Jon E8
Member
Leher Ternyata Juga Rentan Berjerawat
Pernah nggak kamu sadar tiba-tiba ada jerawat nongol di leher? Rasanya ganggu banget, apalagi kalau posisinya pas di tempat yang gampang kegesek baju atau rambut. Banyak orang mengira jerawat cuma muncul di wajah, padahal area leher juga bisa jadi “korban” yang sering terabaikan. Yuk, kita bahas bareng kenapa jerawat di leher bisa muncul dan gimana cara mengatasinya tanpa panik.
Penyebab Umum Jerawat di Leher
1. Produksi Minyak Berlebih
Kulit leher punya kelenjar minyak yang aktif, sama seperti kulit wajah. Kalau produksi sebum (minyak alami kulit) terlalu banyak, apalagi bercampur dengan sel kulit mati dan keringat, pori-pori bisa tersumbat dan akhirnya timbul jerawat.
Kondisi ini sering terjadi kalau kamu sering pakai produk skincare atau haircare yang mengandung bahan berat seperti minyak, silikon, atau wax yang bisa menempel di kulit leher.
2. Gesekan dari Pakaian dan Rambut
Kamu sering pakai baju berkerah tinggi atau jaket ketat? Atau rambutmu sering menempel di leher saat berkeringat? Nah, hal-hal kecil seperti ini ternyata bisa memicu jerawat, lho. Gesekan antara kulit, kain, dan rambut bisa bikin iritasi, apalagi kalau kulit sudah lembap karena keringat.
Coba deh pilih pakaian dengan bahan yang lebih lembut dan biarkan leher “bernapas” supaya nggak gampang meradang.
3. Kurang Perawatan di Area Leher
Banyak orang rajin cuci muka dua kali sehari, tapi lupa kalau leher juga perlu perawatan yang sama. Padahal area leher sering terkena debu, kotoran, dan sisa produk dari rambut. Akibatnya, pori-pori di sana jadi tersumbat.
Setiap kali membersihkan wajah, jangan lupa lanjut ke bagian leher. Gunakan sabun pembersih wajah yang lembut dan bilas dengan air hangat. Setelahnya, tepuk perlahan dengan handuk bersih, bukan digosok.
4. Faktor Hormon dan Gaya Hidup
Perubahan hormon, stres, kurang tidur, atau pola makan tinggi gula juga bisa memicu munculnya jerawat di leher. Misalnya saat menjelang menstruasi, tubuh memproduksi lebih banyak minyak dan jerawat pun mudah tumbuh.
Nggak perlu khawatir, kamu bisa bantu menyeimbangkannya dengan tidur cukup, minum air putih yang banyak, dan konsumsi makanan yang lebih sehat seperti sayur dan buah segar.
Cara Bijak Mengatasi Jerawat di Leher
1. Gunakan Produk yang Tepat
Kalau jerawat di leher sudah muncul, hindari langsung dipencet. Kulit leher itu sensitif dan gampang iritasi. Coba gunakan produk dengan kandungan ringan seperti salicylic acid atau tea tree oil untuk membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.
Pastikan juga untuk melakukan patch test dulu di area kecil agar tahu apakah kulitmu cocok dengan produk tersebut.
2. Jaga Kebersihan Sehari-hari
Ganti sarung bantal dan handuk secara rutin karena benda-benda ini sering jadi tempat berkumpulnya bakteri. Selain itu, bersihkan leher setiap malam sebelum tidur, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau setelah menggunakan produk rambut.
3. Hindari Pakaian Terlalu Ketat
Pakaian yang terlalu menempel bisa menyebabkan gesekan dan penumpukan keringat. Pilih bahan yang adem dan longgar supaya kulit bisa bernapas dengan lega.
Yuk, Rawat Kulit Leher dengan Lebih Peduli
Jerawat di leher memang bisa bikin risih, tapi dengan sedikit perhatian ekstra, masalah ini bisa diatasi. Intinya, perlakukan leher seperti kamu merawat wajah—bersihkan, lindungi, dan jaga kesehatannya dari dalam.
Kalau kamu ingin tahu lebih detail tentang cara-cara yang efektif dan bijak untuk mengatasinya, kamu bisa baca panduan lengkapnya di artikel ini: Jerawat di Leher dan Cara Bijak Mengatasinya.
Pernah nggak kamu sadar tiba-tiba ada jerawat nongol di leher? Rasanya ganggu banget, apalagi kalau posisinya pas di tempat yang gampang kegesek baju atau rambut. Banyak orang mengira jerawat cuma muncul di wajah, padahal area leher juga bisa jadi “korban” yang sering terabaikan. Yuk, kita bahas bareng kenapa jerawat di leher bisa muncul dan gimana cara mengatasinya tanpa panik.
Penyebab Umum Jerawat di Leher
1. Produksi Minyak Berlebih
Kulit leher punya kelenjar minyak yang aktif, sama seperti kulit wajah. Kalau produksi sebum (minyak alami kulit) terlalu banyak, apalagi bercampur dengan sel kulit mati dan keringat, pori-pori bisa tersumbat dan akhirnya timbul jerawat.
Kondisi ini sering terjadi kalau kamu sering pakai produk skincare atau haircare yang mengandung bahan berat seperti minyak, silikon, atau wax yang bisa menempel di kulit leher.
2. Gesekan dari Pakaian dan Rambut
Kamu sering pakai baju berkerah tinggi atau jaket ketat? Atau rambutmu sering menempel di leher saat berkeringat? Nah, hal-hal kecil seperti ini ternyata bisa memicu jerawat, lho. Gesekan antara kulit, kain, dan rambut bisa bikin iritasi, apalagi kalau kulit sudah lembap karena keringat.
Coba deh pilih pakaian dengan bahan yang lebih lembut dan biarkan leher “bernapas” supaya nggak gampang meradang.
3. Kurang Perawatan di Area Leher
Banyak orang rajin cuci muka dua kali sehari, tapi lupa kalau leher juga perlu perawatan yang sama. Padahal area leher sering terkena debu, kotoran, dan sisa produk dari rambut. Akibatnya, pori-pori di sana jadi tersumbat.
Setiap kali membersihkan wajah, jangan lupa lanjut ke bagian leher. Gunakan sabun pembersih wajah yang lembut dan bilas dengan air hangat. Setelahnya, tepuk perlahan dengan handuk bersih, bukan digosok.
4. Faktor Hormon dan Gaya Hidup
Perubahan hormon, stres, kurang tidur, atau pola makan tinggi gula juga bisa memicu munculnya jerawat di leher. Misalnya saat menjelang menstruasi, tubuh memproduksi lebih banyak minyak dan jerawat pun mudah tumbuh.
Nggak perlu khawatir, kamu bisa bantu menyeimbangkannya dengan tidur cukup, minum air putih yang banyak, dan konsumsi makanan yang lebih sehat seperti sayur dan buah segar.
Cara Bijak Mengatasi Jerawat di Leher
1. Gunakan Produk yang Tepat
Kalau jerawat di leher sudah muncul, hindari langsung dipencet. Kulit leher itu sensitif dan gampang iritasi. Coba gunakan produk dengan kandungan ringan seperti salicylic acid atau tea tree oil untuk membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.
Pastikan juga untuk melakukan patch test dulu di area kecil agar tahu apakah kulitmu cocok dengan produk tersebut.
2. Jaga Kebersihan Sehari-hari
Ganti sarung bantal dan handuk secara rutin karena benda-benda ini sering jadi tempat berkumpulnya bakteri. Selain itu, bersihkan leher setiap malam sebelum tidur, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau setelah menggunakan produk rambut.
3. Hindari Pakaian Terlalu Ketat
Pakaian yang terlalu menempel bisa menyebabkan gesekan dan penumpukan keringat. Pilih bahan yang adem dan longgar supaya kulit bisa bernapas dengan lega.
Yuk, Rawat Kulit Leher dengan Lebih Peduli
Jerawat di leher memang bisa bikin risih, tapi dengan sedikit perhatian ekstra, masalah ini bisa diatasi. Intinya, perlakukan leher seperti kamu merawat wajah—bersihkan, lindungi, dan jaga kesehatannya dari dalam.
Kalau kamu ingin tahu lebih detail tentang cara-cara yang efektif dan bijak untuk mengatasinya, kamu bisa baca panduan lengkapnya di artikel ini: Jerawat di Leher dan Cara Bijak Mengatasinya.