti dengan susu khusus alergi maka pilihlah yang berasal dari perusahaan atau brand berbeda.
2. Produk susu untuk anak yang tengah alergi umumnya berlabel khusus, diantaranya memiliki sebutan allergen atau juga mengandung bahan selain susu sapi, soya misalnya yang juga dapat mencegah adalah lantose intolerant.
3. Jangan sembarangan memilih, pastikan juga bahwa buah hati Anda menyukainya, sebenarnya banyak yang tawarkan rasa sama saja dengan produk susu formula biasa, namun ada juga beberapa yang tawarkan rasa berbeda, kurang gurih dibandingkan susu yang umum ada di pasaran, karena memang kandungan laktosa sudah dihilangkan, jadi terkadang selera bayi juga kurang suka.
4. Pastikan memilih setelah Anda mengenali komposisi yang ada di dalam produk tersebut, usia yang tertera juga harus kamu perhatikan dengan benar.

Mudah bukan, memiliki anak yang alergi susu memang membuat Anda harus ekstra waspada dalam penggunaan produknya. Bayi alergi ini bukan masalah yang bisa Anda sepelekan, karena dampaknya bisa jangka panjang, bahkan untuk masalah psikis anak tersebut sendiri.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top