andimey
New Member
Berdasarkan data WHO tahun 2016, kematian tertinggi disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Sebagian besar korban meninggal karena serangan jantung dan pecahnya pembuluh darah. Hal ini disebabkan minimnya kesadaran melakukan check up jantung secara rutin. Disinilah peran dokter jantung dibutuhkan untuk mengedukasi masyarakat. Simak ulasan berikut.
Siapa Paling Beresiko Terkena Penyakit Jantung?
Pada dasarnya semua orang berpotensi terkena serangan jantung kapanpun. Itulah mengapa disarankan untuk memeriksakan kesehatan jantung secara rutin. Bahkan baiknya dilakukan sedini mungkin, kala masih muda dan tubuh sehat bugar. Namun tak banyak orang menyadari betapa pentingnya tes kesehatan ini. Justru menuruti pola hidup kurang sehat dan kurang peduli kesehatan.
Pasien dengan riwayat penyakit jantung turunan lebih beresiko, diikuti dengan riwayat hipertensi dan kolestrol tinggi. Selain itu dipicu pola makan tidak sehat, merokok, hingga jarang berolahraga. Alhasil jangan heran apabila di usia produktif anda sudah mengalami gejala-gejala penyakit jantung. Akan berakibat fatal jika terlambat menyadari gejala dan resiko sudah bertambah parah.
Ketika resiko bermunculan, peran dokter jantung sangat diperlukan untuk penanganan pertama. Dokter akan menyarankan prosedur pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk diagnosa awal. Berikutnya pasien wajib mengikuti saran-saran medis yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi peningkatan resiko dan mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Gejala awal yang perlu diperhatikan ialah saat anda sering mengalami nyeri dada. Rasanya seperti disetrum listrik selama beberapa menit. Tanda ini akan meningkat jika mengalami nyeri lebih dari 30 menit, dan menjalar sampai ke punggung. Jika sudah terjadi gejala seperti ini, segera sisihkan waktu untuk konsultasi dokter dan melakukan check up jantung.
Mengapa Perlu Check Up Jantung Rutin?
Sering kali ditemukan beberapa kasus, saat pagi hari tubuh merasa sehat lalu berolahraga, namun saat sore hari mendadak kolaps karena serangan jantung. Hal ini menunjukkan bahwa orang sehat saja ada kemungkinan mengalami penyakit jantung. Lalu bagaimana dengan pasien dengan beberapa riwayat penyakit? Tentu resiko yang dialami semakin tinggi.
Oleh karena itu, upayakan meluangkan waktu untuk check up jantung sejak dini. Peran dokter jantung akan memberikan gambaran kinerja jantung selama pemeriksaan. Dokter akan menjabarkan kondisi jantung dan penyakit yang mungkin atau sedang terjadi. Sehingga bila terjadi resiko anda bisa langsung segera medapatkan pengobatan medis.
Disamping itu, dokter juga memberikan anjuran untuk perbaikan gaya hidup. Mulai bangun pagi hari, olaharga kecil, berjemur sekitar jam 9-10 pagi, hingga aturan pola makan. Modifikasi gaya hidup ini merupakan tindakan pencegahan untuk mengurangi resiko penyakit jantung.
Untuk menjalani pemeriksaan jantung secara rutin, anda bisa mengunjungi Heartology. Mulai dari perlengkapan sampai tenaga medis yang menangani sudah berpengalaman disini. Anda juga akan mendapatkan sesi konsulasti terkait tindak lanjut pasca pemeriksaan. Sehingga anda bisa segera menerapkan hidup sehat dan mengurangi resiko serangan jantung.
Anda bisa cek kesehatan jantung anak anda ke dokter jantung anak, salah satunya dr Radityo Prakoso yang bisa anda lihat profilnya disini https://www.heartology.id/radityo-prakoso-mdfiha-fapsic-fascc