Jon E8
Member
Pernah tidak merasa satu warna baju terlihat bagus di orang lain, tapi saat kamu pakai justru wajah kelihatan kusam. Atau lipstik yang kelihatannya cantik di etalase, tapi di bibir kamu malah terasa kurang menyatu. Bisa jadi, ini ada hubungannya dengan undertone kulit, khususnya warm undertone.
Topik warm undertone belakangan sering dibahas, tapi masih banyak yang bingung memaknainya. Yuk, kita bahas bareng dengan cara santai dan dekat dengan keseharian.
Apa Itu Warm Undertone dan Kenapa Penting
Warm undertone adalah nuansa dasar warna kulit yang cenderung hangat, biasanya dengan sentuhan kuning, keemasan, atau peach. Undertone ini berbeda dengan warna kulit terang atau gelap. Jadi meskipun dua orang sama sama berkulit cerah, undertonenya bisa berbeda.
Kenapa ini penting? Karena undertone sangat berpengaruh ke warna pakaian, makeup, bahkan aksesori yang kamu pakai. Saat warnanya cocok, wajah terlihat lebih segar tanpa usaha berlebih.
Tanda Tanda Warm Undertone yang Sering Terlihat
Banyak orang baru sadar punya warm undertone setelah mencoba berbagai warna. Ciri yang sering dirasakan misalnya lebih cocok pakai perhiasan emas dibanding perak. Atau saat pakai baju warna krem, cokelat, atau olive, wajah terlihat lebih hidup.
Contoh sederhana, kamu pakai kaus putih gading dan merasa tampilanmu lebih hangat dibanding saat pakai putih bersih. Itu bisa jadi petunjuk kecil bahwa undertonemu cenderung warm.
Warna yang Biasanya Cocok untuk Warm Undertone
Pemilik warm undertone umumnya cocok dengan warna warna bernuansa hangat. Warna earthy seperti cokelat, terracotta, mustard, dan hijau olive sering jadi andalan. Warna pastel hangat seperti peach dan coral juga biasanya menyatu dengan baik.
Dalam kehidupan sehari hari, ini terasa saat memilih baju kerja atau outfit santai. Tanpa sadar, kamu mungkin lebih sering mengambil warna warna tersebut karena merasa tampilannya lebih aman dan bikin percaya diri.
Contoh di Dunia Nyata yang Relate
Misalnya kamu punya dua pilihan lipstik, satu warna pink dingin dan satu lagi coral hangat. Saat dipakai, coral terlihat lebih menyatu dan bikin wajah segar, sementara pink dingin terasa kurang pas. Atau saat kondangan, kamu pakai dress cokelat keemasan dan dapat komentar wajahmu kelihatan cerah.
Hal hal seperti ini sering terjadi tanpa kita sadari. Padahal, itu adalah efek dari warna yang selaras dengan undertone kulit.
Kesalahan Umum Saat Memilih Warna
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah ikut tren tanpa menyesuaikan undertone. Warna yang sedang viral belum tentu cocok untuk semua orang. Akhirnya, kamu merasa kurang pede padahal bajunya sebenarnya bagus.
Bukan berarti warna lain tidak boleh dipakai sama sekali. Hanya saja, untuk tampilan sehari hari yang effortless, memilih warna yang sesuai undertone akan jauh lebih membantu.
Cara Memaknai Undertone dengan Lebih Santai
Mengetahui warm undertone bukan untuk membatasi pilihan, tapi sebagai panduan. Kamu jadi lebih paham warna mana yang bisa diandalkan dan warna mana yang perlu sedikit penyesuaian.
Dengan pemahaman ini, belanja baju atau makeup jadi lebih terarah. Tidak lagi sekadar coba coba, tapi berdasarkan apa yang memang bikin kamu terlihat lebih hidup.
Penutup
Memahami warm undertone itu seperti mengenal karakter diri sendiri. Pelan pelan, tapi hasilnya terasa. Kamu jadi lebih percaya diri dengan pilihan warna yang kamu pakai sehari hari.
Kalau kamu ingin panduan yang lebih lengkap tentang warna apa saja yang cocok untuk undertone ini, kamu bisa lanjut baca artikel tentang warm undertone sebagai referensi tambahan sebelum bereksperimen dengan gaya kamu sendiri.
Topik warm undertone belakangan sering dibahas, tapi masih banyak yang bingung memaknainya. Yuk, kita bahas bareng dengan cara santai dan dekat dengan keseharian.
Apa Itu Warm Undertone dan Kenapa Penting
Warm undertone adalah nuansa dasar warna kulit yang cenderung hangat, biasanya dengan sentuhan kuning, keemasan, atau peach. Undertone ini berbeda dengan warna kulit terang atau gelap. Jadi meskipun dua orang sama sama berkulit cerah, undertonenya bisa berbeda.
Kenapa ini penting? Karena undertone sangat berpengaruh ke warna pakaian, makeup, bahkan aksesori yang kamu pakai. Saat warnanya cocok, wajah terlihat lebih segar tanpa usaha berlebih.
Tanda Tanda Warm Undertone yang Sering Terlihat
Banyak orang baru sadar punya warm undertone setelah mencoba berbagai warna. Ciri yang sering dirasakan misalnya lebih cocok pakai perhiasan emas dibanding perak. Atau saat pakai baju warna krem, cokelat, atau olive, wajah terlihat lebih hidup.
Contoh sederhana, kamu pakai kaus putih gading dan merasa tampilanmu lebih hangat dibanding saat pakai putih bersih. Itu bisa jadi petunjuk kecil bahwa undertonemu cenderung warm.
Warna yang Biasanya Cocok untuk Warm Undertone
Pemilik warm undertone umumnya cocok dengan warna warna bernuansa hangat. Warna earthy seperti cokelat, terracotta, mustard, dan hijau olive sering jadi andalan. Warna pastel hangat seperti peach dan coral juga biasanya menyatu dengan baik.
Dalam kehidupan sehari hari, ini terasa saat memilih baju kerja atau outfit santai. Tanpa sadar, kamu mungkin lebih sering mengambil warna warna tersebut karena merasa tampilannya lebih aman dan bikin percaya diri.
Contoh di Dunia Nyata yang Relate
Misalnya kamu punya dua pilihan lipstik, satu warna pink dingin dan satu lagi coral hangat. Saat dipakai, coral terlihat lebih menyatu dan bikin wajah segar, sementara pink dingin terasa kurang pas. Atau saat kondangan, kamu pakai dress cokelat keemasan dan dapat komentar wajahmu kelihatan cerah.
Hal hal seperti ini sering terjadi tanpa kita sadari. Padahal, itu adalah efek dari warna yang selaras dengan undertone kulit.
Kesalahan Umum Saat Memilih Warna
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah ikut tren tanpa menyesuaikan undertone. Warna yang sedang viral belum tentu cocok untuk semua orang. Akhirnya, kamu merasa kurang pede padahal bajunya sebenarnya bagus.
Bukan berarti warna lain tidak boleh dipakai sama sekali. Hanya saja, untuk tampilan sehari hari yang effortless, memilih warna yang sesuai undertone akan jauh lebih membantu.
Cara Memaknai Undertone dengan Lebih Santai
Mengetahui warm undertone bukan untuk membatasi pilihan, tapi sebagai panduan. Kamu jadi lebih paham warna mana yang bisa diandalkan dan warna mana yang perlu sedikit penyesuaian.
Dengan pemahaman ini, belanja baju atau makeup jadi lebih terarah. Tidak lagi sekadar coba coba, tapi berdasarkan apa yang memang bikin kamu terlihat lebih hidup.
Penutup
Memahami warm undertone itu seperti mengenal karakter diri sendiri. Pelan pelan, tapi hasilnya terasa. Kamu jadi lebih percaya diri dengan pilihan warna yang kamu pakai sehari hari.
Kalau kamu ingin panduan yang lebih lengkap tentang warna apa saja yang cocok untuk undertone ini, kamu bisa lanjut baca artikel tentang warm undertone sebagai referensi tambahan sebelum bereksperimen dengan gaya kamu sendiri.