melisa23
New Member

Membaca merupakan hal yang mengasyikan kala bosan melanda dikesibukan Kita dan dengan membaca buku yang bermanfaat maka kita telah membuka jendela dunia dan memperkaya pengetahuan, terlebih memberantas buta huruf.
Alangkah baiknya budaya membaca dibiasakan sejak usia dini agar menjadi kebiasaan positif bagi anak. sebelum anak bisa membaca sebaiknya kenalkan mereka pada buku – buku bacaan dongeng dan kepahlawanan yang bisa menggugah rasa ingin tahu mereka.
Banyak metode atau cara yang telah digunakan untuk membantu anak mengenal huruf serta membaca baik secara elektronik atau secara langsung.
3 Aplikasi Agar Agar Anak Anak Rajin Membaca Buku

Aplikasi pada telepon pintar pun tak kalah hebohnya menyuguhkan berbagai cara membaca untuk anak. aplikasi tersebut antara lain:
1. Marbel membaca
Aplikasi yang dikembangkan oleh anak bangsa dengan sasaran usia 6 – 8 tahun di mana selain metode belajar membaca juga terdapat pengenalan bahasa Indonesia lebih dalam seperti: mengenal suku kata, mengenal huruf konsonan dan vocal, belajar mengeja, dan menebak jumlah suku kata.
2. Bamboomedia
Aplikasi belajar membaca dengan metode belajar menyusun kata – kata yang telah disediakan menjadi satu kalimat utuh. Setelah kalimat tersusun maka komputer akan membacakan ejaan huruf dari kalimat yang telah disusun.
3. Sebran ABC
Metode belajar yang ditawarkan sama seperti aplikasi lainnya yaitu mengeja dan menyusun kalimat, namun huruf – huruf yang ditampilkan memiliki banyak warna sehingga menarik minat anak untuk belajar membaca.
Selain belajar membaca aplikasi ini meyediakan dasar – dasar matematika pula. Sasaran yang dituju dari aplikasi ini selain anak usia 6 – tahun, juga menyasar pada anak usia 5 tahun ke bawah.
4. Edunet Indonesia
Aplikasi belajar membaca yang juga buatan anak bangsa menyediakan metode belajar membaca dengan bernyanyi yang mana lagi tersebut pada bagian akhir akan dibacakan oleh komputer dan dieja agar anak mengerti bagaimana mengeja kalimat dalam huruf.
Metode Konvensional Untuk Belajar Membaca

Selain metode menggunakan aplikasi – aplikasi di atas terdapat metode lainnya yaitu metode belajar membaca konvensional yaitu sebagai berikut:
1. Belajar dengan papan tulis
Cara konvensional ini juga turut berhasil membuat kita bisa membaca dengan baik dan benar. Metode belajar pada cara ini di mana pengajar menuliskan huruf dari A – Z sebagai pengenalan awal.
Ketika anak sudah mengenal seperti apa huruf alphabet maka saat itu pula anak akan diajarkan untuk mebaca meskipun sedikit demi sedikit.
2. Belajar menggunakan buku
Dengan membacakan buku untuk anak ketika tidur maka mereka akan terbiasa dengan dunia literasi yang diharuskan untuk membaca. Ajaklah ia untuk tidak sekedar mendengarkan dongeng saja, sesekali tanyakan padanya tentang macam huruf.
Kiat-Kiat Agar Mendorong Anak Untuk Membaca Buku
Selain cara – cara yang telah disebutkan beberapa kiat yang akan mendorong anak untuk belajar membaca adalalah sebagai berikut:
1. Biasakan anak untuk mengenal dunia literasi
Sebelum tidur hendakanya orang tua membacakan buku dongeng bagi anak agar terbiasa bergaul dengan buku – buku. Dengan membacakan dongeng bagi anak maka secara tidak langsung akan mendorong anak untuk belajar.
2. Contohkan kebiasaan membaca pada anak
Umumnya orang tua memaksakan anaknya untuk mengerti bagaimana membaca yang baik dan benar padahal mereka orang tua pun juga malas untuk membuka buku atau artikel – artikel Koran. Sebaiknya contohkan terlebih dahulu pada anak manfaat membaca dan kebiasaan Anda membaca.
3. Sabar dalam mengajar
Ketika anak menemui kesulitan atau tidak menunjukan perubahan ketika belajar membaca sebagai orang tua harus bersikap bijak dan segera temukan letak kesulitan anak agar langsung dibenarkan.
Dengan sabar ketika mengajar maka anak semakin tercipta semangatnya lantaran meskipun mereka membuat kesalahan tak akan ada yang memarahi.
4. Jangan memaksa untuk belajar
Sebelum memulai pelajaran membaca ada baiknya melihat bagaimana kondisi (mood) anak apakah dalam kondisi yanh baik atau tidak. Jika tidak maka sebaiknya waktu belajar diundur atau dimulai keesokan harinya agar anak belajar tanpa ada paksaan.
5. Selalu berikan pujian
Saat anak berhasil membaca dengan baik dan benar berilah mereka ciuman dan pelukan sebagai rasa kagum kita terhadap anak dan dorong mereka untuk terus berusaha dan katakan pada mereka bahwa semua orang juga melakukan kesalahan jadi tidak perlu takut untuk membuat kesalahan.
Dengan banyaknya aplikasi serta cara membaca pada masa sekarang alangkah baiknya dimanfaatkan semaksimal pada anak dan jangan tergesa – gesa ketika anak menemui kesulitan lalu memarahinya atau saat si anak sudah sedikit bisa membaca beban materi malah semakin ditambah. Hal inilah nantinya mengakibatkan semangat anak menurun karena beban pelajaran yang semakin banyak.
Peran orang tua bagi masa kembang anak adalah yang utama, ada baiknya ketika anak belajar orang tua juga ikut mendampingi sehingga tahu betul bagaimana perkembangan belajar anak dari waktu ke waktu dan semoga saja artikel ini bermanfaat baca juga artikel menarik lainnya hanya di Antrilikeaking.