8 Keharusan dalam memulai business dengan modal kecil

Apa anda sudah mencoba memulai bisnis anda?

  • Sudah

    Votes: 0 0.0%
  • Belum yakin

    Votes: 0 0.0%

  • Total voters
    0
Status
Not open for further replies.

Farhan Abbas

New Member
Hey guys,

Seringkali kita punya banyak ide yang sepintas brillian, semua orang pasti punya. Dulu saya bahkan dengan teman dekat sering berbincang dan membahas tentang ide-ide brillian kami, tapi tidak pernah kami eksekusi.

Ide brilian - Eksekusi = Omong kosong

Kenapa gak kami eksekusi? Satu hal yang paling penting dalam memulai business adalah modal. Itu adalah alasan banyak orang kenapa mereka dan saya sendiri dulu gak akan pernah maju tanpa adanya modal yang besar.

Ada banyak startup yang mendapat suntikan modal triliunan seperti halnya Tokopedia, yaitu sebesar 1,5 Triliun. Wow. Ada banyak perusahaan-perusahaan startup yang mendapatkan modal dari pihak ketiga sedemikian besar, namun banyak dari mereka juga kehilangan sebagian besarnya dikemudian hari dan akhirnya tutup selamanya.

Jika ide dan perencanaan yang anda buat tidak cukup baik dari awal, tidak ada jumlah uang yang cukup untuk membuat ide dan perencanaan yang kurang baik menjadi sebuah usaha yang berhasil. Sedangkan jika anda punya ide yang baik namun modal yang sedikit, jangan menjadikan modal sebagai penghambat kesuksesan anda! Ya, akan banyak usaha yang harus anda tempuh untuk memajukan usaha anda, bekerja sepanjang hari, kurang tidur, haha. Jangan menyerah. Anda terkadang akan stress, namun hanya yang benar-benar punya kemauan yang akan berhasil.

Billy Boen dalam diskusinya yang dapat saya petik tentang perbedaan lulusan dalam negeri dan luar negeri adalah dari karakter masing-masing. Gelar Master dari Jerman tidak akan memastikan kalau anda akan thrive dalam kompetisi kerja. Namun hasil kerja yang anda hasilkan dipengaruhi langsung oleh karakter kerja anda. Kompetensi bisa dilatih. Apa dengan gelar Bachelor dan Master dari luar negeri anda sudah pasti jago? Tidak. Ilmu sebenarnya ada di lingkungan kerja. Kebanyakan yang kita pelajari di kampus bukan ilmu terapan. Memang penting, namun masih jauh lintasan marathon untuk kita kejar dalam hal kompetensi dalam dunia kerja.

Anyway, ada 8 tips dari saya yang akan membantu anda untuk mewujudkan ide anda dengan modal terbatas.

1. Bangun bisnis anda dalam hal yang anda kuasai. Dari pada mencari pasar yang hot, namun tidak anda kuasai, akan lebih bijak untuk bersaing secara langsung di pasar dengan skill dan ilmu yang anda kuasai. Pastinya akan lebih sedikit uang yang kita keluarkan untuk membiayai konsultan luar, kita bisa pakai link dan teman-teman kita sendiri untuk mencapai hasil yang diharapkan. Dari pada meminta bantuan broker seperti Fibo Group atau lainnya dalam hal teknis forex dan finance misalnya, biaya yang keluar dapat ditekan dan membantu mempertahankan bisnis anda dari biaya-biaya yang tidak terduga.

Jangan lupa bahwa memiliki ilmu spesifik sangat penting sebagai enterpreneur.

2. Katakan pada semua orang bahwa anda tahu apa yang anda lakukan. Beritahu kerabat, teman, rekan business dan teman kampus tentang bisnis anda. Hubungi, kirim sms / email dan update sosial media anda. Teman-teman dan kerabat anda dapat membantu anda dalam WoM (Word of Mouth). Tipe akar dari marketing akan membantu anda dalam memperkenalkan perusahaan anda ke link pribadi masing-masing dari mereka.

3. Hindari pengeluaran yang tidak perlu. Anda akan punya banyak pengeluaran nantinya yang tidak dapat anda hindari. Yang dapat anda hindari adalah pengeluaran yang berlebihan. Hati-hati. Contohnya sebuah kartu nama. Anda bisa mengeluarkan Rp. 10 juta untuk 500 kartu nama dari metal yang akan "wow" potensial partner bisnis anda atau mengeluarkan Rp. 70 ribu untuk 100 kartu nama laminating biasa. Jadi pelit di awal bisnis anda dapat menjadi pemisah antara kesuksesan dan kegagalan dari bisnis startup anda.

4. Jangan habiskan limit kartu kredit anda. Jika anda punya kartu kredit, hati-hati dalam menggunakannya sebagai modal bisnis anda. Jika anda ada menonton Chef (2014), Chef Carl Casper dalam memulai bisnis makanannya sebagian besar menggunakan kartu kredit sampai limitnya habis. Namun itu film. Dimana pada akhirnya ada investor yang membiayainya untuk membuka restorannya sendiri. Di dunia nyata, anda akan dihadapkan pada banyak kemungkinan. Dan minimalkan resiko kebangkrutan anda dengan berhutang pada kartu kredit. Hindari hal ini.

5. Perkirakan potensi pemasukan dengan seksama. Jika bisnis anda adalah retail, hal ini tidak termasuk. Namun jika anda menjual jasa, perkirakan berapa pemasukan dalam sebulan. Jangan menaruh harga sesuai dengan yang pasar inginkan. Namun tingkatkan kualitas jika harus dan minta harga yang dapat membuat bisnis anda berjalan dengan baik.

6. Jangan menyerah. Kerja keras adalah kunci perusahaan startup. Ketika saya memulai bisnis, saya bekerja sepanjang waktu, membawahi semua aspek bisnis mulai dari marketing sampai prospek perusahaan. Semua kerja keras dan kerja sepanjang hari itu akan berguna bagi perusahaan untuk jangka panjang. Anda membangun brand perusahaan dan kerja keras anda berdampak secara langsung pada bisnis anda. Terutama pada saat anda berencana dalam menjual atau mengambil partner bisnis dalam usaha anda.

7. Gunakan iklan-iklan dan marketing murah / gratis. Ada banyak cara untuk membuat heboh bisnis anda tanpa menghambur-hamburkaan uang. Salah satunya adalah social media. Sosial media adalah cara yang ampuh dalam marketing dan interaksi dengan konsumen potensial anda. Anda juga dapat bekerja sama dengan media lokal dan barter keahlian anda untuk iklan di media mereka. Menjadi narasumber adalah salah satunya. Everything is possible.

8. Bersiap untuk bekerja keras. Kerja keras sangat dibutuhkan, namun ketika anda memulai business dengan modal yang sedikit, anda harus bersiap untuk mendedikasikan segala yang anda punya untuk membuat bisnis ini sukses. Anda yang akan menjadi Admin, Costumer Service, Akuntan, HRD (jika ada) haha. Anda akan dibutuhkan energi dan waktu untuk ini semua.

Jangan biarkan modal menghalangi anda untuk merealisasikan ide dan perencanaan anda. Akankah bisnis menjadi sulit dan menjadikan anda stress? TENTU SAJA, namun ini semua adalah bagian dari pembelajaran dalam perjalanan enterpreneurship anda. Terima kasih.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...

Thread Terbaru

Top