Kukuh_03
New Member
Perkembangan teknologi dan era kendaraan listrik tidak hanya diminati oleh industri kendaraan roda empat. Bajaj berkolaborasi dengan Husqvarna untuk memulai produksi motor listrik pertamanya pada Juni 2022 di India.
Husqvarna merupakan merek sepeda motor di bawah Grup KTM, sekarang dikenal sebagai Pierer Mobility. Bajaj dan Husqvarna menamai proyek kolaborasi merek dengan sebutan Vektorr serta E-Pilen. Vektor Concept dan e-Pilen Concept debut di IAA Mobility Show di Munich, 6-12 September 2021.
Konsep E-Pilen terinspirasi oleh gaya unik mesin jalan raya Vitpilen dan Svartpilen. Dengan output daya 8 kW dan jangkauan 100 km, Konsep E-Pilen akan menjadi pilihan sempurna bagi pengendara komuter perkotaan dan rekreasi.
Dengan menetapkan sistem baterai modular yang dapat ditukar yang memungkinkan power pack untuk ditukar, Konsep E-Pilen menunjukkan kegunaannya dan menarik bagi mereka yang mempertimbangkan untuk beralih ke listrik.
Konsep Vektorr adalah skuter listrik pertama Husqvarna Motorcycles dan akan menyediakan transportasi pribadi yang ringkas, bergaya, dan efektif untuk komuter perkotaan. Menggaungkan garis akrab dan posisi berkendara skuter konvensional, Konsep Vektorr akan memiliki kecepatan tertinggi 45 km/jam dan menawarkan jangkauan hingga 95 km.
Baca : Skuter Listrik Yamaha E01 dan E02 Segera Masuk Lini Produksi
Bersamaan dengan E-Pilen Concept, Vektorr Concept menawarkan visi menggiurkan tentang seperti apa pergerakan Husqvarna Motorcycles ke dalam mobilitas urban elektrik. Progresif, inovatif, bergaya dan unik, nilai-nilai ini akan diterapkan di seluruh jajaran E-Mobility.
Bajaj memegang pangsa pasar besar di pasar kendaraan roda dua India, dan telah banyak berinvestasi dalam memproduksi massal kendaraan roda dua listrik ringan yang terjangkau untuk dijual baik di pasar lokal, maupun untuk ekspor ke negara tetangga Asia, serta Eropa.
Seperti dikutip Antara dari Ride Apart, Selasa (4/1/2022), Bajaj diketahui telah menginvestasikan dana sebesar 40 juta dolar AS, untuk fasilitas produksi baru yang didedikasikan hanya untuk memproduksi kendaraan listrik.
Pabrik ini akan memiliki lahan seluas 500.000 kaki persegi, dan juga akan memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar setengah juta kendaraan listrik. Pabrik akan menangani operasi seperti fabrikasi, perakitan, pengecatan dan jaminan kualitas.
Dengan adanya projek ini, akan membangkitkan perekonomian India dan juga akan memberi orang India peluang kerja yang sangat dibutuhkan, terutama mengingat dua tahun terakhir yang penuh tantangan, dengan India yang sangat terpukul oleh pandemi Covid-19.
Pabrik baru ini diharapkan mulai beroperasi pada Juni 2022. Pabrik ini akan memproduksi kendaraan listrik ringan dan terjangkau yang selanjutnya akan dijual di India dan pasar tetangga. Sekarang, model pasti yang akan diproduksi di fasilitas baru belum diumumkan, namun kemungkinan itu akan didasarkan pada skuter listrik Chetak yang sudah tersedia.
Sumber : https://bisnisindonesia.id/article/b...ulai-juni-2022
