prajuritlele
New Member
Laporan keuangan PSSI wajib dibuka ke khalayak umum.
Transparansi dana di tubuh PSSI memang mutlak dibuka ke khalayak demi menjaga sepakbola kita tidak tersentuh tangan-tangan jahat mafia sepakbola, Rabu (17/06/15).
PSSI menjadi organisasi tak tersentuh dalam urusan transparansi dana yang mereka dapat dan mereka gunakan selama ini. Sebagai badan publik, PSSI harusnya wajib membuka transparansi dana mereka.
Padahal, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam putusan Nomor. 290/Pdt.Sus.KIP/2014/PN.JKT.PST tanggal 9 Februari 2015 telah menguatkan putusan Komisi Informasi Pusat Nomor: 199/VI/KIP-PS-A/2014 tanggal 8 Desember 2014 menyatakan bahwa PSSI wajib membuka laporan keuangan mereka
Karenanya Partoba Pangaribuan dari Komunitas Suporter Anti Korupsi (KORUPSSI) mengatakan dengan adanya transparansi, maka akan jelas dilevel mana keganjilan itu berada.
"Sejauh ini laporan yang kita ajukan ke KPK masih di tahap audit administratif nantinya akan berlanjut ke tahap audit investigasi untuk melihat keganjilan terletak dimana," kata Partoba saat dihubungi INDOSPORT.
Ditambahkan Partoba akan menjadi sangat mengherankan jika PSSI tidak melaporkan dana yang mereka dapat dari Kemenpora dari 2013 dan Kemenpora pun seperti tak berdaya terkait hal ini, "Ada indikasi oknum-oknum Kemenpora juga bermain tiap kali PSSI mendapat dana. Oknum ini meminta fee," kata Partoba.
Terkait dengan pengemplangan pajak klub-klub Indonesia, Partoba menyebut bahwa hampir semua klub tidak melaporkan pajak mereka terkait hal detail penyelenggaraan satu pertandingan,
"Artinya ada penerimaan negara yang lenyap begitu saja," kata Partoba.
Sumber : http://ids.ms/AvOKG6iI
Transparansi dana di tubuh PSSI memang mutlak dibuka ke khalayak demi menjaga sepakbola kita tidak tersentuh tangan-tangan jahat mafia sepakbola, Rabu (17/06/15).
PSSI menjadi organisasi tak tersentuh dalam urusan transparansi dana yang mereka dapat dan mereka gunakan selama ini. Sebagai badan publik, PSSI harusnya wajib membuka transparansi dana mereka.
Padahal, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam putusan Nomor. 290/Pdt.Sus.KIP/2014/PN.JKT.PST tanggal 9 Februari 2015 telah menguatkan putusan Komisi Informasi Pusat Nomor: 199/VI/KIP-PS-A/2014 tanggal 8 Desember 2014 menyatakan bahwa PSSI wajib membuka laporan keuangan mereka
Karenanya Partoba Pangaribuan dari Komunitas Suporter Anti Korupsi (KORUPSSI) mengatakan dengan adanya transparansi, maka akan jelas dilevel mana keganjilan itu berada.
"Sejauh ini laporan yang kita ajukan ke KPK masih di tahap audit administratif nantinya akan berlanjut ke tahap audit investigasi untuk melihat keganjilan terletak dimana," kata Partoba saat dihubungi INDOSPORT.
Ditambahkan Partoba akan menjadi sangat mengherankan jika PSSI tidak melaporkan dana yang mereka dapat dari Kemenpora dari 2013 dan Kemenpora pun seperti tak berdaya terkait hal ini, "Ada indikasi oknum-oknum Kemenpora juga bermain tiap kali PSSI mendapat dana. Oknum ini meminta fee," kata Partoba.
Terkait dengan pengemplangan pajak klub-klub Indonesia, Partoba menyebut bahwa hampir semua klub tidak melaporkan pajak mereka terkait hal detail penyelenggaraan satu pertandingan,
"Artinya ada penerimaan negara yang lenyap begitu saja," kata Partoba.
Sumber : http://ids.ms/AvOKG6iI
