Jon E8
Member
Pernah nggak sih kamu merasa sudah rajin banget skincare-an, tapi kok kulit tetap aja kusam? Padahal semua langkah udah dijalani — mulai dari double cleansing, toner, serum, sampai sunscreen tiap pagi. Tapi cermin bilang lain: wajah masih tampak lelah, nggak secerah yang diharapkan. Tenang, kamu nggak sendiri kok. Banyak orang mengalami hal serupa, dan ternyata penyebabnya bisa datang dari hal-hal kecil yang sering kita abaikan.
1. Kurang Tidur, Dampaknya Bukan Cuma Mata Panda
Kita sering denger kalau tidur cukup itu penting. Tapi faktanya, efek kurang tidur nggak cuma bikin mata panda, tapi juga bikin kulit kehilangan sinarnya. Saat tidur, kulit kita melakukan “perbaikan diri” — memperbaiki sel-sel rusak dan memperbarui lapisan kulit. Nah, kalau waktu tidurnya kurang, proses ini jadi nggak maksimal. Akibatnya, kulit tampak kusam, kering, dan bahkan lebih cepat muncul garis halus.
Coba deh biasakan tidur 7-8 jam tiap malam. Selain bikin kulit lebih sehat, kamu juga bakal bangun dengan perasaan lebih segar. Win-win banget, kan?
2. Terlalu Sering Terpapar Gadget
Siapa sih yang nggak sering pegang HP sekarang? Tapi tahukah kamu kalau paparan cahaya biru (blue light) dari layar gadget bisa bikin kulit kusam juga? Blue light bisa menembus kulit lebih dalam dibanding sinar UVB, dan kalau terlalu sering terpapar, bisa mempercepat tanda-tanda penuaan dini.
Kamu nggak harus langsung berhenti pakai gadget (itu nggak realistis, ya). Tapi bisa mulai dengan hal kecil seperti menurunkan tingkat kecerahan layar, atau pakai skincare dengan antioksidan seperti vitamin C untuk melawan efek buruknya.
3. Polusi dan Gaya Hidup Sehari-hari
Tinggal di kota besar dengan polusi tinggi memang punya tantangan tersendiri. Partikel kecil dari polusi bisa menyumbat pori-pori dan merusak lapisan pelindung kulit. Apalagi kalau kamu sering naik motor atau jalan di luar ruangan tanpa perlindungan ekstra, kulit bisa cepat terlihat kusam dan kering.
Solusinya? Jangan skip double cleansing di malam hari, terutama setelah aktivitas di luar ruangan. Dan jangan lupa sunscreen di pagi hari, meskipun kamu cuma di rumah aja. Karena sinar UV tetap bisa menembus jendela, lho.
4. Asupan Nutrisi yang Kurang Seimbang
Kecantikan kulit nggak cuma soal apa yang kita oleskan dari luar, tapi juga apa yang kita konsumsi dari dalam. Kulit kusam bisa jadi tanda tubuh kekurangan nutrisi penting seperti vitamin E, vitamin C, dan omega-3.
Coba perbanyak konsumsi buah dan sayur berwarna cerah seperti jeruk, wortel, bayam, atau alpukat. Minum air putih juga jangan dilupakan — minimal dua liter sehari supaya kulit tetap terhidrasi. Kadang hal sesederhana ini punya efek besar banget kalau dilakukan konsisten.
5. Stres dan Kondisi Mental yang Nggak Stabil
Nah, ini yang sering banget dilupakan: kesehatan kulit punya hubungan erat dengan kondisi mental kita. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa memicu peradangan dan memperlambat regenerasi sel kulit. Hasilnya, kulit jadi kusam, gampang berjerawat, bahkan breakout.
Makanya, menjaga pikiran tetap tenang juga bagian dari merawat kulit. Kamu bisa coba meditasi ringan, journaling, atau sekadar jalan santai sore-sore untuk bantu menurunkan stres. Kalau kamu lagi mengalami kulit yang reaktif akibat stres, kamu bisa baca artikel menarik ini untuk bantu menenangkan kulit yang sedang “protes”: Muka Breakout? Kenali Penyebab dan Cara Menenangkan Kulit yang Sedang Stres
6. Harapan Realistis Itu Penting
Kadang, kita terlalu cepat berharap hasil instan. Padahal, kulit butuh waktu buat beradaptasi dengan produk dan kebiasaan baru. Nggak ada skincare ajaib yang bisa bikin glowing dalam semalam. Yang penting adalah konsistensi dan kesabaran.
Yuk, mulai rawat kulit dengan lebih mindful — bukan sekadar demi terlihat glowing, tapi karena kamu peduli sama diri sendiri. Kulit yang sehat itu hasil dari kombinasi: pola hidup seimbang, pikiran tenang, dan perawatan yang tepat. Jadi, jangan cuma fokus di luar, tapi juga jaga apa yang ada di dalam.
1. Kurang Tidur, Dampaknya Bukan Cuma Mata Panda
Kita sering denger kalau tidur cukup itu penting. Tapi faktanya, efek kurang tidur nggak cuma bikin mata panda, tapi juga bikin kulit kehilangan sinarnya. Saat tidur, kulit kita melakukan “perbaikan diri” — memperbaiki sel-sel rusak dan memperbarui lapisan kulit. Nah, kalau waktu tidurnya kurang, proses ini jadi nggak maksimal. Akibatnya, kulit tampak kusam, kering, dan bahkan lebih cepat muncul garis halus.
Coba deh biasakan tidur 7-8 jam tiap malam. Selain bikin kulit lebih sehat, kamu juga bakal bangun dengan perasaan lebih segar. Win-win banget, kan?
2. Terlalu Sering Terpapar Gadget
Siapa sih yang nggak sering pegang HP sekarang? Tapi tahukah kamu kalau paparan cahaya biru (blue light) dari layar gadget bisa bikin kulit kusam juga? Blue light bisa menembus kulit lebih dalam dibanding sinar UVB, dan kalau terlalu sering terpapar, bisa mempercepat tanda-tanda penuaan dini.
Kamu nggak harus langsung berhenti pakai gadget (itu nggak realistis, ya). Tapi bisa mulai dengan hal kecil seperti menurunkan tingkat kecerahan layar, atau pakai skincare dengan antioksidan seperti vitamin C untuk melawan efek buruknya.
3. Polusi dan Gaya Hidup Sehari-hari
Tinggal di kota besar dengan polusi tinggi memang punya tantangan tersendiri. Partikel kecil dari polusi bisa menyumbat pori-pori dan merusak lapisan pelindung kulit. Apalagi kalau kamu sering naik motor atau jalan di luar ruangan tanpa perlindungan ekstra, kulit bisa cepat terlihat kusam dan kering.
Solusinya? Jangan skip double cleansing di malam hari, terutama setelah aktivitas di luar ruangan. Dan jangan lupa sunscreen di pagi hari, meskipun kamu cuma di rumah aja. Karena sinar UV tetap bisa menembus jendela, lho.
4. Asupan Nutrisi yang Kurang Seimbang
Kecantikan kulit nggak cuma soal apa yang kita oleskan dari luar, tapi juga apa yang kita konsumsi dari dalam. Kulit kusam bisa jadi tanda tubuh kekurangan nutrisi penting seperti vitamin E, vitamin C, dan omega-3.
Coba perbanyak konsumsi buah dan sayur berwarna cerah seperti jeruk, wortel, bayam, atau alpukat. Minum air putih juga jangan dilupakan — minimal dua liter sehari supaya kulit tetap terhidrasi. Kadang hal sesederhana ini punya efek besar banget kalau dilakukan konsisten.
5. Stres dan Kondisi Mental yang Nggak Stabil
Nah, ini yang sering banget dilupakan: kesehatan kulit punya hubungan erat dengan kondisi mental kita. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa memicu peradangan dan memperlambat regenerasi sel kulit. Hasilnya, kulit jadi kusam, gampang berjerawat, bahkan breakout.
Makanya, menjaga pikiran tetap tenang juga bagian dari merawat kulit. Kamu bisa coba meditasi ringan, journaling, atau sekadar jalan santai sore-sore untuk bantu menurunkan stres. Kalau kamu lagi mengalami kulit yang reaktif akibat stres, kamu bisa baca artikel menarik ini untuk bantu menenangkan kulit yang sedang “protes”: Muka Breakout? Kenali Penyebab dan Cara Menenangkan Kulit yang Sedang Stres
6. Harapan Realistis Itu Penting
Kadang, kita terlalu cepat berharap hasil instan. Padahal, kulit butuh waktu buat beradaptasi dengan produk dan kebiasaan baru. Nggak ada skincare ajaib yang bisa bikin glowing dalam semalam. Yang penting adalah konsistensi dan kesabaran.
Yuk, mulai rawat kulit dengan lebih mindful — bukan sekadar demi terlihat glowing, tapi karena kamu peduli sama diri sendiri. Kulit yang sehat itu hasil dari kombinasi: pola hidup seimbang, pikiran tenang, dan perawatan yang tepat. Jadi, jangan cuma fokus di luar, tapi juga jaga apa yang ada di dalam.