Widia
New Member
Peneliti Denmark menunjukkan bahwa wanita yang memiliki penyakit asma tampaknya akan mengalami keterlambatan hamil. Belum jelas, apakah ini terjadi karena efek biologis yang muncul akibat penyakit asma atau karena asma yang bisa mengurangi frekuensi hubungan suami-istri.
Hubungan penyakit asma dan kehamilan
Seorang spesialis paru-paru di Rumah sakit Lenox Hill di New York, Dr. Len Horovitz mengatakan bahwa hubungan antara asma dan keterlambatan hamil cukup jelas.
Asma adalah penyakit inflamasi dan peradangan yang bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. "Bagian radang dari asma tidak hanya memengaruhi tabung bronkial namun juga tuba falopi" Teori tersebut juga di dukung oleh fakta bahwa penderita asma yang telah dirawat dengan baik mengalami peningkatan kemampuan untuk hamil.
Hal lainnya yang menguatkan pernyataan ini adalah penelitian di Inggris yang dikutip oleh Dr. Avner Hershlag yaitu seorang kepala dari pusat reproduksi manusia di North Shore University Hospital Manhasse, N.Y. Dimana penelitian tersebut melibatkan lebih dari 500 ribu wanita. Beliau mengatakan bahwa ada perbedaan dalam tingkat kesuburan antara wanita yang memiliki asma dan wanita sehat.
Namun, bagaimana pun juga para peneliti menegaskan bahwa penderita asma pada akhirnya juga bisa memiliki jumlah rata-rata anak yang sama seperti wanita sehat lainnya. Hanya masalah waktu yang membedakan, di mana wanita penderita asma cenderung lebih lambat untuk hamil dibandingkan dengan perempuan sehat pada umumnya. Happy Reading
Hubungan penyakit asma dan kehamilan
Seorang spesialis paru-paru di Rumah sakit Lenox Hill di New York, Dr. Len Horovitz mengatakan bahwa hubungan antara asma dan keterlambatan hamil cukup jelas.
Asma adalah penyakit inflamasi dan peradangan yang bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. "Bagian radang dari asma tidak hanya memengaruhi tabung bronkial namun juga tuba falopi" Teori tersebut juga di dukung oleh fakta bahwa penderita asma yang telah dirawat dengan baik mengalami peningkatan kemampuan untuk hamil.
Hal lainnya yang menguatkan pernyataan ini adalah penelitian di Inggris yang dikutip oleh Dr. Avner Hershlag yaitu seorang kepala dari pusat reproduksi manusia di North Shore University Hospital Manhasse, N.Y. Dimana penelitian tersebut melibatkan lebih dari 500 ribu wanita. Beliau mengatakan bahwa ada perbedaan dalam tingkat kesuburan antara wanita yang memiliki asma dan wanita sehat.
Namun, bagaimana pun juga para peneliti menegaskan bahwa penderita asma pada akhirnya juga bisa memiliki jumlah rata-rata anak yang sama seperti wanita sehat lainnya. Hanya masalah waktu yang membedakan, di mana wanita penderita asma cenderung lebih lambat untuk hamil dibandingkan dengan perempuan sehat pada umumnya. Happy Reading
