hidupsehat
New Member
Sindrom Turner merupakan salah satu dari banyaknya kelainan genetika yang membuat penderitanya memiliki ciri-ciri tertentu pada tubuh. Karena sindrom Turner bisa dibilang merupakan kelainan genetikan yang langka, berikut fakta-fakta lebih jauh mengenai sindrom ini:
1. Gejala Kelainan Fisik Sejak dalam Kandungan, Bayi, dan Dewasa
Pada saat masih dalam kandungan, kelainan genetika sindrom Turner dapat dilihat melalui USG, yaitu berupa pengumpulan cairan dalam jumlah banyak di belakang leher atau pengumpulan cairan abnormal, kelainan jantung, dan ginjal.
Pada saat bayi, beberapa kelainan lain akan terlihat lebih jelas, seperti leher lebar, telinga rendah, pembengkakan tangan dan kaki, serta mulut bagian bawah mengecil atau menyusut, jari-jari tangan dan kaki yang pendek. Sementara itu, pada saat dewasa pertumbuhan akan terganggu, seperti masalah pada tinggi badan dan pubertas.
2. Berlangsung dalam Waktu yang Lama
Sindrom Turner merupakan kondisi seumur hidup. Pada umumnya, penderitanya berumur panjang dan hidup secara sehat, namun beberapa rentan terhadap berbagai kondisi kronis.
3. Pengobatan bagi Penderita Sindrom Turner
Meskipun tidak ada obat untuk sindrom Turner, beberapa perawatan dapat membantu meminimalkan gejalanya.
• Jika diberikan pada anak usia dini, suntikan hormon seringkali dapat meningkatkan tinggi badan ketika mereka dewasa nanti.
• Estrogen Replacement Therapy (Terapi penggantian estrogen). ERT dapat membantu memulai perkembangan 's3kzual' sekunder yang biasanya dimulai saat pubertas (sekitar usia 12 tahun).
• Pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mengatasi infeksi telinga, tekanan darah tinggi, dan masalah pada kelenjar tiroid.
4. Pengaruh Terhadap Kecerdasan
Pada umumnya, wanita yang memiliki sindrom Turner memiliki tingkat kecerdasan yang normal. Namun, ada juga kemungkinan munculnya masalah-masalah, dalam mengembangkan kemampuan belajar, misalnya kemungkinan adanya kesulitan dengan indera pengarah, belajar matematika, dan ingatan nonverbal.
5. Pengaruh terhadap Kesuburan
Wanita dengan sindrom Turner mengalami kesulitan untuk hamil dikarenakan memiliki masalah pubertas saat remaja. Namun, terdapat perawatan kesuburan untuk membantu meningkatkan peluang bagi penderita sindrom Turner untuk memiliki bayi. Walaupun pada saat hamil perlu diawasi dengan baik karena memiliki risiko juga terhadap penyakit jantung.
1. Gejala Kelainan Fisik Sejak dalam Kandungan, Bayi, dan Dewasa
Pada saat masih dalam kandungan, kelainan genetika sindrom Turner dapat dilihat melalui USG, yaitu berupa pengumpulan cairan dalam jumlah banyak di belakang leher atau pengumpulan cairan abnormal, kelainan jantung, dan ginjal.
Pada saat bayi, beberapa kelainan lain akan terlihat lebih jelas, seperti leher lebar, telinga rendah, pembengkakan tangan dan kaki, serta mulut bagian bawah mengecil atau menyusut, jari-jari tangan dan kaki yang pendek. Sementara itu, pada saat dewasa pertumbuhan akan terganggu, seperti masalah pada tinggi badan dan pubertas.
2. Berlangsung dalam Waktu yang Lama
Sindrom Turner merupakan kondisi seumur hidup. Pada umumnya, penderitanya berumur panjang dan hidup secara sehat, namun beberapa rentan terhadap berbagai kondisi kronis.
3. Pengobatan bagi Penderita Sindrom Turner
Meskipun tidak ada obat untuk sindrom Turner, beberapa perawatan dapat membantu meminimalkan gejalanya.
• Jika diberikan pada anak usia dini, suntikan hormon seringkali dapat meningkatkan tinggi badan ketika mereka dewasa nanti.
• Estrogen Replacement Therapy (Terapi penggantian estrogen). ERT dapat membantu memulai perkembangan 's3kzual' sekunder yang biasanya dimulai saat pubertas (sekitar usia 12 tahun).
• Pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mengatasi infeksi telinga, tekanan darah tinggi, dan masalah pada kelenjar tiroid.
4. Pengaruh Terhadap Kecerdasan
Pada umumnya, wanita yang memiliki sindrom Turner memiliki tingkat kecerdasan yang normal. Namun, ada juga kemungkinan munculnya masalah-masalah, dalam mengembangkan kemampuan belajar, misalnya kemungkinan adanya kesulitan dengan indera pengarah, belajar matematika, dan ingatan nonverbal.
5. Pengaruh terhadap Kesuburan
Wanita dengan sindrom Turner mengalami kesulitan untuk hamil dikarenakan memiliki masalah pubertas saat remaja. Namun, terdapat perawatan kesuburan untuk membantu meningkatkan peluang bagi penderita sindrom Turner untuk memiliki bayi. Walaupun pada saat hamil perlu diawasi dengan baik karena memiliki risiko juga terhadap penyakit jantung.
