Jon E8
Member
Kamu pernah nggak sih, bingung saat pertama kali mau mulai pakai skincare? Banyak banget produk di luar sana—dari toner, serum, sampai essence—bikin pusing mau mulai dari mana. Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang baru terjun ke dunia skincare juga sering merasa bingung menentukan mana produk yang benar-benar dibutuhkan kulit mereka.
Nah, kali ini kita bahas bareng yuk gimana cara memilih skincare yang cocok, terutama buat kamu yang masih pemula tapi pengen punya kulit sehat dan glowing tanpa drama.
1. Kenali dulu jenis kulitmu
Langkah paling penting sebelum beli skincare apa pun adalah kenal dulu sama kulit sendiri. Coba perhatikan, apakah kulitmu terasa kering dan ketarik setelah cuci muka? Atau malah cepat berminyak di bagian T-zone (dahi, hidung, dagu)? Kalau gampang jerawatan dan sensitif terhadap produk tertentu, bisa jadi kulitmu termasuk sensitif.
Contoh simpel: kalau kamu sering merasa wajah mengilap hanya beberapa jam setelah mencuci muka, berarti kulitmu cenderung berminyak. Artinya, kamu butuh produk ringan dan non-comedogenic supaya pori-pori nggak tersumbat.
2. Mulai dari basic skincare
Nggak perlu langsung beli satu set skincare 10 langkah. Untuk awal, cukup fokus ke tiga produk dasar: cleanser, moisturizer, dan sunscreen. Ini adalah pondasi utama untuk menjaga kesehatan kulit.
3. Tambahkan produk pelengkap secara bertahap
Kalau sudah nyaman dengan basic skincare, baru deh mulai coba tambahan seperti toner, serum, atau exfoliant. Tapi jangan buru-buru cobain semua sekaligus ya. Kulit juga butuh waktu buat adaptasi.
Misalnya kamu mau coba serum vitamin C, pakai dulu seminggu 2–3 kali sambil lihat reaksi kulit. Kalau aman, baru tingkatkan frekuensinya. Dengan cara ini, kamu bisa tahu produk mana yang benar-benar cocok dan mana yang harus dihindari.
4. Perhatikan kandungan produk
Daripada fokus pada merek, lebih baik perhatikan ingredients-nya. Kulit sensitif sebaiknya menghindari alkohol tinggi atau parfum berlebihan. Kalau kulitmu kusam, carilah bahan seperti niacinamide atau vitamin C. Sedangkan untuk kulit berjerawat, bahan seperti salicylic acid bisa membantu membersihkan pori.
Coba baca label di belakang kemasan, walau kelihatannya sepele, tapi dari situ kamu bisa tahu apakah produk tersebut cocok buatmu atau justru bisa bikin iritasi.
5. Sabar dan konsisten
Ini bagian yang sering dilupakan. Banyak orang berharap hasil instan, padahal skincare butuh waktu. Biasanya, efek nyata baru terlihat setelah 4–8 minggu pemakaian rutin. Jadi, daripada gonta-ganti produk karena merasa “nggak cocok” dalam 3 hari, lebih baik sabar dan lihat dulu progresnya.
Sama seperti merawat tanaman, kulit juga perlu waktu untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perawatan yang baru.
6. Dengarkan “reaksi” kulitmu
Kulitmu punya cara sendiri buat kasih tahu kalau dia nggak suka suatu produk. Kalau muncul rasa perih, gatal, atau jerawat kecil-kecil setelah mencoba skincare baru, bisa jadi kulitmu sedang bereaksi negatif. Jangan panik, hentikan dulu pemakaian dan beri waktu kulitmu untuk tenang.
Kamu juga bisa konsultasi ringan di forum atau baca pengalaman pengguna lain yang punya jenis kulit serupa. Kadang, insight dari orang lain bisa bantu banget menentukan langkah selanjutnya.
Merawat kulit itu bukan soal punya banyak produk mahal, tapi tentang memahami kebutuhan kulitmu sendiri dan bersikap konsisten. Yuk, mulai dari langkah paling dasar dulu sebelum mencoba hal yang lebih kompleks. Kalau kamu mau tahu urutan skincare yang benar dan simpel buat hasil maksimal, kamu bisa baca panduannya di artikel ini.
Nah, kali ini kita bahas bareng yuk gimana cara memilih skincare yang cocok, terutama buat kamu yang masih pemula tapi pengen punya kulit sehat dan glowing tanpa drama.
1. Kenali dulu jenis kulitmu
Langkah paling penting sebelum beli skincare apa pun adalah kenal dulu sama kulit sendiri. Coba perhatikan, apakah kulitmu terasa kering dan ketarik setelah cuci muka? Atau malah cepat berminyak di bagian T-zone (dahi, hidung, dagu)? Kalau gampang jerawatan dan sensitif terhadap produk tertentu, bisa jadi kulitmu termasuk sensitif.
Contoh simpel: kalau kamu sering merasa wajah mengilap hanya beberapa jam setelah mencuci muka, berarti kulitmu cenderung berminyak. Artinya, kamu butuh produk ringan dan non-comedogenic supaya pori-pori nggak tersumbat.
2. Mulai dari basic skincare
Nggak perlu langsung beli satu set skincare 10 langkah. Untuk awal, cukup fokus ke tiga produk dasar: cleanser, moisturizer, dan sunscreen. Ini adalah pondasi utama untuk menjaga kesehatan kulit.
- Cleanser: Pilih pembersih wajah yang lembut dan sesuai jenis kulit. Hindari yang bikin wajah terasa kering atau kesat banget.
- Moisturizer: Walaupun kulitmu berminyak, pelembap tetap wajib supaya kulit nggak dehidrasi.
- Sunscreen: Ini wajib banget, bahkan kalau kamu di rumah aja. Sinar UV tetap bisa menembus jendela dan bikin kulit kusam atau muncul flek hitam.
3. Tambahkan produk pelengkap secara bertahap
Kalau sudah nyaman dengan basic skincare, baru deh mulai coba tambahan seperti toner, serum, atau exfoliant. Tapi jangan buru-buru cobain semua sekaligus ya. Kulit juga butuh waktu buat adaptasi.
Misalnya kamu mau coba serum vitamin C, pakai dulu seminggu 2–3 kali sambil lihat reaksi kulit. Kalau aman, baru tingkatkan frekuensinya. Dengan cara ini, kamu bisa tahu produk mana yang benar-benar cocok dan mana yang harus dihindari.
4. Perhatikan kandungan produk
Daripada fokus pada merek, lebih baik perhatikan ingredients-nya. Kulit sensitif sebaiknya menghindari alkohol tinggi atau parfum berlebihan. Kalau kulitmu kusam, carilah bahan seperti niacinamide atau vitamin C. Sedangkan untuk kulit berjerawat, bahan seperti salicylic acid bisa membantu membersihkan pori.
Coba baca label di belakang kemasan, walau kelihatannya sepele, tapi dari situ kamu bisa tahu apakah produk tersebut cocok buatmu atau justru bisa bikin iritasi.
5. Sabar dan konsisten
Ini bagian yang sering dilupakan. Banyak orang berharap hasil instan, padahal skincare butuh waktu. Biasanya, efek nyata baru terlihat setelah 4–8 minggu pemakaian rutin. Jadi, daripada gonta-ganti produk karena merasa “nggak cocok” dalam 3 hari, lebih baik sabar dan lihat dulu progresnya.
Sama seperti merawat tanaman, kulit juga perlu waktu untuk tumbuh dan beradaptasi dengan perawatan yang baru.
6. Dengarkan “reaksi” kulitmu
Kulitmu punya cara sendiri buat kasih tahu kalau dia nggak suka suatu produk. Kalau muncul rasa perih, gatal, atau jerawat kecil-kecil setelah mencoba skincare baru, bisa jadi kulitmu sedang bereaksi negatif. Jangan panik, hentikan dulu pemakaian dan beri waktu kulitmu untuk tenang.
Kamu juga bisa konsultasi ringan di forum atau baca pengalaman pengguna lain yang punya jenis kulit serupa. Kadang, insight dari orang lain bisa bantu banget menentukan langkah selanjutnya.
Merawat kulit itu bukan soal punya banyak produk mahal, tapi tentang memahami kebutuhan kulitmu sendiri dan bersikap konsisten. Yuk, mulai dari langkah paling dasar dulu sebelum mencoba hal yang lebih kompleks. Kalau kamu mau tahu urutan skincare yang benar dan simpel buat hasil maksimal, kamu bisa baca panduannya di artikel ini.
