Jon E8
Member
Pernah nggak sih kamu bingung pilih warna baju atau makeup yang pas? Kadang warna yang terlihat cantik di etalase atau Instagram, ternyata pas dipakai di kulit kamu jadi kurang cocok. Nah, salah satu kunci supaya pilihan warna lebih harmonis adalah memahami warm undertone kulitmu. Yuk, kita bahas santai bareng-bareng.
Apa Itu Warm Undertone?
Secara sederhana, undertone itu adalah warna dasar kulit yang tetap ada meski kamu nggak lagi pakai makeup atau blush. Warm undertone artinya kulitmu memiliki nuansa hangat, seperti kuning, keemasan, atau peach. Orang dengan warm undertone biasanya terlihat lebih “glowing” saat memakai warna hangat seperti oranye, kuning mustard, cokelat hangat, atau hijau olive.
Kalau belum yakin, coba trik sederhana ini: lihat pembuluh darah di pergelangan tanganmu. Kalau terlihat hijau, besar kemungkinan kamu punya warm undertone. Kalau biru atau ungu, biasanya cool undertone.
Kenapa Penting Tahu Undertone Kulit?
Mengetahui undertone kulit nggak cuma buat urusan fashion atau makeup. Ini juga membantu kamu memilih warna yang bikin kulit terlihat sehat dan segar. Misalnya, kalau kulitmu warm undertone tapi pakai warna yang terlalu dingin seperti abu-abu atau biru es, wajah bisa terlihat kusam atau pucat.
Di kehidupan sehari-hari, ini berpengaruh banget. Misalnya kamu mau pakai outfit untuk meeting atau acara keluarga, atau beli lipstick baru. Kalau warnanya sesuai undertone, otomatis aura wajah lebih hidup dan percaya diri meningkat.
Contoh Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari
Bayangkan kamu lagi belanja baju di mal. Ada dua blouse yang kamu suka, satu kuning hangat dan satu biru terang. Kalau kamu punya warm undertone, blouse kuning hangat biasanya bikin wajahmu lebih bercahaya dibandingkan biru terang yang bisa bikin kulit terlihat lebih kusam.
Atau saat memilih makeup. Lipstik dengan warna peach atau coral biasanya lebih cocok untuk warm undertone dibandingkan pink atau mauve yang cenderung untuk cool undertone. Dengan sedikit penyesuaian, hasil akhirnya jauh lebih natural dan nyaman dipandang.
Tips Memilih Warna yang Sesuai
Meskipun ada panduan, setiap orang unik. Kadang warna yang menurut teori pas, ternyata di kulitmu kurang cocok. Jadi, jangan takut untuk mencoba dan lihat apa yang membuatmu paling nyaman. Ambil beberapa foto di cahaya alami, dan perhatikan mana warna yang bikin kulitmu terlihat lebih sehat dan bercahaya.
Kesimpulan
Memahami warm undertone membantu kamu memilih warna pakaian, makeup, dan aksesoris yang bikin kulit lebih harmonis dan penampilan lebih percaya diri. Ini bukan soal aturan kaku, tapi lebih ke cara memaksimalkan apa yang sudah dimiliki kulitmu agar terlihat segar dan natural.
Kalau kamu mau tips lebih lengkap untuk mengenali undertone kulit dan memilih warna yang pas, bisa cek artikel ini: Warm Undertone adalah Kunci.
Apa Itu Warm Undertone?
Secara sederhana, undertone itu adalah warna dasar kulit yang tetap ada meski kamu nggak lagi pakai makeup atau blush. Warm undertone artinya kulitmu memiliki nuansa hangat, seperti kuning, keemasan, atau peach. Orang dengan warm undertone biasanya terlihat lebih “glowing” saat memakai warna hangat seperti oranye, kuning mustard, cokelat hangat, atau hijau olive.
Kalau belum yakin, coba trik sederhana ini: lihat pembuluh darah di pergelangan tanganmu. Kalau terlihat hijau, besar kemungkinan kamu punya warm undertone. Kalau biru atau ungu, biasanya cool undertone.
Kenapa Penting Tahu Undertone Kulit?
Mengetahui undertone kulit nggak cuma buat urusan fashion atau makeup. Ini juga membantu kamu memilih warna yang bikin kulit terlihat sehat dan segar. Misalnya, kalau kulitmu warm undertone tapi pakai warna yang terlalu dingin seperti abu-abu atau biru es, wajah bisa terlihat kusam atau pucat.
Di kehidupan sehari-hari, ini berpengaruh banget. Misalnya kamu mau pakai outfit untuk meeting atau acara keluarga, atau beli lipstick baru. Kalau warnanya sesuai undertone, otomatis aura wajah lebih hidup dan percaya diri meningkat.
Contoh Nyata dalam Kehidupan Sehari-hari
Bayangkan kamu lagi belanja baju di mal. Ada dua blouse yang kamu suka, satu kuning hangat dan satu biru terang. Kalau kamu punya warm undertone, blouse kuning hangat biasanya bikin wajahmu lebih bercahaya dibandingkan biru terang yang bisa bikin kulit terlihat lebih kusam.
Atau saat memilih makeup. Lipstik dengan warna peach atau coral biasanya lebih cocok untuk warm undertone dibandingkan pink atau mauve yang cenderung untuk cool undertone. Dengan sedikit penyesuaian, hasil akhirnya jauh lebih natural dan nyaman dipandang.
Tips Memilih Warna yang Sesuai
- Pakaian: Pilih warna hangat seperti oranye, kuning, cokelat hangat, atau hijau olive. Kalau mau aman, netral seperti krem atau beige juga oke.
- Makeup: Lipstik coral, peach, atau warna nude hangat akan membuat wajah tampak lebih hidup. Untuk blush, pilih warna peach atau terracotta.
- Aksesori: Emas biasanya lebih cocok untuk warm undertone dibandingkan perak. Cobalah untuk menyesuaikan perhiasan atau aksesoris dengan undertone kulit.
Meskipun ada panduan, setiap orang unik. Kadang warna yang menurut teori pas, ternyata di kulitmu kurang cocok. Jadi, jangan takut untuk mencoba dan lihat apa yang membuatmu paling nyaman. Ambil beberapa foto di cahaya alami, dan perhatikan mana warna yang bikin kulitmu terlihat lebih sehat dan bercahaya.
Kesimpulan
Memahami warm undertone membantu kamu memilih warna pakaian, makeup, dan aksesoris yang bikin kulit lebih harmonis dan penampilan lebih percaya diri. Ini bukan soal aturan kaku, tapi lebih ke cara memaksimalkan apa yang sudah dimiliki kulitmu agar terlihat segar dan natural.
Kalau kamu mau tips lebih lengkap untuk mengenali undertone kulit dan memilih warna yang pas, bisa cek artikel ini: Warm Undertone adalah Kunci.
