Jon E8
Member
Pernah nggak sih kamu merasa kok wajah terlihat kusam padahal udah pakai skincare dan tidur cukup? Bisa jadi, bukan kulitnya yang bermasalah, tapi warna baju yang kamu pilih kurang “bersahabat” sama undertone kulitmu. Nah, warna baju ternyata punya pengaruh besar banget terhadap penampilan kita, terutama soal kesan cerah, segar, atau bahkan sebaliknya — terlihat lelah dan pucat. Yuk, kita bahas bareng biar kamu bisa tampil maksimal setiap hari!
Kenali Dulu Warna Kulitmu
Langkah pertama: kenali dulu undertone kulitmu. Secara umum, ada tiga jenis undertone — warm (hangat), cool (dingin), dan neutral (netral). Cara simpelnya, coba lihat urat di pergelangan tangan:
Warna yang Cocok untuk Tiap Undertone
Kalau kamu punya warm undertone, warna-warna seperti mustard, olive, cream, cokelat, atau coral biasanya akan bikin wajahmu lebih bersinar. Contohnya, saat kamu pakai atasan warna terracotta dengan rok beige — hasilnya bisa bikin tampilanmu hangat tapi tetap classy.
Sedangkan buat cool undertone, warna biru muda, ungu, pink pastel, hingga abu-abu lembut bisa jadi pilihan aman. Misalnya, kemeja biru muda dengan celana putih bisa langsung kasih efek segar seolah baru balik liburan.
Buat kamu yang neutral undertone, selamat! Kamu bisa lebih fleksibel. Hampir semua warna bisa cocok, asalkan tone-nya seimbang. Tapi tetap, warna-warna natural seperti taupe, ivory, dan dusty pink biasanya jadi andalan.
Mainkan Kontras untuk Tampilan Lebih Hidup
Selain warna baju, penting juga memperhatikan kontras antara warna kulit dan warna pakaian. Kalau kulitmu cenderung gelap, baju berwarna cerah bisa bikin tampilan lebih hidup dan seimbang. Sebaliknya, kalau kulitmu terang, warna-warna gelap bisa memberi efek elegan dan tegas.
Contohnya, teman kamu yang berkulit sawo matang mungkin terlihat super chic saat pakai dress hijau emerald atau maroon. Tapi kalau kamu berkulit terang, baju navy atau cokelat tua bisa bikin tampilanmu makin standout tanpa terlihat pucat.
Pilih Warna Sesuai Mood dan Momen
Percaya nggak, warna juga bisa memengaruhi suasana hati? Warna kuning bisa bikin semangat, biru memberi efek tenang, dan merah memberi kesan percaya diri. Jadi, selain cocok di kulit, pertimbangkan juga situasi dan suasana hati kamu saat memilih baju.
Misalnya, kalau kamu lagi banyak meeting penting, warna biru navy atau abu-abu bisa bantu kamu terlihat lebih profesional. Tapi kalau mau hangout santai, warna pastel atau earth tone bisa bikin kamu tampak approachable dan fun.
Eksperimen dan Temukan Gaya Unikmu
Nggak ada aturan kaku dalam dunia fashion. Kadang, justru saat kita berani eksperimen, di situ kita nemuin gaya yang paling “kita banget.” Jadi jangan ragu coba padukan warna yang belum pernah kamu pakai sebelumnya. Misalnya, mix and match gamis hitam dengan jilbab warna-warna lembut seperti beige atau dusty pink — hasilnya bisa elegan tapi tetap segar.
Kalau kamu penasaran kombinasi warna jilbab apa yang paling cocok buat gamis hitam agar tampil makin elegan, kamu bisa cek inspirasinya di artikel ini: Gamis Hitam Cocok dengan Jilbab Warna Apa untuk Tampil Elegan?
Kenali Dulu Warna Kulitmu
Langkah pertama: kenali dulu undertone kulitmu. Secara umum, ada tiga jenis undertone — warm (hangat), cool (dingin), dan neutral (netral). Cara simpelnya, coba lihat urat di pergelangan tangan:
- Kalau uratnya terlihat kehijauan, kamu termasuk warm tone.
- Kalau cenderung kebiruan atau ungu, berarti cool tone.
- Kalau susah dibedain, kemungkinan besar kamu neutral tone.
Warna yang Cocok untuk Tiap Undertone
Kalau kamu punya warm undertone, warna-warna seperti mustard, olive, cream, cokelat, atau coral biasanya akan bikin wajahmu lebih bersinar. Contohnya, saat kamu pakai atasan warna terracotta dengan rok beige — hasilnya bisa bikin tampilanmu hangat tapi tetap classy.
Sedangkan buat cool undertone, warna biru muda, ungu, pink pastel, hingga abu-abu lembut bisa jadi pilihan aman. Misalnya, kemeja biru muda dengan celana putih bisa langsung kasih efek segar seolah baru balik liburan.
Buat kamu yang neutral undertone, selamat! Kamu bisa lebih fleksibel. Hampir semua warna bisa cocok, asalkan tone-nya seimbang. Tapi tetap, warna-warna natural seperti taupe, ivory, dan dusty pink biasanya jadi andalan.
Mainkan Kontras untuk Tampilan Lebih Hidup
Selain warna baju, penting juga memperhatikan kontras antara warna kulit dan warna pakaian. Kalau kulitmu cenderung gelap, baju berwarna cerah bisa bikin tampilan lebih hidup dan seimbang. Sebaliknya, kalau kulitmu terang, warna-warna gelap bisa memberi efek elegan dan tegas.
Contohnya, teman kamu yang berkulit sawo matang mungkin terlihat super chic saat pakai dress hijau emerald atau maroon. Tapi kalau kamu berkulit terang, baju navy atau cokelat tua bisa bikin tampilanmu makin standout tanpa terlihat pucat.
Pilih Warna Sesuai Mood dan Momen
Percaya nggak, warna juga bisa memengaruhi suasana hati? Warna kuning bisa bikin semangat, biru memberi efek tenang, dan merah memberi kesan percaya diri. Jadi, selain cocok di kulit, pertimbangkan juga situasi dan suasana hati kamu saat memilih baju.
Misalnya, kalau kamu lagi banyak meeting penting, warna biru navy atau abu-abu bisa bantu kamu terlihat lebih profesional. Tapi kalau mau hangout santai, warna pastel atau earth tone bisa bikin kamu tampak approachable dan fun.
Eksperimen dan Temukan Gaya Unikmu
Nggak ada aturan kaku dalam dunia fashion. Kadang, justru saat kita berani eksperimen, di situ kita nemuin gaya yang paling “kita banget.” Jadi jangan ragu coba padukan warna yang belum pernah kamu pakai sebelumnya. Misalnya, mix and match gamis hitam dengan jilbab warna-warna lembut seperti beige atau dusty pink — hasilnya bisa elegan tapi tetap segar.
Kalau kamu penasaran kombinasi warna jilbab apa yang paling cocok buat gamis hitam agar tampil makin elegan, kamu bisa cek inspirasinya di artikel ini: Gamis Hitam Cocok dengan Jilbab Warna Apa untuk Tampil Elegan?