Kukuh_03
New Member
Industri semikonduktor untuk perangkat seluler seperti smartphone telah kedatangan cip-cip andalan para produsen. Qualcomm dengan Snapdragon 8 Gen 1 dan MediaTek dengan Dimensity 9000. Sebentar lagi, pasar prosesor akan kedatangan cip paling kuat dari Samsung.
System on chip (SoC) dari raksasa Korea Selatan yang bernama Exynos 2200 itu awalnya dirumorkan akan diperkenalkan secara resmi pada ajang Consumer Electronics Show atau CES 2022 yang berlangsung pada awal Januari lalu.
Akan tetapi, perusahaan tidak mempresentasikan apa pun mengenai hal tersebut. Sampai-sampai, muncul berbagai rumor yang salah satunya menyebut bahwa Samsung mengalami masalah produksi dan kinerja dari cip teranyarnya.
Hal ini akhirnya dikonfirmasi langsung oleh seorang pejabat Samsung. Laporan dari Business Korea menyatakan bahwa perusahaan berencana meluncurkan Exynos 2200 pada akhir bulan Januari atau awal Februari.
Peluncuran tersebut akan bersamaan dengan pengumuman perusahaan untuk produk smartphone terbarunya yang tak lain adalah Samsung Galaxy S22 Series - penerus dari ponsel premium generasi sebelumnya Galaxy S21 Series.
Selain itu, sumber juga menyangkal klaim yang menyatakan perusahaan menghadapi masalah dengan produksi cip Exynos 2200. Dia menuturkan bahwa pengumuman cip dan ponsel andalan terbaru perusahaan akan dilakukan bersamaan dan tidak ada masalah mengenai hal tersebut.
Baca : 4 Tren Serangan Siber 2022 yang Perlu Diwaspadai Versi Kaspersky
Ini memang sedikit berbeda dengan formula Samsung sebelumnya. di mana biasanya perusahaan menghadirkan cip Exynos baru terlebih dahulu untuk menggoda para penggemar dengan kinerjanya. Baru setelah itu, ponsel terbarunya akan diperkenalkan.
Tahun lalu, Samsung mengkonfirmasi bahwa mereka bekerja sama dengan AMD untuk mengembangkan graphics processor unit (GPU) seluler generasi berikutnya untuk SoC Exynos terbaru. GPU itu akan menggunakan arsitektur grafis RDA 2 AMD.
Pejabat perusahaan juga menyatakan bahwa GPU anyar tersebut diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada cip Exynos 2100, yang mengakibatkan terjadinya panas berlebih pada beberapa pengguna.
“Kami bermaksud untuk mempertajam daya saing kami dengan memuat GPU untuk gim ke perangkat seluler,” katanya.
Selain itu beberapa informasi menyatakan bahwa Samsung akan menggunakan Exynos 2200 pada smartphone Galaxy S22 Series untuk pasar Eropa dan Korea Selatan. Sementara itu, pasar India, China, dan Amerika Serikat bakal kebagian prosesor Snapdragon 8 Gen 1.
Strategi membedakan SoC yang dipakai antara buatan perusahaan sendiri dengan pihak ketiga telah dilakukan Samsung untuk beberapa seri ponsel premiumnya dalam rangka menyesuaikan ketertarikan pasar.
Adapun, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, Indonesia seringkali kebagian versi ponsel terbaru dengan cip Exynos yang dikembangkan oleh Samsung ketimbang versi Snapdragon yang dibuat oleh Qualcomm.
Sumber : https://hypeabis.id/read/9796/cip-ex...axy-s22-series