YOYO
New Member

Beberapa hari yang lalu ada yang bertanya “ Bagaimana cara menghemat tinta DTG yah ? “ , Nah pada kesempatan kali ini kami akan memberikan jawaban serta solusi untuk anda yang sering mengalami pemborosan tinta textile DTG . Pada dasarnya, tinta textile DTG itu jika dikatakan boros balik lagi dengan seberapa sering anda menggunakannya.
Ibaratnya, anda sering melakukan cetak kaos, otomatis tinta DTG lebih sering keluar dan cepat habis benar tidak ? Tapi perlu diketahui oleh pengguna printer DTG sebetulnya ada juga permasalahan yang membuat tinta textile DTG itu boros yakni “ Head Cleaning “ .
Dari head cleaning anda bisa merasakannya, bahwa seberapa banyak tinta yang dikeluarkan/ disedot dari cartridge/ botol tinta modif yang berfungsi membersihkan sirkuit head supaya tinta lancar atau tidak tersendat . Wawww …! Tinta akan terbuang sia-sia . Tidak ingin seperti itu, ketahui beberapa penyebab dan cara mengatasinya dibawah ini :
Terjadinya Head Cleaning Pada DTG
Nah, jika anda bertanya “ kapan head cleaning DTG dimulai / terjadinya head cleaning DTG ? “ ini dia jawabannya :
- Saat anda membiarkan printer diam selama 3-5 menit setelah penge-printan awal
- Saat print kaos sudah setengah perjalanan, tiba-tiba Chip minta diresset
- Saat anda melakukan print kaos sebanyak 2-3X pada kaos warna gelap
- Saat anda mengangkat cartridge dari head
- Saat level tinta turun dan minta di resset
- Saat melalukan tes print, gunakan desain gambar yang ukuran sedang. Jangan menggunakan ukuran besar, ini juga bisa membuat tinta textile boros
- Perhatikan settingan warna pada software acroRIP, Dan pastikan settingan software sesuai dengan prosedur penggunaan
- Ubah resolusinya dan naikkan ke 2880 dbpi, dan untuk limit / persenan tinta white dirubah ke 100-90%
- Usahakan setiap selesai pemakian printer DTG, pompa DTG dibersihkan supaya meminimalisir terjadinya head cleaning
