Jon E8
Member
Kamu mungkin sering lihat tulisan “SPF 50” di botol sunscreen dan bertanya-tanya, “Sebenernya, ini buat umur berapa sih?” Atau mungkin kamu pernah dengar mitos kalau sunscreen SPF tinggi cuma buat orang dewasa. Nah, yuk kita bahas bareng supaya nggak salah kaprah soal perlindungan kulit dari sinar matahari.
Kenapa Perlindungan dari Sinar Matahari Penting Banget
Paparan sinar matahari itu nggak sepenuhnya buruk—kita tetap butuh buat produksi vitamin D. Tapi kalau terlalu sering tanpa perlindungan, kulit bisa mengalami banyak masalah: mulai dari kusam, muncul bintik hitam, sampai penuaan dini. Bahkan untuk jangka panjang, risiko kanker kulit juga bisa meningkat.
Bayangin deh, kamu rajin skincare-an setiap hari, tapi lupa pakai sunscreen. Sama aja kayak nyiram tanaman tapi lupa taruh di tempat teduh—hasilnya tetap nggak maksimal.
SPF 50 Bisa Dipakai Mulai Umur Berapa?
Sunscreen dengan SPF 50 sebenarnya aman dipakai sejak remaja, bahkan anak-anak di atas usia 6 bulan pun bisa menggunakan sunscreen khusus anak dengan perlindungan tinggi. Bedanya hanya pada formulanya—anak-anak butuh produk dengan bahan yang lebih lembut dan tidak mengiritasi kulit.
Kalau kamu remaja yang aktif di luar ruangan, sering main basket, jalan-jalan, atau nongkrong di tempat outdoor, SPF 50 ini cocok banget. Karena makin tinggi angka SPF, makin lama juga kulit terlindungi dari efek buruk sinar UVB (penyebab kulit terbakar).
Untuk orang dewasa, SPF 50 juga jadi pilihan ideal, terutama kalau banyak beraktivitas di luar ruangan atau tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, di mana matahari bersinar cukup terik hampir setiap hari.
Harus Tiap Hari? Iya, Nggak Ada Hari Libur Buat Sunscreen
Banyak yang masih mikir sunscreen cuma perlu dipakai kalau mau keluar rumah. Padahal sinar UV bisa menembus jendela, lho! Artinya, meskipun kamu cuma rebahan sambil kerja WFH di dekat jendela, kulit tetap butuh perlindungan.
Jadi, idealnya sunscreen dipakai setiap pagi, dan di-reapply setiap 2–3 jam kalau kamu banyak berkeringat atau sering cuci muka. Biar hasilnya maksimal, oleskan sekitar dua jari penuh untuk wajah dan leher.
Pilih Sunscreen Sesuai Kebutuhan Kulitmu
Setiap orang punya jenis kulit yang berbeda, jadi sunscreen juga harus disesuaikan. Kalau kulitmu cenderung berminyak dan mudah berjerawat, pilih sunscreen dengan formula ringan atau oil-free. Buat kulit kering, bisa pakai sunscreen yang mengandung pelembap tambahan.
Sekarang juga sudah banyak sunscreen SPF 50 yang nggak lengket dan cepat meresap, jadi kamu nggak perlu khawatir kulit terasa berat atau berminyak.
Mulai Sejak Dini Biar Kulit Tetap Sehat Sampai Nanti
Banyak orang baru sadar pentingnya sunscreen setelah muncul flek hitam atau garis halus. Padahal, kalau dibiasakan sejak dini, kulit bisa tetap sehat dan awet muda lebih lama. Jadi, nggak ada istilah “terlalu muda” untuk pakai sunscreen.
Coba bayangkan, kamu mulai rajin pakai sunscreen dari umur 15 tahun, lalu temanmu baru mulai umur 30. Hasilnya pasti beda jauh, kan?
Nah, kalau kamu penasaran lebih dalam tentang pentingnya sunscreen SPF 50 dan manfaatnya untuk berbagai usia, kamu bisa baca artikel lengkapnya di Sunscreen SPF 50 untuk Umur Berapa: Rahasia Perlindungan Kulit Sejak Dini.
Kenapa Perlindungan dari Sinar Matahari Penting Banget
Paparan sinar matahari itu nggak sepenuhnya buruk—kita tetap butuh buat produksi vitamin D. Tapi kalau terlalu sering tanpa perlindungan, kulit bisa mengalami banyak masalah: mulai dari kusam, muncul bintik hitam, sampai penuaan dini. Bahkan untuk jangka panjang, risiko kanker kulit juga bisa meningkat.
Bayangin deh, kamu rajin skincare-an setiap hari, tapi lupa pakai sunscreen. Sama aja kayak nyiram tanaman tapi lupa taruh di tempat teduh—hasilnya tetap nggak maksimal.
SPF 50 Bisa Dipakai Mulai Umur Berapa?
Sunscreen dengan SPF 50 sebenarnya aman dipakai sejak remaja, bahkan anak-anak di atas usia 6 bulan pun bisa menggunakan sunscreen khusus anak dengan perlindungan tinggi. Bedanya hanya pada formulanya—anak-anak butuh produk dengan bahan yang lebih lembut dan tidak mengiritasi kulit.
Kalau kamu remaja yang aktif di luar ruangan, sering main basket, jalan-jalan, atau nongkrong di tempat outdoor, SPF 50 ini cocok banget. Karena makin tinggi angka SPF, makin lama juga kulit terlindungi dari efek buruk sinar UVB (penyebab kulit terbakar).
Untuk orang dewasa, SPF 50 juga jadi pilihan ideal, terutama kalau banyak beraktivitas di luar ruangan atau tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, di mana matahari bersinar cukup terik hampir setiap hari.
Harus Tiap Hari? Iya, Nggak Ada Hari Libur Buat Sunscreen
Banyak yang masih mikir sunscreen cuma perlu dipakai kalau mau keluar rumah. Padahal sinar UV bisa menembus jendela, lho! Artinya, meskipun kamu cuma rebahan sambil kerja WFH di dekat jendela, kulit tetap butuh perlindungan.
Jadi, idealnya sunscreen dipakai setiap pagi, dan di-reapply setiap 2–3 jam kalau kamu banyak berkeringat atau sering cuci muka. Biar hasilnya maksimal, oleskan sekitar dua jari penuh untuk wajah dan leher.
Pilih Sunscreen Sesuai Kebutuhan Kulitmu
Setiap orang punya jenis kulit yang berbeda, jadi sunscreen juga harus disesuaikan. Kalau kulitmu cenderung berminyak dan mudah berjerawat, pilih sunscreen dengan formula ringan atau oil-free. Buat kulit kering, bisa pakai sunscreen yang mengandung pelembap tambahan.
Sekarang juga sudah banyak sunscreen SPF 50 yang nggak lengket dan cepat meresap, jadi kamu nggak perlu khawatir kulit terasa berat atau berminyak.
Mulai Sejak Dini Biar Kulit Tetap Sehat Sampai Nanti
Banyak orang baru sadar pentingnya sunscreen setelah muncul flek hitam atau garis halus. Padahal, kalau dibiasakan sejak dini, kulit bisa tetap sehat dan awet muda lebih lama. Jadi, nggak ada istilah “terlalu muda” untuk pakai sunscreen.
Coba bayangkan, kamu mulai rajin pakai sunscreen dari umur 15 tahun, lalu temanmu baru mulai umur 30. Hasilnya pasti beda jauh, kan?
Nah, kalau kamu penasaran lebih dalam tentang pentingnya sunscreen SPF 50 dan manfaatnya untuk berbagai usia, kamu bisa baca artikel lengkapnya di Sunscreen SPF 50 untuk Umur Berapa: Rahasia Perlindungan Kulit Sejak Dini.
