Jon E8
Member
Kalau kamu suka eksplor skincare, nama AHA dan BHA pasti sudah sering lewat di FYP atau jadi bahan obrolan di grup perawatan kulit. Dua bahan ini memang populer karena bisa membantu bikin kulit lebih halus, bersih, dan cerah. Tapi sebelum buru buru memakainya, ada baiknya kita kenalan dulu sama dua kandungan ini dengan cara yang simpel dan santai.
AHA dan BHA Itu Apa Sebenarnya?
AHA dan BHA adalah bahan eksfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati supaya kulit terlihat lebih segar. Tapi keduanya bekerja di area yang berbeda.
AHA biasanya bekerja di permukaan kulit. Ini cocok buat kamu yang merasa kulitnya kusam, teksturnya nggak rata, atau sering melihat bekas jerawat yang lama memudar. Sementara BHA lebih suka menyelam ke dalam pori. Kandungan ini biasanya dipilih sama kamu yang kulitnya mudah berjerawat, sering muncul komedo, atau punya pori pori yang gampang tersumbat.
Gampangnya begini
AHA bantu meratakan permukaan.
BHA bantu membersihkan bagian dalam.
Cocok untuk Siapa?
Coba bayangkan dua situasi ini.
Pertama, kamu merasa kulitmu tampak kusam dan makeup jadi kurang nempel. Nah, itu biasanya tanda bahwa kulit butuh sedikit “dorongan” untuk mengangkat sel mati di permukaan. Di sini AHA bisa membantu.
Kedua, kamu sering merasa hidung dan dagu penuh titik hitam atau pori terlihat besar. Biasanya ini masalah dari dalam pori. BHA bisa bekerja lebih maksimal di area ini.
Kalau kamu punya dua masalah sekaligus, bukan berarti kamu harus pakai keduanya bersamaan. Pemakaiannya tetap harus bertahap supaya kulit nggak kaget.
Cara Pakai yang Aman dan Nyaman
AHA dan BHA sebenarnya tidak seseram yang terlihat di internet. Asal digunakan secara tepat, keduanya bisa jadi sahabat kulit.
Beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan
Mulai dari frekuensi rendah
Kamu bisa mulai dengan 1 sampai 2 kali seminggu. Rasakan dulu respons kulit.
Perhatikan kondisi kulit
Kalau kulit sedang sensitif atau baru saja terpapar matahari cukup lama, sebaiknya tunda dulu penggunaan eksfoliasi.
Gunakan pelembap
Ini penting supaya kulit tetap terasa nyaman setelah eksfoliasi. Banyak yang lupa langkah ini, padahal sangat membantu menyeimbangkan kulit.
Sunscreen wajib
Setelah memakai AHA atau BHA, kulit biasanya jadi lebih sensitif terhadap matahari.
Contoh dari Kehidupan Sehari Hari
Kamu pernah nggak, lagi asyik pakai skincare baru, lalu kulit tiba tiba terasa perih atau muncul kemerahan? Kadang bukan karena produknya jelek, tapi karena kamu mencampur kandungan yang tidak seharusnya dipakai bersamaan.
Ada juga yang bilang kulitnya makin kusam padahal sudah rajin pakai eksfoliasi. Setelah ditanya, ternyata ia pakai AHA setiap malam tanpa jeda. Kulit jadi kewalahan dan malah rewel.
Intinya, eksfoliasi itu seperti olahraga ringan untuk kulit. Kalau dilakukan dengan tepat dan tidak berlebihan, hasilnya lebih terasa.
Supaya Kulit Tetap Nyaman, Kenali Kombinasi yang Aman
AHA dan BHA memang bermanfaat, tapi ada beberapa kombinasi skincare yang perlu kamu pahami supaya kulit tetap sehat. Kalau kamu mau melihat daftar lengkap tentang bahan apa saja yang sebaiknya tidak dicampur dengan AHA dan BHA, kamu bisa membaca artikel berikut: AHA BHA tidak boleh dicampur dengan apa
AHA dan BHA Itu Apa Sebenarnya?
AHA dan BHA adalah bahan eksfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati supaya kulit terlihat lebih segar. Tapi keduanya bekerja di area yang berbeda.
AHA biasanya bekerja di permukaan kulit. Ini cocok buat kamu yang merasa kulitnya kusam, teksturnya nggak rata, atau sering melihat bekas jerawat yang lama memudar. Sementara BHA lebih suka menyelam ke dalam pori. Kandungan ini biasanya dipilih sama kamu yang kulitnya mudah berjerawat, sering muncul komedo, atau punya pori pori yang gampang tersumbat.
Gampangnya begini
AHA bantu meratakan permukaan.
BHA bantu membersihkan bagian dalam.
Cocok untuk Siapa?
Coba bayangkan dua situasi ini.
Pertama, kamu merasa kulitmu tampak kusam dan makeup jadi kurang nempel. Nah, itu biasanya tanda bahwa kulit butuh sedikit “dorongan” untuk mengangkat sel mati di permukaan. Di sini AHA bisa membantu.
Kedua, kamu sering merasa hidung dan dagu penuh titik hitam atau pori terlihat besar. Biasanya ini masalah dari dalam pori. BHA bisa bekerja lebih maksimal di area ini.
Kalau kamu punya dua masalah sekaligus, bukan berarti kamu harus pakai keduanya bersamaan. Pemakaiannya tetap harus bertahap supaya kulit nggak kaget.
Cara Pakai yang Aman dan Nyaman
AHA dan BHA sebenarnya tidak seseram yang terlihat di internet. Asal digunakan secara tepat, keduanya bisa jadi sahabat kulit.
Beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan
Mulai dari frekuensi rendah
Kamu bisa mulai dengan 1 sampai 2 kali seminggu. Rasakan dulu respons kulit.
Perhatikan kondisi kulit
Kalau kulit sedang sensitif atau baru saja terpapar matahari cukup lama, sebaiknya tunda dulu penggunaan eksfoliasi.
Gunakan pelembap
Ini penting supaya kulit tetap terasa nyaman setelah eksfoliasi. Banyak yang lupa langkah ini, padahal sangat membantu menyeimbangkan kulit.
Sunscreen wajib
Setelah memakai AHA atau BHA, kulit biasanya jadi lebih sensitif terhadap matahari.
Contoh dari Kehidupan Sehari Hari
Kamu pernah nggak, lagi asyik pakai skincare baru, lalu kulit tiba tiba terasa perih atau muncul kemerahan? Kadang bukan karena produknya jelek, tapi karena kamu mencampur kandungan yang tidak seharusnya dipakai bersamaan.
Ada juga yang bilang kulitnya makin kusam padahal sudah rajin pakai eksfoliasi. Setelah ditanya, ternyata ia pakai AHA setiap malam tanpa jeda. Kulit jadi kewalahan dan malah rewel.
Intinya, eksfoliasi itu seperti olahraga ringan untuk kulit. Kalau dilakukan dengan tepat dan tidak berlebihan, hasilnya lebih terasa.
Supaya Kulit Tetap Nyaman, Kenali Kombinasi yang Aman
AHA dan BHA memang bermanfaat, tapi ada beberapa kombinasi skincare yang perlu kamu pahami supaya kulit tetap sehat. Kalau kamu mau melihat daftar lengkap tentang bahan apa saja yang sebaiknya tidak dicampur dengan AHA dan BHA, kamu bisa membaca artikel berikut: AHA BHA tidak boleh dicampur dengan apa
