Apa Yang Terjadi Jika Sindrom Metabolik Tidak Diobati?

Status
Not open for further replies.

hidupsehat

New Member
Beberapa kondisi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan diabetes yang disebut sebagai sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupakan sekelompok kondisi metabolik yang ditandai beberapa gejala seperti resistensi insulin (penyebab diabetes), hipertensi / tekanan darah tinggi, abmormalitas kadar kolesterol atau kadar trigliserida, dan penumpukan lemak di daerah sekitar pinggang atau bagian perut. Oleh karena adanya penumpukan lemak di sekitar daerah pinggang atau perut, penderita sindrom metabolik umumnya mengalami obesitas atau kegemukan.

Penyebab Sindrom Metabolik

Penyebab dari sindrom metabolik belum dapat dipastikan, tetapi resistensi insulin merupakan salah satu faktor yang berkontribusi menyebabkan terjadinya sindrom metabolik. Resistensi insulin adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagaimana seharusnya. Akibat dari resistensi insulin adalah kadar gula yang tinggi karena glukosa di dalam darah tidak dapat masuk ke dalam sel.

Selain resistensi insulin, beberapa faktor seting dikaitkan dengan terjadinya sindrom metabolik, antara lain:

· Usia tua. Risiko sindroma metabolik semakin meningkat dengan pertambahan usia.

· Kegemukan, obesitas, dan penumpukan lemak di bagian perut (perut buncit).

· Memiliki riwayat diabetes selama kehamilan atau memiliki anggota keluarga dengan diabetes tipe 2.

· Memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, non-alcoholic fatty liver atau sindrom ovarium polikistik.


Apakah Anda mengalami sindrom metabolik?

Untuk mengetauhi apakah anda memiliki sindrom metabolik atau tidak, beberapa tanda berikut dapat digunakan sebagai acuan, yaitu:

· Obesitas sentral atau abdominal yang ditegakkan apabila lingkar pinggang pada pria melebihi 94 cam dan pada wanita melebihi 80 cm. Obesitas sentral dapat ditegakkan dengan mengukur perbandingan lingkar pinggang dan lingkar panggul

· Trigliserida darah yang melebihi 150 mg/dL.

· Kolesterol HDL kurang dari 40 mg/dL pada pria dan kurang dari 50 mg/dL pada wanita.

· Tekanan darah yang melebihi atau sama dengan 130/80 mmHg.

· Kadar glukosa ketika berpuasa yang melebihi 126 mg/dL.


Apa risikonya jika sindrom metabolik tidak diobati?

Apabila dibiarkan dan tidak diobati sindroma metabolik dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang serius, seperti:

· Diabetes tipe 2.

· Penyakit jantung.

· Fatty liver atau penumpukan lemak pada hati yang menimbulkan peradangan menahun atau sirosis.

· Kerusakan pada ginjal yang ditandai dengan mikroalbuminuria.

· Gangguan pernafasan pada saat tidur (sleep apnea).

· Sjndom ovarium polikistik (PCOS).

· Meningkatnya risiko demensia.

Menurunnya fungsi kognitif pada usia lansia.
 
Status
Not open for further replies.
Loading...
Top