Jon E8
Member
Kalau kamu pernah berdiri lama di depan rak makeup sambil mikir mau ambil cushion atau foundation, tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama, apalagi sekarang pilihannya makin beragam. Dari kemasan, klaim, sampai hasil akhirnya, semuanya terlihat menarik dan kadang bikin galau.
Padahal, cushion dan foundation punya fungsi yang mirip, tapi cara kerja dan hasil akhirnya bisa terasa berbeda di wajah. Yuk, kita bahas pelan-pelan supaya tidak sekadar ikut tren, tapi benar-benar sesuai kebutuhan.
Kenalan Singkat dengan Cushion dan Foundation
Secara sederhana, foundation adalah base makeup berbentuk cair, krim, atau stick yang biasanya diaplikasikan dengan spons, kuas, atau jari. Sementara cushion adalah foundation cair yang dikemas dalam bantalan spons dan diaplikasikan dengan puff.
Dalam keseharian, cushion sering dipilih karena praktis. Tinggal tap-tap, wajah terlihat lebih rapi. Foundation lebih fleksibel dari sisi coverage dan teknik aplikasi, tapi memang butuh sedikit usaha ekstra.
Pernah merasa cushion cepat habis tapi foundation awet berbulan-bulan? Itu juga salah satu perbedaan yang sering dirasakan pengguna.
Dari Segi Hasil di Wajah, Apa Bedanya
Cushion umumnya memberi hasil yang lebih natural dan ringan. Cocok buat kamu yang ingin tampilan segar seperti no makeup makeup. Misalnya untuk ke kantor, kuliah, atau sekadar ngopi santai.
Foundation biasanya punya pilihan coverage lebih luas, dari ringan sampai full. Buat acara formal seperti kondangan atau meeting penting, foundation sering jadi andalan karena bisa menutup noda dengan lebih maksimal.
Tapi tentu saja ini kembali ke produk dan cara pakainya. Ada cushion yang cukup menutup, dan ada foundation yang tetap terlihat ringan.
Menyesuaikan dengan Aktivitas Sehari-hari
Coba bayangkan rutinitas harian kamu. Kalau pagi harus buru-buru, cushion jelas lebih praktis. Tinggal satu produk, sudah termasuk alas dan kadang juga ada efek glowing.
Sebaliknya, kalau kamu punya waktu lebih untuk dandan atau ingin hasil yang tahan lama, foundation bisa jadi pilihan. Apalagi kalau sering beraktivitas seharian di luar ruangan.
Pertanyaan sederhananya, kamu lebih sering butuh yang cepat atau yang ekstra rapi?
Faktor Kulit Juga Ikut Menentukan
Jenis kulit juga berpengaruh besar. Kulit berminyak kadang merasa cushion terlalu dewy, sementara kulit kering justru nyaman dengan hasil lembapnya. Foundation pun sama, ada yang matte, ada yang hydrating.
Makanya, tidak ada jawaban mutlak mana yang lebih baik. Yang ada adalah mana yang lebih cocok dengan kondisi kulit dan gaya hidup kamu.
Kalau pernah merasa makeup tidak nyaman, bisa jadi bukan salah produknya, tapi memang kurang pas dengan kebutuhan kulit.
Tidak Harus Pilih Salah Satu
Hal menariknya, banyak orang akhirnya punya dua-duanya. Cushion untuk sehari-hari, foundation untuk momen tertentu. Pendekatan ini justru lebih realistis dibanding memaksakan satu produk untuk semua kondisi.
Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa lebih bijak saat belanja makeup dan tidak mudah tergoda klaim semata.
Kalau kamu ingin penjelasan yang lebih detail dan runtut soal topik ini, kamu bisa baca artikel tentang perbedaan cushion dan foundation yang membahasnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami.
Padahal, cushion dan foundation punya fungsi yang mirip, tapi cara kerja dan hasil akhirnya bisa terasa berbeda di wajah. Yuk, kita bahas pelan-pelan supaya tidak sekadar ikut tren, tapi benar-benar sesuai kebutuhan.
Kenalan Singkat dengan Cushion dan Foundation
Secara sederhana, foundation adalah base makeup berbentuk cair, krim, atau stick yang biasanya diaplikasikan dengan spons, kuas, atau jari. Sementara cushion adalah foundation cair yang dikemas dalam bantalan spons dan diaplikasikan dengan puff.
Dalam keseharian, cushion sering dipilih karena praktis. Tinggal tap-tap, wajah terlihat lebih rapi. Foundation lebih fleksibel dari sisi coverage dan teknik aplikasi, tapi memang butuh sedikit usaha ekstra.
Pernah merasa cushion cepat habis tapi foundation awet berbulan-bulan? Itu juga salah satu perbedaan yang sering dirasakan pengguna.
Dari Segi Hasil di Wajah, Apa Bedanya
Cushion umumnya memberi hasil yang lebih natural dan ringan. Cocok buat kamu yang ingin tampilan segar seperti no makeup makeup. Misalnya untuk ke kantor, kuliah, atau sekadar ngopi santai.
Foundation biasanya punya pilihan coverage lebih luas, dari ringan sampai full. Buat acara formal seperti kondangan atau meeting penting, foundation sering jadi andalan karena bisa menutup noda dengan lebih maksimal.
Tapi tentu saja ini kembali ke produk dan cara pakainya. Ada cushion yang cukup menutup, dan ada foundation yang tetap terlihat ringan.
Menyesuaikan dengan Aktivitas Sehari-hari
Coba bayangkan rutinitas harian kamu. Kalau pagi harus buru-buru, cushion jelas lebih praktis. Tinggal satu produk, sudah termasuk alas dan kadang juga ada efek glowing.
Sebaliknya, kalau kamu punya waktu lebih untuk dandan atau ingin hasil yang tahan lama, foundation bisa jadi pilihan. Apalagi kalau sering beraktivitas seharian di luar ruangan.
Pertanyaan sederhananya, kamu lebih sering butuh yang cepat atau yang ekstra rapi?
Faktor Kulit Juga Ikut Menentukan
Jenis kulit juga berpengaruh besar. Kulit berminyak kadang merasa cushion terlalu dewy, sementara kulit kering justru nyaman dengan hasil lembapnya. Foundation pun sama, ada yang matte, ada yang hydrating.
Makanya, tidak ada jawaban mutlak mana yang lebih baik. Yang ada adalah mana yang lebih cocok dengan kondisi kulit dan gaya hidup kamu.
Kalau pernah merasa makeup tidak nyaman, bisa jadi bukan salah produknya, tapi memang kurang pas dengan kebutuhan kulit.
Tidak Harus Pilih Salah Satu
Hal menariknya, banyak orang akhirnya punya dua-duanya. Cushion untuk sehari-hari, foundation untuk momen tertentu. Pendekatan ini justru lebih realistis dibanding memaksakan satu produk untuk semua kondisi.
Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa lebih bijak saat belanja makeup dan tidak mudah tergoda klaim semata.
Kalau kamu ingin penjelasan yang lebih detail dan runtut soal topik ini, kamu bisa baca artikel tentang perbedaan cushion dan foundation yang membahasnya dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami.