Putri Hastuti
New Member
Memiliki rumah KPR yang disubsidi dari Perumnas adalah hal yang sangat meringankan beban banyak orang. Anda yang termasuk dalam kalangan orang yang berhak untuk mendapatkan rumah bersubsidi di kawasan yang dibangun Perumnas ini tentunya hanya mempunyai jumlah rumah yang terbatas, sehingga membeli rumah atau tanah secara dengan sistem kredit yang biasa akan tetap cukup memberatkan.
Memang, rumah yang Anda dapatkan adalah rumah yang cukup bagus dengan yang bentuknya minimalis dan sederhana, meskipun ukurannya kecil. Walau sudah diusahakan untuk membangun sebaik yang bisa dilakukan oleh pihak developer, tetap saja rumah nantinya akan mengalami masalah, seperti misalnya dinding yang mengalami retak rambut setelah Anda tinggal beberapa lama di dalamnya.
Jadi, bagaimana mengatasinya ketika dana Anda sendiri terbatas? Ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi dinding retak:
1. Lakukanlah sendiri. Dengan menggunakan sekrap, kupaslah semua cat di sepanjang bagian yang retak tersebut.
2. Amplaslah sampai dempul atau plamir pada tembok hilang dan Anda bisa melihat acinya.
3. Sekarang, setelah aci sudah terlihat, Anda harus membersihkan dinding dengan menggunakan lap basah atau kain sehingga debu yang menempel di dinding tersebut hilang.
4. Setelah dinding sudah bersih, perbesar celah-celah tersebut dengan menggunakan kape.
5. Lalu gunakan plamir tembok atau dempul untuk mengisi celah-celah yang sudah dibesarkan tersebut sehingga keretakan tak terlihat lagi.
6. Tunggulah sampai kering (bisa sampai 2-3 jam), amplaslah permukaannya agar tampilannya kembali rata dengan dinding sekitarnya.
7. Lakukan pengecatan ulang sehingga tampilan kembali seperti semula.
Cara di atas bisa Anda lakukan sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang tak terlalu mahal. Dengan demikian, Anda akan lebih menghemat biaya daripada memanggil tukang bangunan. Tentu saja, Anda harus ingat bahwa cara ini hanya berlaku kalau rumah KPR Anda mengalami retak rambut, alias retak yang tipis karena proses pengacian yang tak tepat waktu atau karena bahan tembok yang tidak bersih.
Baca Juga : Inilah Syarat Mendapatkan Rumah KPR Subsidi
Memang, rumah yang Anda dapatkan adalah rumah yang cukup bagus dengan yang bentuknya minimalis dan sederhana, meskipun ukurannya kecil. Walau sudah diusahakan untuk membangun sebaik yang bisa dilakukan oleh pihak developer, tetap saja rumah nantinya akan mengalami masalah, seperti misalnya dinding yang mengalami retak rambut setelah Anda tinggal beberapa lama di dalamnya.
Jadi, bagaimana mengatasinya ketika dana Anda sendiri terbatas? Ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi dinding retak:
1. Lakukanlah sendiri. Dengan menggunakan sekrap, kupaslah semua cat di sepanjang bagian yang retak tersebut.
2. Amplaslah sampai dempul atau plamir pada tembok hilang dan Anda bisa melihat acinya.
3. Sekarang, setelah aci sudah terlihat, Anda harus membersihkan dinding dengan menggunakan lap basah atau kain sehingga debu yang menempel di dinding tersebut hilang.
4. Setelah dinding sudah bersih, perbesar celah-celah tersebut dengan menggunakan kape.
5. Lalu gunakan plamir tembok atau dempul untuk mengisi celah-celah yang sudah dibesarkan tersebut sehingga keretakan tak terlihat lagi.
6. Tunggulah sampai kering (bisa sampai 2-3 jam), amplaslah permukaannya agar tampilannya kembali rata dengan dinding sekitarnya.
7. Lakukan pengecatan ulang sehingga tampilan kembali seperti semula.
Cara di atas bisa Anda lakukan sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang tak terlalu mahal. Dengan demikian, Anda akan lebih menghemat biaya daripada memanggil tukang bangunan. Tentu saja, Anda harus ingat bahwa cara ini hanya berlaku kalau rumah KPR Anda mengalami retak rambut, alias retak yang tipis karena proses pengacian yang tak tepat waktu atau karena bahan tembok yang tidak bersih.
Baca Juga : Inilah Syarat Mendapatkan Rumah KPR Subsidi
